Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam, Boleh atau Tidak? Simak!
Rebo Wekasan merupakan tradisi yang sudah dipertahankan sejak lama. Namun, bagaimana dengan hukum Rebo Wekasan menurut Islam?
Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilakukan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Tepatnya saat menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023.
Lantas, bagaimana hukum Rebo Wekasan menurut Islam? Simak di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Mengenal Rebo Wekasan, dari Tolak Bala hingga Larangannya
Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam
Beberapa sumber kitab menjelaskan tentang bala pada hari Rebo Wekasan, salah satunya adalah kitab Mujarrobat al-Daerabi.
Kitab tersebut menjelaskan bahwa siapa yang pada hari tersebut melaksanakan salat empat rakaat, maka Allah akan menjaganya dari seluru bala selama setahun.
Menurut kitab tersebut, setiap tahun diyakini akan turun 320 ribu bala di hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Jadi, dengan melakukan salat empat rakaat, dipercaya akan dilindungi dari bala tersebut.
Hal itulah yang membuat beberapa masyarakat Jawa muslim mempercayainya.
Namun, menurut Islam, setiap hari diciptakan oleh Allah dan tidak ada hari khusus yang membawa bala atau keberkahan.
Kepercayaan bahwa hari tertentu membawa bala atau musibah bisa dianggap sebagai bentuk khurafat.
Sebab, setiap hari memiliki keutamaannya masing-masing, tetapi tidak ada hari tertentu yang dianggap memiliki kekuatan mistik atau magis.
Apalagi, konsep seperti Rebo Wekasan seringkali dihubungkan dengan praktik-praktik kepercayaan lokal atau tradisional, dan bukan bagian dari ajaran Islam.
Dalam beberapa kasus, praktik-praktik semacam ini bisa jatuh ke dalam kategori bid'ah.
Baca Juga: Tata Cara Salat Tolak Bala Rebo Wekasan, Yuk Pelajari!
Hukum Salat Rebo Wekasan Menurut Islam
Ada dua pandangan berbeda mengenai salat Rebo Wekasan ini, Moms. Ada ulama yang mengharamkannya, ada pula yang memperbolehkannya.
Mengutip NU Online, menurut KH. Hasyim Asy'ari, salat Rebo Wekasan dan salat hadiah tidak memiliki dasar dalam syariat Islam.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.