7+ Peristiwa 10 Muharram, Salah Satunya Nabi Adam Bertaubat

Hari Asyura atau 10 Muharram sering dikenal sebagai tragedi Karbala, padahal peristiwa 10 Muharram cukup banyak, lho Moms.

Setidaknya, ada tujuh peristiwa penting para nabi yang terjadi pada 10 Muharram.

Sebagai informasi, Muharram adalah bulan pertama dalam perhitungan kalender Hijriah.

Muharram juga termasuk satu dari empat bulan suci karena menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Yuk, Moms simak peristiwa 10 Muharram di bawah ini.

Baca Juga: Cara Membuat Bubur Asyura, Yuk Kenali Juga Sejarahnya!

Peristiwa 10 Muharram

Berikut beberapa peristiwa 10 Muharram yang patut Moms ketahui.

1. Nabi Adam AS Bertobat

Pada Hari Asyura, 10 Muharram, menurut beberapa riwayat, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam AS setelah dia memakan buah terlarang dan diturunkan ke Bumi.

Hal ini juga disebutkan dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 37:

فَتَلَقَّىٰٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمَٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: "Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

2. Penyelamatan Nabi Nuh AS

Pada 10 Muharram, berdasarkan beberapa riwayat, kapal Nabi Nuh AS mendarat dengan selamat di puncak Gunung Judi, setelah Allah SWT menghantam Bumi dengan banjir besar.

Ini merupakan keselamatan dan keberhasilan Nabi Nuh AS dan pengikutnya dalam melewati bencana besar tersebut.

Peristiwa ini tercatat dalam Al-Quran, Surah Hud ayat 44:

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya: "Dan dikatakan: 'Hai Bumi, telanlah airmu, dan hai langit, hentikanlah (hujanmu).'

Dan airpun surut, dan telah ditentukan urusan itu, dan kapal itu berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: 'Jauhkanlah orang-orang yang lalim itu.'"

3. Peristiwa Karbala

Pada 10 Muharram 61 Hijriah (680 M), terjadi pertempuran tragis di Karbala.

Pertempuran tersebut terjadi antara pasukan Yazid bin Muawiyah dan pasukan kecil yang dipimpin oleh Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.

Imam Husain dan pengikutnya gugur dalam pertempuran ini, yang menjadi momen penting bagi umat Islam.

4. Musa AS dan Bani Israel Selamat dari Firaun

Menurut beberapa riwayat, pada 10 Muharram, Nabi Musa AS dan Bani Israel berhasil melintasi Laut Merah yang terbelah, dan selamat dari kejaran Firaun dan pasukannya.

Ini adalah salah satu peristiwa penting dan mukjizat dalam sejarah Islam yang membuktikan kuasa Allah SWT.

Peristiwa ini dicatat dalam Al-Quran, Surah Asy-Syu'ara ayat 63-66:

فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ ﴿٦٣﴾ وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ الْآخَرِينَ ﴿٦٤﴾ وَأَنجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُ أَجْمَعِينَ ﴿٦٥﴾ ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ

Artinya: "Maka Kami berfirman kepada Musa: 'Pukullah laut dengan tongkatmu.' Maka terbelahlah laut itu, setiap bagian menjadi seperti gunung yang besar.

Dan Kami mendekatkan orang-orang yang lain ke tempat itu. Dan Kami menyelamatkan Musa dan semua orang yang bersama dia. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain."

5. Nabi Ayyub AS Disembuhkan dari Penyakit

Peristiwa penting lainnya yang menurut beberapa riwayat terjadi pada tanggal 10 Muharram adalah pemulihan penglihatan dan kesehatan Nabi Ayyub AS setelah periode ujian dan penyakit yang panjang.

Kepada Nabi Ayyub, yang dikenal karena kesabaran dan ketekunannya, Allah mengembalikan kesehatan dan kemakmuran.

Hal ini tertera dalam Al-Quran, Surah Al-Anbya ayat 83-84:

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah juga kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya, 'Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.'"

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّۢ وَءَاتَيْنَـٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةًۭ مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَـٰبِدِينَ

Artinya: "Kami pun menerima doanya, lalu Kami hilangkan penyakit yang ada padanya, dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya;

dan Kami tambahkan kepadanya (keluarga) yang semisal mereka, sebagai rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah (Kami)."

Peristiwa ini menjadi bukti kuasa Allah dan rahmat-Nya yang melimpah kepada hamba-Nya yang sabar.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Asyura yang Dapat Menghapus Dosa