22 July 2025

10 Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara di Akuarium

Punya corak dan warna yang menawan
placeholder
Artikel ditulis oleh Chrismonica
Disunting oleh Aprillia

Ikan predator merupakan ikan pemangsa hewan lain atau ikan yang lebih kecil yang lain sebagai makanannya.

Banyak pria gemar memelihara ikan predator karena gerakannya yang tenang namun gesit saat memangsa, serta tampilannya yang unik dan menawan.

Selain mempercantik ruangan, hobi ini juga bermanfaat bagi kesehatan mental, seperti membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, menurut jurnal dari Plos One.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Aquarium agar Ikan Tetap Sehat

Jenis Ikan Predator yang Mudah Dipelihara

Di luar sana ada banyak ragam ikan predator yang bisa dipelihara, baik yang hidup di air tawar maupun di air laut.

Berikut adalah rekomendasi ikan predator yang mudah didapatkan di sekitar kita. Memeliharanya pun tergolong tidak terlalu sulit. Yuk, disimak!

1. Tiger Datz

Tiger Datz (Correcto.id)
Foto: Tiger Datz (Correcto.id)

Tiger datz atau ikan datz merupakan ikan predator yang sedang tren di kalangan pehobi ikan. Ikan ini banyak ditemukan di sungai tropis.

Ada tiga jenis ikan datz asal Indonesia yaitu ikan datz Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Selain itu, juga hidup di perairan Thailand, Kamboja, Vietnam, dan perairan lain di Asia Tenggara.

Ikan datz memiliki corak belang tampak seperti harimau, yang merupakan perpaduan antara warna dasar emas dan garis-garis hitam vertikal yang dikenal dengan sebutan bar.

Jumlah bar pada tubuhnya inilah yang memengaruhi harganya.

Umumnya ada empat bar pada tubuh ikan datz, namun jika didapati hanya ada tiga bar, konon harganya bisa mahal.

Ikan ini termasuk ikan tipe perenang tengah jika dipelihara dalam akuarium.

ADVERTISEMENT

banner-ss3-hijack-cap-kaki-tiga-anak-1

Merawatnya tidak begitu repot, cukup diberi pakan hidup berupa ikan kecil, dan sesekali diberi jangkrik dan potongan udang.

2. Ikan Oscar

Ikan Oscar (Wideopenpets.com)
Foto: Ikan Oscar (Wideopenpets.com)

Ikan oscar memiliki nama latin Astronotus ocellatus tergolong dalam keluarga ikan cichlid atau siklid.

Ikan oscar ditemukan di perairan sungai Amazon dan negara-negara di Amerika Selatan seperti Brasil, Kolombia, Ekuador dan Peru.

Ikan oscar memiliki warna yang sangat memikat sehingga banyak pecinta ikan hias yang mencarinya.

Namun, dibalik keindahannya ikan ini bersifat temperamental dan agresif sehingga direkomendasikan untuk dipelihara oleh mereka yang berpengalaman.

Nah, karena sifatnya ini, mencari teman se-akuarium dengan ikan oscar cukup sulit.

Pakan yang bisa diberikan untuk ikan ini di antaranya cacing sutera, ulat, kutu air, udang rebon, jangkrik dan ikan kecil.

Kalau dirawat dengan baik, ikan oscar bisa hidup sampai puluhan tahun, lho.

3. Peacock Bass

Ikan Predator (Aquapedia.id)
Foto: Ikan Predator (Aquapedia.id)

Di kalangan pehobi ikan hias, ikan peacock bass dikenal dengan sebutan Pbass. Ikan ini memiliki corak polkadot pada seluruh tubuhnya.

Pada bagian caudal atau pangkal ekor, terdapat lingkaran seperti mata yang menjadi ciri khasnya.

Ikan Pbass sering disebut ocellaris atau ikan yang memiliki mata kecil.

Peacock bass tampak mirip dengan ikan oscar karena sama-sama termasuk ikan cichlid. Makanannya berupa ikan kecil, udang dan serangga.

Apapun makanan yang diberikan, ikan Pbass sangat agresif ketika menyambar mangsanya.

Untuk memeliharanya diperlukan lebih dari 5 ikan Pbass dalam satu akuarium agar terlihat lebih indah dan hidup.

4. Ikan Channa

Ikan Channa (Pinterest.com)
Foto: Ikan Channa (Pinterest.com)

Ikan channa dikenal juga dengan sebuan snakehead emperor karena bentuk kepalanya yang menyerupai ular.

Ikan ikan termasuk ikan gabus yang memiliki penampilan serta corak yang indah sehingga cocok dijadikan sebagai ikan hias.

Karakternya mirip dengan ikan cupang yang teritorial, yang menyerang ikan lain yang berada di wilayahnya.

Oleh karena itu, ikan gabus hias ini lebih cocok dipelihara dalam akurium khusus.

Ikan channa ada banyak jenis. Ikan channa lokal terdiri dari jenis yellow sentarum, red sampit, channa asiatica, dan strip merah.

Juga ada yang dibawa dari luar negeri seperti stewarti kalikhola, andrao, auranti, dan bleheri.

Biasanya bar pada tubuhnya ikan channa luar lebih cerah dibandingkan channa yang ditemui di Indonesia.

Baca Juga: Jenis Ikan Badut (Clownfish) dan Cara Merawatnya di Rumah

5. Jewel Cichlid

Ikan Predator (Thesprucepets.com)
Foto: Ikan Predator (Thesprucepets.com)

Jewel cichlid merupakan jenis ikan predator yang habitat aslinya berada di sungai dan danau di Afrika.

