03 Januari 2024

15+ Fakta Ikan Buntal, Ikan Beracun yang Setara Sianida

Jangan dipegang jika bertemu ikan ini, ya
15+ Fakta Ikan Buntal, Ikan Beracun yang Setara Sianida

7. Mampu Berubah Warna

Ikan buntal mampu mengubah warna tubuhnya dengan tingkat kecerahan berbeda.

Kecerahan tersebut terkadang terlihat lebih terang dan terkadang terlihat lebih gelap.

Keunikan tersebut bereaksi mengikuti kondisi yang ada di area sekitar ikan.

8. Mempunyai Gigi yang Kuat

Ikan Buntal
Foto: Ikan Buntal (pixabay.com)

Apabila dilihat sekilas, keempat gigi tersebut hampir menyerupai bentuk paruh, padahal itu bukanlah paruh Moms.

Namun, gigi ikan jenis ini mempunyai karakter seperti gigi hewan pengerat yang selalu tumbuh memanjang.

Untuk mengatasi tumbuhnya  gigi, ikan buntal memotong giginya dengan cara menggesekkan gigi pada terumbu karang dan bebatuan.

9. Membuat Tempat Tinggal Sendiri

Ikan buntal yang berbintik putih ternyata memiliki kebiasaan unik, yaitu membangun sarang.

Ikan buntal jantan membuat sarang di pasir berbentuk bulat dan berdiameter enam kaki.

Tujuan mereka membuat sarang adalah untuk menarik perhatian ikan betina. 

Biasanya kalau ikan betina berkesan, mereka akan meletakkan telur dalam sarang tersebut sehingga si jantan dapat membuahinya. 

Selain itu, ikan jantan yang lain juga membuat sarang dengan tujuan berbeda.

Mereka membuat sarang dari sperma demi melindungi diri dari pemangsa.

Bau sperma yang busuk membuat pemangsa enggan untuk mendekat.

Baca Juga: Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!

10. Hidangan Ikan Buntal Banyak Ditemui di Jepang

Di Jepang, ikan buntal disebut fugu yang merupakan suguhan makanan sangat mahal dan lezat.

Ikan buntal akan disiapkan hanya oleh koki fugu yang terlatih dan berlisensi.

Kebanyakan ikan jenis ini ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis, tetapi beberapa spesies hidup di air payau, bahkan ada juga ikan buntal air tawar.

Beberapa spesies ikan jenis ini dianggap rentan karena polusi, hilangnya habitat, dan penangkapan ikan yang berlebihan, tetapi sebagian besar populasi dianggap stabil.

Banyak negara yang mengekspor ikan buntal mereka ke Jepang karena tidak banyak koki di dunia yang bisa mengolah ikan ini selain di Negeri Sakura.

Sehingga, jika Moms ingin mencoba hidangan ikan buntal yang aman dan enak, pasti Jepang adalah destinasi utamanya.

11. Perlu Dibersihkan Secara Hati-Hati Sebelum Dikonsumsi

Racun tetrodotoxin tersimpan di dalam hati, kelenjar kelamin, kulit, dan usus ikan buntal.

Agar ikan jenis ini aman dikonsumsi, berbagai organ tersebut harus dibuang secara hati-hati dengan teknik khusus agar daging ikan tidak terkontaminasi racun tersebut.

Oleh karena itu, ikan jenis ini umumnya tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi di rumah.

Hanya boleh disajikan di restoran yang secara khusus menyajikan menu ikan buntal, ya.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Ikan Nilem, Ikan Dokter yang Kerap Dipakai Terapi!

12. Jenis Pakan untuk Ikan Buntal

Bila Moms tertarik memelihara ikan buntal, tentu Moms penasaran bukan apa saja jenis makanan untuk ikan satu ini?

Di alam liar, ikan jenis ini adalah predator, dan memakan berbagai jenis siput, kerang, krustasea, dan ikan lainnya.

Di penangkaran, ikan jenis ini akan makan hampir semua hal, jadi berbagai makanan harus diberikan agar ikan buntal memiliki komposisi kandungan yang sehat.

National Geographic merekomendasikan makanan ikan buntal yang terdiri dari berbagai jenis hewan dengan cangkang, termasuk kepiting biru, remis, kerang, udang, siput hidup, dan cacing darah.

Hewan yang masih hidup baik untuk ikan buntal dan akan lebih disukai, tetapi makanan sudah mati selama itu segar pun bisa jadi pilihan.

13. Pisahkan dari Spesies Ikan Lain

Ikan buntal air tawar bisa menjadi pemangsa sirip, dan beberapa di antaranya benar-benar agresif atau predator.

Beberapa spesies, seperti Dwarf, Redeye dan Golden Puffers, dapat dipelihara bersama atau dengan ikan yang bergerak cepat seperti danios.

Lainnya, seperti Mekong, Nil, dan Mbu Puffers, harus dirahasiakan.

Untuk sebagian besar, puffer air tawar harus memiliki tangkinya sendiri atau ikan Moms lainnya akan kehilangan sirip sehingga tenggelam dan mati.

Selalu berkonsultasi dengan profesional akuarium sebelum membeli ikan jenis ini untuk akuarium ya, Moms.

Melansir PetMD, jenis ini bukanlah ikan yang ideal untuk pemilik ikan baru maupun pemilik ikan yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb