19 Juli 2023

9 Tanda Hamil 1 Bulan, Perhatikan yang Dialami dan Dirasakan

Berikut ini info lengkap tentang hamil usia 1 bulan yang harus Moms tahu
9 Tanda Hamil 1 Bulan, Perhatikan yang Dialami dan Dirasakan

Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Hamil 1 Bulan

Sayuran Hijau
Foto: Sayuran Hijau (Mybalancemeals.com)

Saat memasuki usia hamil 1 bulan, Moms harus mulai membatasi asupan makanan dengan hanya mengonsumsi makanan yang bergizi.

Apa saja?

1. Makanan yang Mengandung Vitamin C dan Zat Besi

Salah satunya dengan memakan makanan yang dapat meningkatkan zat besi dan vitamin C.

Makan makanan yang memiliki lebih banyak vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, nutrisi yang juga dibutuhkan untuk membantu mendukung peningkatan volume darah.

Moms dapat menemukan vitamin C dalam buah-buahan dan sayuran seperti kiwi, mangga, stroberi, melon, paprika, tomat, dan asparagus.

Zat besi dapat ditemukan dalam produk kedelai, daging sapi, unggas, dan buah kering.

2. Makanan yang Kaya Kalsium

Selain itu, pilih makanan yang kaya akan kalsium.

Karena kalsium membantu Moms dan bayi yang sedang tumbuh untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat dan sehat.

Ini juga penting untuk kesehatan jantung, saraf dan otot.

Jika Moms tidak mengonsumsi cukup kalsium selama kehamilan, bayi akan mengambilnya dari tulang Moms.

Makanlah 3 atau 4 porsi setiap hari (1.000 miligram) makanan seperti greek yogurt atau yogurt beku, jus atau sereal yang diperkaya kalsium dan keju keras atau pasteurisasi.

Memakan makanan ini akan berguna sebagai pondasi menjaga kehamilan pada trimester 1 untuk menjalani usia kehamilan selanjutnya.

Bentuk Perut saat Hamil 1 Bulan

Perut Ibu Hamil Muda
Foto: Perut Ibu Hamil Muda (Freepik.com/senivpetro)

Saat sedang hamil, Moms mungkin ingin tahu setiap detail kecil tentang bayi.

Salah satunya tentang perut yang akan menjadi rumahnya selama 9 bulan.

Tubuh akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan, dan Moms akan mulai memperhatikan perubahan signifikan pada perut.

Perut akan mulai tumbuh, dan ini adalah saat yang tepat untuk tidak terobsesi dengan berat badan atau perut yang semakin besar.

Sebenarnya, ukuran perut tidak dapat secara akurat menunjukkan tahap kehamilan.

Semua ibu hamil memiliki perjalanan kehamilan yang berbeda.

Tidak peduli seberapa besar atau kecil ukuran perut selama kehamilan, itu tidak akan sama dengan ukuran bayi.

Ada banyak faktor yang akan menentukan ukuran perut saat hamil, seperti; tinggi badan, posisi bayi, ukuran rahim, kehamilan pertama, kehamilan kedua dan seterusnya, jumlah cairan ketuban, dan ukuran bayi.

Pada kehamilan usia 1 bulan, terjadi ovulasi dan pemupukan sel telur oleh sperma.

Jadi, tidak ada perbedaan mencolok dalam ukuran perut karena bayi hanya memiliki ukuran sekitar 2 mm.

Apalagi jika Moms merasakan morning sickness yang membuat Moms tidak nafsu makan dan berat badan yang menurun.

Baca Juga: Morning Sickness: Gejala, Penyebab, dan Tips Mengatasinya untuk Bumil

Pantangan saat Hamil 1 Bulan

Minum Alkohol
Foto: Minum Alkohol (Independent.co.uk)

Saat pemeriksaan sudah menunjukkan bahwa Moms tengah hamil 1 bulan, berikut ini pantangan yang perlu dihindari.

1. Alkohol

Pantangan paling utama saat hamil adalah alkohol, tidak peduli usia kehamilan berapa pun.

Center for Disease Control and Prevention (CDC), mendesak perempuan untuk tidak minum alkohol sama sekali saat kehamilan atau mencoba hamil.

Ini didasarkan pada harus terjaganya kesehatan ibu dan bayi, karena setiap tegukan alkohol selama kehamilan sangat mempengaruhi kesehatan anak yang belum lahir.

CDC menjelaskan bahwa alkohol dalam darah ibu mengalir ke bayi melalui tali pusar.

Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, dan berbagai cacat fisik, perilaku, dan intelektual seumur hidup.

Cacat ini dikenal sebagai gangguan fetal alcohol spectrum disorders (FASDs) atau spektrum alkohol janin.

2. Kafein

Selain itu, kafein juga masuk dalam kategori makanan pantangan untuk ibu hamil usia 1 bulan.

Menurut sebuah studi di jurnal Canadian Family Physician, efek kafein pada tubuh dimediasi melalui interaksi dengan sejumlah reseptor seperti adenosin, adrenergik, asam am-aminobutyric kolinergik, dan reseptor serotonin.

Kekhawatiran konsumsi kafein selama kehamilan disebabkan oleh efek teoretis pada janin, yakni kafein melintasi penghalang plasenta, paruh eliminasi kafein meningkat pada akhir kehamilan, dan bayi kurang memetabolisme kafein sampai usia 3 bulan.

Jika sulit menghindarinya, sebaiknya batasi asupan kafein hingga kurang dari 300 mg/hari.

Jumlah kafein per cangkir kopi bervariasi di antara produk, tetapi sebagai aturan umum mengonsumsi 1 hingga 2 cangkir kopi sehari tidak menjadi masalah.

Namun, pastikan konsultasikan dengan dokter kandungan Moms, ya!

3. Keju dan Hati

Keju yang tidak dipasturisasi dan hati juga menjadi larangan untuk dimakan karena kekhawatiran adanya listeria yang termakan, yakni bakteri yang sangat jahat yang dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati.

Ibu hamil juga tidak boleh makan hati atau produk hati karena kelebihan vitamin A dapat membahayakan bayi yang belum lahir.

4. Ikan Mentah

Ikan mentah juga menjadi makanan yang dilarang saat hamil 1 bulan.

Karena ini dikaitkan dengan keracunan makanan, adanya merkuri pada tuna dalam sushi, adanya risiko salmonella.

Selain itu juga berisiko karena adanya cacing parasit pada beberapa ikan.

Namun, National Health Service UK mengatakan, makan ikan mentah sebenarnya baik-baik saja asalkan sudah dibekukan untuk membunuh parasit.

Baca Juga: 10 Larangan Ibu Hamil dengan Plasenta Previa, Wajib Ditaati!

Jika Moms sedang merencanakan kehamilan, salah satu vitamin yang sangat direkomendasikan untuk...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb