03 Januari 2024

15+ Fakta Ikan Buntal, Ikan Beracun yang Setara Sianida

Jangan dipegang jika bertemu ikan ini, ya
15+ Fakta Ikan Buntal, Ikan Beracun yang Setara Sianida

14. Butuh Perawatan dari Pemilik yang Berpengalaman

Ikan Buntal
Foto: Ikan Buntal (istockphoto.com)

Melansir PetMD, jenis ini bukanlah ikan yang ideal untuk pemilik ikan baru maupun pemilik ikan yang ingin coba-coba saja.

Ikan ini membutuhkan kualitas air terbaik, banyak ruang dan makanan yang baik.

Selain itu, jika Moms memiliki gambaran tentang tangki ikan yang diisi dengan semua spesies, ikan buntal mungkin tidaklah tepat.

Ikan jenis ini bukanlah ikan komunitas, dan harus dipelihara sendiri, karena mereka adalah karnivora.

Ikan jenis ini akan memakan ikan lain yang cukup kecil, atau mereka akan menggigit sirip ikan lain jika terlalu besar untuk dimakan.

Namun, jika ikan buntal sangat kecil, mereka kemungkinan akan kelaparan karena terlalu kecil untuk bersaing dengan perenang yang lebih baik dan cepat di dalam akuarium.

Nah untuk Moms yang sudah berpengalaman dalam memelihara ikan secara intensif, pasti menyukai ikan jenis ini.

Karena seekor ikan buntal, jika dipelihara di lingkungan yang ideal, dapat hidup hingga sepuluh tahun, lho.

15. Mampu Menutup Mata

Ikan buntal menjadi satu-satunya ikan bertulang yang dapat menutup mata, lho Moms.

Namun, faktanya ternyata ikan buntal tidak memiliki kelopak mata.

Jadi, cara mereka menutup mata adalah dengan menarik bola mata jauh ke dalam rongganya hingga kedalaman 70% dari diameter penuh mata.

Ini menjadi kedalaman tenggelam mata terbesar yang pernah tercatat pada hewan. Kemudian, kulit akan terlipat di sekitar mata hingga tertutup.

16. Termasuk Ikan Kanibal

Fakta selanjutnya tentang ikan buntal ternyata spesies ini termasuk hewan kanibal.

Bayi ikan buntal adalah kanibal, setelah gigi pertamanya tumbuh, mereka mulai menyerang saudara kandungnya yang belum tumbuh.

Karena bayi ikan ini memiliki mulut yang sangat kecil, membuat ikan buntal lebih memilih memakan saudaranya yang belum tumbuh.

Sebab, jika memakan sesama ikan buntal yang telah tumbuh ini akan menyebabkan kematian.

Namun, ketika tumbuh dewasa ikan buntal tidak lagi saling memakan satu sama lain.

17. Tidak Hidup di Laut Dalam

Fakta selanjutnya mengenai ikan buntal adalah mereka tidak hidup di laut dalam.

Ikan buntal ditemukan di perairan dangkal pesisir Amerika Tengah, Amerika Selatan bagian utara, Afrika, anak benua India, Asia Tenggara, Indonesia, dan Australia bagian utara.

Mereka umum di perairan pesisir, terutama di sekitar terumbu dan batang pasir.

Baca Juga: 5 Film Dewasa Indonesia Terbaru yang Bisa Ditonton bersama Suami

Itu dia Moms seputar serba-serbi ikan buntal. Bagaimana, tertarik memeliharanya di rumah? Pastikan mengetahui cara perawatan yang lengkap, ya!

  • https://www.aqueon.com/information/care-sheets/freshwater-puffer
  • https://kids.nationalgeographic.com/animals/fish/facts/pufferfish
  • https://www.petmd.com/fish/general-health/10-facts-about-puffer-fish
  • https://www.nationalgeographic.com/animals/fish/facts/pufferfish
  • https://a-z-animals.com/blog/10-incredible-pufferfish-facts/
  • https://news.scubatravel.co.uk/fascinating-facts-about-pufferfish.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb