03 Februari 2024

Ini Hukum Menjilat Kemaluan Istri dalam Islam, Wajib Tahu!

Ada aturannya lho Moms!
Ini Hukum Menjilat Kemaluan Istri dalam Islam, Wajib Tahu!

Meskipun hukumnya diampuni, tidak semua madzi yang masuk tubuh diampuni lho Moms. Hukum madzi yang dima'fu ini tidak berlaku jika madzi masuk mulut bagi orang yang melakukan oral seks.

Karena mulut itu bukan tujuan utama orang bercinta. Madzi sendiri tidak diciptakan untuk menjadi pelumas mulut, melainkan pelumas vagina.

Di sinilah alasan sebagian ulama yang tidak memperbolehkan oral seks itu karena hampir pasti akan ada pelumas yang masuk ke mulut. Ini tidak boleh.

Adapun ulama yang memperbolehkan oral seks, mereka tidak melihat dari sudut pandang najis tidaknya madzi.

Mereka lebih melihat pada hukum dasar bahwa hal tersebut diperbolehkan tanpa memandang hukum madzi.

Mungkin saja ada orang yang hubungan senggamanya kering sehingga ia tidak punya madzi. Jadi tidak mempunyai alasan untuk melarang hubungan oral seks.

Oral seks, termasuk menjilat kemaluan istri diperbolehkan namun tidak boleh mengabaikan hukum bahwa madzi atau cairan yang masuk ke mulut hukumnya adalah najis. Ia dima'fu jika masuk ke vagina.

Jika masuk ke mulut, itu bukan keadaan yang sulit dihindari, maka hukumnya tetap najis tidak dima'fu.

Pasangan yang ingin melakukan hubungan oral seks, apabila ada najis yang masuk ke mulut, harus segera dikeluarkan kembali, tidak boleh ditelan.

Setelah itu mulutnya harus disucikan secepatnya dengan mekanisme pembersihan najis sebagaimana pada umumnya yaitu dengan berkumur dan lain sebagainya.

Jadi, hukum oral seks, termasuk hukum menjilat kemaluan istri pada dasarnya diperbolehkan.

Namun, Moms dan Dads juga harus mempertimbangkan madzi yang mungkin masuk ke dalam tubuh selain lewat vagina karena hukumnya termasuk najis yang tidak diampuni.

Baca Juga: Sulit Fokus Saat Berhubungan Seks? Lakukan 5 Solusi Ini

Efek Oral Seks bagi Kesehatan

Efek Oral Seks bagi Kesehatan (Orami Photo Stock)
Foto: Efek Oral Seks bagi Kesehatan (Orami Photo Stock)

Tak hanya butuh informasi mengenai hukum menjilat kemaluan istri, namun sepertinya kita juga harus memahami mengenai efek oral seks bagi kesehayan.

Meski hukum menjilat kemaluan istri dalam Islam tidak diatur secara spesifik, namun ternyata ada banyak efek samping yang bisa terjadi ketika melakukan oral seks secara sembarangan.

Dilansir dari National Health Service (NHS), oral seks adalah aktivitas yang dilakukan untuk menstimulasi alat kelamin menggunakan mulut dan lidah.

Sayangnya ini adalah salah satu cara yang paling sering terjadi untuk menularkan infeksi menular seksual.

Karena oral seks biasanya melibatkan aktivitas mengisap dan menjilat alat kelamin pasangan, kemungkinan besar bersentuhan dengan cairan atau kotoran genital bisa membuat tubuh memiliki risiko terkena penyakit menular seksual.

Hal yang memungkinkan diri terkena infeksi menular seksual, antara lain:

  • Memberikan oral seks karena tubuh lebih memungkinkan terpapar cairan kelain
  • Memiliki luka atau bisul di mulut
  • Tidak menggunakan pengaman

Ternyata, kita bisa mendapatkan infeksi menular seksual meski hanya berhubungan seksual dengan 1 orang saja.

Meski demikian, semakin banyak orang yang pernah berhubungan seksual, maka risiko terjangkit infeksi menular seksual semakin tinggi.

Jenis infeksi menular seksual yang kerap menular dari oral seks adalah herpes kelamin, sipilis, dan gonore.

1. Herpes Kelamin

Selain melalui hubungan seksual, penularan virus herpes biasanya terjadi melalui kontak skin-to-skin (kulit-ke-kulit) dengan orang yang memiliki virus tersebut atau dengan orang yang memiliki luka terbuka.

Virus herpes juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, labia atau bahkan kulit biasa yang terdapat luka kecil.

Dalam banyak kasus, wabah herpes pertama biasanya terjadi dalam waktu dua minggu setelah tertular virus dari orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Hati-hati, Sembarangan Pinjam Lipstik Bisa Menularkan Herpes

2. Sipilis

Sipilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang dikenal sebagai Treponema pallidum. Sayangnya, gejala sipilis pada pria bisa sangat sulit dideteksi.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), pada tahun 2016, lebih dari 88.000 kasus gejala sipilis dilaporkan di Amerika Serikat.

Perlu diketahui, semakin cepat ditemukan gejala sipilis pada pria, semakin baik. Sipilis yang tidak diobati dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan besar pada organ penting, seperti jantung dan otak.

3. Gonore

Gonore merupakan salah satu infeksi menular seksual yang perlu diwaspadai oleh beragam jenis kelamin dari segala usia.

Ketika gonore yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penderitanya mengalami infertilitas atau gangguan kesuburan.

Baca Juga: Benarkah Riwayat Infeksi Menular Seksual Bikin Susah Hamil?

Namun ada juga infeksi yang jarang ditularkan melalui oral seks, seperti:

  • Klamidia
  • HIV
  • Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C
  • Kutil Kelamin
  • Kutu Kelamin

Dilansir dari Better Health, oral seks bukanlah aktivitas seks yang aman. Jadi, penggunaan kondom saat melakukan oral seks sangat direkomendasikan.

Jadi, meski hukum menjilat kemaluan istri dalam Islam tidak dijelaskan secara spesifik, namun ada beberapa aturan yang cukup berkaitan dengan hal tersebut.

  • https://islam.nu.or.id/post/read/81369/hukum-melihat-kelamin-pasangan-saat-hubungan-suami-istri
  • https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/what-infections-can-i-catch-through-oral-sex/
  • http://www.cdc.gov/std/syphilis/stdfact-syphilis-detailed.htm
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/Oral-sex
  • https://islam.nu.or.id/post/read/81425/ini-perlu-diperhatikan-dalam-oral-seks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb