09 September 2024

6 Ciri-Ciri Hubungan Tanpa Status (HTS), Tidak Ada Komitmen!

Hubungan yang lebih fokus pada momen saat ini, tanpa tujuan jangka panjang
6 Ciri-Ciri Hubungan Tanpa Status (HTS), Tidak Ada Komitmen!

Foto: Freepik.com/our-team

HTS atau singkatan dari Hubungan Tanpa Status, telah menjadi fenomena yang semakin umum dalam dinamika hubungan sosial modern.

Konsep ini merujuk pada interaksi antarindividu yang melibatkan aspek-aspek romantika, emosional, dan kadang-kadang seksual, namun tanpa komitmen resmi dalam bentuk status hubungan yang jelas, seperti pacaran atau menikah.

Yuk, pahami lebih lanjut tentang Hubungan Tanpa Status atau yang disebut juga dengan HTS dalam bahasa gaul.

Baca Juga: 5+ Arti Gelang Hitam dalam Hubungan Percintaan, Lagi Viral!

Apa Itu HTS?

Pasangan Tertawa
Foto: Pasangan Tertawa (Herzindagi.com)

Mengutip dari laman MBG Relationships, HTS (Hubungan Tanpa Status) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada hubungan romantis atau seksual di mana tidak ada label atau status tradisional yang terlibat, seperti "pacaran," "berpacaran," atau "pasangan".

Dalam HTS, individu yang terlibat memilih untuk tidak memberi label pada hubungannya dan hanya berfokus pada momen saat ini serta kedekatan emosional dan fisik yang mereka bagi.

Ciri-ciri HTS

Sebelum menelusuri apa itu HTS lebih jauh, mari kenali ciri-ciri Hubungan Tanpa Status berikut ini.

1. Komitmen yang Tidak Jelas

Pasangan dalam HTS cenderung tidak memiliki kesepakatan atau komitmen untuk menjadikan hubungan mereka sebagai hubungan yang eksklusif atau serius.

Selain itu, tidak ada pembicaraan atau kesepakatan tentang status hubungan antara kedua belah pihak.

Hubungan ini juga melibatkan emosional dan fisik tanpa adanya definisi yang jelas tentang hubungan yang dijalani.

2. Tidak Ada Tujuan Jangka Panjang

Kurangnya kejelasan mengenai masa depan hubungan atau tujuan jangka panjang.

HTS biasanya menimbulkan perasaan ketidakpastian atau kebingungan tentang hubungan dari salah satu atau kedua belah pihak.

Karena adanya ketidakpastian atau keraguan yang berkelanjutan dalam hubungan, ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan mental salah satu atau kedua belah pihak.

3. Tidak Ada Konsistensi dalam Hubungan

Dalam HTS, biasanya tidak ada kehadiran yang konsisten di hubungan.

Di mana satu pihak mungkin menghilang tanpa alasan yang jelas atau tanpa memberikan penjelasan apapun.

Ini bisa menimbulkan perasaan tidak puas atau kekecewaan karena kurangnya kedalaman atau kejelasan dalam hubungan tersebut.

4. Adanya Kecenderungan Menekan Perasaan

Jika perasaan mulai timbul, ada kecenderungan untuk menekan atau mengabaikan perasaan sendiri karena kurangnya kejelasan dalam hubungan tersebut.

Selain itu, biasanya salah satu atau kedua belah pihak bisa kesulitan dalam mengekspresikan kebutuhan atau harapan dalam hubungan karena kurangnya komunikasi yang terbuka dan jelas.

5. Tidak Ada Perkenalan dengan Orang Terdekat

Tidak adanya perkenalan kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman-teman, karena kurangnya kejelasan dalam hubungan.

6. Sangat Fleksibel

HTS sering kali lebih fleksibel dan tidak terikat oleh aturan atau ekspektasi yang ketat seperti yang mungkin terjadi dalam hubungan yang jelas.

Baca Juga: FWB alias Friends with Benefits, Apa Itu?

Kelebihan HTS

Pasangan Berkencan
Foto: Pasangan Berkencan (Freepik.com/nensuria)

Hubungan Tanpa Status yang individu jalani dalam lingkungan sosialnya ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:

1. Memberikan Kebebasan

Melansir laman Health News, individu yang berada dalam Hubungan Tanpa Status memiliki kebebasan untuk menjalani kehidupan tanpa batasan-batasan yang seringkali melekat pada hubungan tradisional.

Mereka dapat menjalin hubungan tanpa terikat pada ekspektasi tertentu atau tanggung jawab yang mungkin ada dalam hubungan yang memiliki label.

2. Memberikan Kelonggaran

Dalam HTS, individu dapat menjalani hubungan tanpa terikat pada label atau status tertentu, sehingga memberikan fleksibilitas dalam hubungan.

Mereka dapat menentukan sendiri aturan-aturan dan ekspektasi dalam hubungan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing, tanpa harus mengikuti norma-norma tradisional yang ada.

3. Fokus pada Momen Sekarang

HTS mendorong individu untuk fokus pada momen sekarang dan menikmati kedekatan emosional dan fisik yang mereka bagi dengan pasangan mereka, tanpa harus memikirkan masa depan yang terlalu jauh.

Baca Juga: Arti Effort dalam Hubungan Asmara dan Tips Menerapkannya

4. Menghindari Tekanan Sosial

Dalam HTS, individu tidak terikat pada ekspektasi atau norma-norma yang seringkali melekat pada hubungan yang memiliki label atau status tertentu.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dinamika hubungan dengan lebih bebas, tanpa merasa terbatasi oleh harapan-harapan yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Jadi, mereka dapat merasa lebih nyaman dan terhindar dari tekanan sosial yang mungkin timbul dalam hubungan yang terlabel.

Tanpa terikat pada label atau status tertentu, individu dalam HTS sering merasa lebih bebas untuk...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.