Apakah Ibu Hamil Aman Melewati Metal Detector?

Banyak ibu hamil khawatir saat harus melewati pemeriksaan metal detector.

Banyak ibu hamil berpikir bahwa sinar X yang digunakan pada metal detector akan memberikan pengaruh buruk pada janin. Tapi, apakah demikian?

Dikutip dari Babycentre.co.uk, bidan Clare Herbert mengatakan bahwa melewati pemeriksaan metal detector aman untuk ibu hamil, apapun jenis alat yang digunakan.

Menurutnya, metal detector menggunakan elektromagnetik berfrekuensi rendah untuk mendeteksi logam.

“Alat apapun yang menggunakan listrik, termasuk peralatan rumah tangga, memproduksi elektromagnetik seperti yang digunakan pada metal detector,” ungkap Clare.

Paparan elektromagnetik rendah ini terbilang aman untuk semua orang, termasuk ibu hamil.

Metal detector yang digunakan oleh petugas keamanan untuk memeriksa barang bawaan juga aman untuk ibu hamil.

Clare menjelaskan bahwa metal detector bekerja untuk mendeteksi benda-benda yang berada di luar tubuh manusia.

Ini yang membedakan metal detector dengan sinar X untuk keperluan rontgen meskipun keduanya sama-sama menggunakan sinar X.

“Sistem yang digunakan merupakan sistem radiasi ion berintensitas rendah untuk melihat tembus pakaian dan tempat-tempat tersembunyi. Tetapi tidak sampai menembus kulit,” ungkap Clare.

Baca Juga : Bolehkah Rontgen Saat Hamil?

Kendati menggunakan sinar X, alat ini terbilang aman untuk dilewati oleh ibu hamil.

Jenis paparan tingkat rendah ini memiliki risiko yang sangat rendah. Bahkan jika Moms secara rutin melewati metal detector, risiko kesehatan yang ditimbulkan masih sangat rendah.

“Tapi, jika memang tidak merasa aman dan nyaman dengan alat metal detector itu, kita bisa menolak. Kita bisa meminta pemeriksaan manual,” terang Clare.

Jadi, sebenarnya metal detector yang kita temui di pintu masuk hotel, bandara, dan mal tidak berdampak buruk pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Moms tidak perlu khawatir lagi ya.

(AND)