
Selain untuk mencegah dehidrasi, air mineral untuk ibu hamil pun beragam manfaatnya, lho.
Faktanya, kehamilan membuat tubuh wanita membutuhkan cairan lebih banyak dibandingkan biasanya.
Meski begitu, tahukah Moms berapa banyak air mineral yang dibutuhkan untuk ibu hamil?
Nah, untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut terkait ini kita langsung tanya kepada ahlinya saja, yuk!
Tema "Expert Room" kali ini tentang menguak fakta seputar pentingnya air mineral untuk kehamilan yang akan dijawab dan dijelaskan langsung oleh seorang dokter yang ahli di bidangnya.
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika, dr. Dinda Derdamerisya, Sp.OG akan menjelaskan fakta air mineral untuk ibu hamil.
Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: Minuman Olatte, Minuman Asal Korea dengan Cita Rasa Buah yang Segar!
Foto: air-mineral-untuk-ibu-hamil-muda.jpg
Foto: Ibu Hamil Minum (Orami Photo Stocks)
Tahukah Moms, bahwa air mineral itu berbeda dengan air putih, lho!
Air putih adalah didapat dari alam seperti kawasan danau tanpa proses penambahan mineral.
Sementara, air mineral adalah melalui proses perebusan dan penambahan mineral seperti zinc dan magnesium.
Bicara soal kehamilan, tentu air mineral sangat penting untuk memenuhi cairan pada tubuh.
Lantas, berapa banyak yang dianjurkan untuk ibu hamil minum air mineral?
"Ibu hamil setidakya mengonsumsi 2.5 liter per harinya itu," terang dr. Dinda Derdamerisya, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika.
Adapun takaran air mineral lain yang bisa menjadi acuran berdasarkan setiap trimester, meliputi:
Pada trimester pertama, sejumlah ibu hamil perlu meningkatkan asupan air mineral dibandingkan biasanya.
Misalnya dengan mengonsumsi 8-12 gelas per harinya. Yang paling penting, pastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi, ya.
"Ini dapat menjaga cairan ketuban agar tetap stabil," tambah dr. Dinda.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil disarankan menambah asupan 340 kalori ekstra per hari saat memasuki trimester kedua.
Hal ini setara dengan menambahkan 1-1,5 mL air untuk setiap kalori yang dikonsumsi.
Dalam kata lain, perlu lebih banyak 400 ml air mineral per gelasnya untuk sekali minum ya, Moms.
Beda halnya ketika menjelang trimester ketiga, tubuh pun perlu lebih banyak cairan untuk janin di dalam kandungan.
Air mineral untuk ibu hamil dalam waktu ini perlu menambahkan 450 kalori air di atas rekomendasi harian normal.
Artinya, setidaknya per harinya mengonsumsi minimal 2.5 liter air, ya.
Baca Juga: Pengganti Susu Sapi, Ini 6 Manfaat Susu Beras Bagi Kesehatan
Foto: Manfaat Air Mineral untuk Kehamilan
Foto: Ibu Hamil Minum Air Putih (Orami Photo Stocks)
Air mineral terbilang lebih baik dibandingkan air putih karena terkandung sejumlah senyawa tambahan di dalamnya.
Senyawa mineral tambahan tersebut yakni:
Maka dari itu, penting untuk mengetahui manfaat air mineral untuk ibu hamil. Berikut beberapa manfaat air mineral untuk kehamilan dan kesehatan, meliputi:
Asupan air yang baik akan menjaga fungsi organ dalam tubuh untuk membuang limbah.
Limbah di ginjal akan larut dalam air dan dikeluarkan melalui urine.
Artinya, ini membuat ginjal dapat bekerja dengan semestinya atau normal, Moms.
Melansir National Kidney Foundation, adapun gejala yang dirasakan apabila mengalami gangguan pada ginjal:
Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh juga dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram pada otot.
Menurut penjelasan dokter Dinda, air mineral juga baik untuk menjaga fungsi tulang ibu hamil, lho.
Baca Juga: 12 Tanda Proses Pembuahan Sedang Terjadi, Salah Satunya Sakit Punggung
Diketahui, manfaat lain dari air mineral untuk ibu hamil yakni menjaga perkembangan janin.
Tanda dari janin yang berkembang dengan baik, yakni:
Untuk lebih pastinya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin ya, Moms.
Yuk, mulai sekarang perbanyak cairan tubuh agar suhu tubuh tetap stabil!
Air dalam tubuh memiliki peran penting untuk mengatur suhu tubuh secara keseluruhan sekaligus membantu membuang suhu 'panas'.
Jika tubuh sedang naik atau panas, cairan akan hilang melalui keringat.
Untuk menghindari dehidrasi, pastikan agar ibu hamil selalu mengonsumsi air mineral yang pas per harinya, ya.
Nah, itu dia Moms, penjelasan dari ahli terkait pentingnya air mineral untuk ibu hamil.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan jika ingin bertanya lebih lanjut terkait kebutuhan cairan saat kehamilan.
Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.
Foto: jadwal dokter-11.jpg
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.