Ikan ini termasuk kuat dan bisa beradaptasi di berbagai kondisi air, namun hanya bisa berkembang biak di akuarium dengan air sedikit asam dan bersuhu agak tinggi.

Jewel cichlid umumnya sangat agresif, terutama ketika mereka berpasangan dan mulai berkembang biak.

Memelihara ikan jewel cichlid cukup mudah dan makanannya pun cukup sederhana seperti pelet dan cacing beku.

6. Red Bellied Piranha

Piranha (Kids.nationalgeographic.com)
Foto: Piranha (Kids.nationalgeographic.com)

Red bellied piranha merupakan jenis ikan piranha yang menjadi favorit pehobi ikan hias. Ini karena penampilannya yang indah.

Red bellied piranha memiliki kulit yang berwarna perak sedikit berkilau dengan warna merah yang yang terletak pada bagian perut hingga mendekati sirip ekornya.

Bentuk badannya seperti lingkaran.

Mengutip Fantasea Aquariums, untuk memelihara jenis piranha ini perlu setidaknya 6 ekor, karena piranha memang senang hidup berkelompok serta bergerombol dibandingkan hidup soliter.

Makananannya berupa serangga, cacing, krustasea, cacing, dan ikan.

Untuk urusan tankmate, jenis ikan piranha ini tidak disarankan untuk dipelihara dengan ikan lain mengigat karakternya yang ganas dan memiliki gigi yang tajam.

7. Ikan Arwana

Ikan Arwana (Seafoodsmarketplace.com)
Foto: Ikan Arwana (Seafoodsmarketplace.com)

Setiap pehobi ikan hias mungkin memiliki ikan arwana untuk dipelihara.

Banyak orang mengoleksinya karena selain mudah didapatkan, warna dan bentuknya juga sangat indah.

Di sisi lain, memelihara arwana dipercaya dapat penolak bala dan membawa berkah.

Ada bebagai jenis arwana yang memiliki warna bervariasi seperti ikan arwana super red yang berwarna merah di sekujur tubuhnya, arwana Banjar, red tail golden, arwana Brasil, arwana platinum dan jenis lainnya.

Karena banyak peminat menyebabkan arwarna memiliki nilai ekonomi yang tinggi, yaitu dapat dibeli dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah.

8. Ikan Pari Air Tawar

Ikan Pari Air Tawar (Nakamaaquatics.id)
Foto: Ikan Pari Air Tawar (Nakamaaquatics.id)

Banyak orang yang memelihara ikan pari air tawar karena memiliki bentuk unik yang lain daripada yang lain, plus coraknya variatif.

Ada dua jenis pari air tawar yang yaitu pari hitam dan cokelat atau motoro.

Beberapa turunannya seperti leopoldi, black diamond, dan galaxy. Sementara itu, pari cokelat terdiri dari motoro albino, royal, dan marble.

Memelihara ikan pari memiliki tingkat kesulitan menengah karena jenis ikan ini paling sensitif terhadap perubahan kondisi air.

Ikan pari tidak memiliki sisik sehingga ketika terjadi perubahan kondisi dan suhu air termasuk suhu akan langsung berdampak pada tubuhnya.

Makanan yang bisa diberikan irisan daging atau ikan putih seperti mujair, lele, dan gurame, serta udang mentah, kerang, cacing hitam, ulat bambu dan jangkrik.

Baca Juga: Ikan Cupang Plakat, Ikan Hias Cantik yang 'Tahan Banting'

9. Ikan Toman

Ikan Toman
Foto: Ikan Toman (Pinterest.com)

Ikan predator yang bisa dipelihara di rumah selanjutnya adalah ikan toman.

Ikan toman merupakan ikan predator asli Indonesia, yang kini mulai banyak muncul di Sungai Linggang, Belitung Timur, sungai purba hasil gabungan tiga sungai.

Ikan ini sangat efektif sebagai predator karena memiliki gigi kecil dan tajam, membuat mangsanya terpotong bersih.

10. Ikan Belida

Chitala Ornata
Foto: Chitala Ornata (Fishi-pedia.com)

Chitala ornata, dikenal juga sebagai belida belang atau clown knifefish, adalah salah satu jenis ikan belida yang paling populer.

Ikan ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Thailand, Laos, Kamboja, dan juga Indonesia.

Ikan banyak dipelihara di akuarium sebagai ikan hias eksotik karena tampilannya yang unik.

Namun, butuh akuarium berukuran besar dan air bersih dengan oksigen cukup.

Perlu diperhatikan, karena sifat predatornya, ikan ini tidak cocok dicampur dengan ikan kecil lainnya.

Itu dia jenis-jenis ikan predator hias yang dapat dipelihara dalam akuarium.

Saat memelihara ikan predator, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, mulai dari ukuran akuarium yang cukup besar, sistem filtrasinya, hingga jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan alaminya.

Ikan predator juga umumnya bersifat agresif, sehingga sebaiknya dipelihara sendirian.

Selain itu, kualitas air harus dijaga tetap bersih dan stabil, serta perlu ada penutup akuarium yang kokoh karena beberapa spesies bisa melompat keluar.

Memahami karakteristik dan kebutuhan khusus setiap jenis ikan predator sangat penting agar mereka tetap sehat dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.

  • https://kkp.go.id/bkipm/artikel/4824-enam-ikan-predator-air-tawar-bersifat-nokturnal
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6663029/
  • hiashttps://fantaseaaquariums.com/fishes-care/piranha-keeping-for-beginners/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


ADVERTISEMENT

banner-bottom-hijack-cap-kaki-tiga-anak-3

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.