10 Maret 2024

Ketahui Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seks Berikut Ini

Dihitung sejak pembuahan, Moms
Ketahui Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seks Berikut Ini

Jarak kehamilan setelah berhubungan menjadi hal yang ingin Moms dan Dads ketahui agar memiliki buah hati.

Begitu menikah, banyak pasangan yang berharap untuk segera memiliki momongan.

Namun kenyataannya, pasangan di bawah usia 35 tahun mungkin membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk bisa hamil.

Faktanya, sebuah penelitian Royal College of Obstetrician and Gynecologist menemukan bahwa, dari 1.400 perempuan yang telah merencanakan kehamilannya.

Sebanyak 44% di antaranya mengatakan bahwa proses kehamilannya lebih lama dari perkiraan.

Setelah berhubungan seks, Moms mungkin ingin mencari tahu jarak kehamilan setelah berhubungan.

Sering kali, keterlambatan hamil dikaitkan dengan kesalahan waktu melakukan hubungan seksual.

Bagi orang yang ingin memiliki bayi, penting untuk mengetahui kapan perempuan sedang berovulasi untuk menentukan masa subur.

Lantas, berapa jarak kehamilan setelah berhubungan? Mari simak penjelasannya.

Baca Juga: 4 Penyebab Ibu Hamil Sensitif Terhadap Suami

Jarak Kehamilan setelah Berhubungan

Jarak Kehamilan Setelah Berhubungan (Orami Photo Stock)
Foto: Jarak Kehamilan Setelah Berhubungan (Orami Photo Stock)

Usai berhubungan seks, Moms mungkin ingin mencari tahu berapa lama jarak kehamilan setelah berhubungan.

“Mayoritas pasangan akan hamil dalam waktu enam bulan. Jika kurang dari itu, tidak ada alasan untuk panik,” kata Kenan Omurtag, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Washington di St. Louis.

Moms mungkin berpikir bahwa jarak kehamilan setelah berhubungan atau terjadi pembuahan hanyalah jumlah waktu yang dibutuhkan sperma untuk berenang menuju sel telur.

Namun, seberapa cepat sperma berenang tidak sepenuhnya menjawab pertanyaan tersebut.

Sperma membutuhkan waktu antara dua hingga 10 menit untuk melakukan perjalanan dari serviks ke tuba falopi, tempatnya untuk bertemu sel telur.

Tindakan ini terjadi terlepas dari gravitasi. Sperma bisa berenang naik melalui rahim tidak peduli posisi tubuh Moms.

Dan bila ada telur yang menunggu, pembuahan bisa terjadi setelah tiga menit setelah hubungan seksual.

Melansir University of California San Francisco, telur hanya dapat dibuahi antara 12 dan 24 jam sejak dilepaskan.

Setelah itu, mulai rusak, hormon bergeser, dan akhirnya masuk periode siklus berikutnya.

Artinya, sperma dapat bertahan hidup di dalam sistem reproduksi perempuan hingga lima hari.

Meskipun lebih mungkin hamil jika berhubungan seks dua hingga tiga hari sebelum ovulasi, Moms bisa hamil dari hubungan seks yang terjadi hingga enam hari sebelum sel telur dilepaskan dari ovarium.

Ketika seorang dokter memperkirakan hari pembuahan atau jarak kehamilan setelah berhubungan, tanggal pembuahan mungkin tidak sesuai dengan hari di mana pasangan berhubungan seks.

Kemungkinan penundaan antara hubungan seksual dan pembuahan ini terjadi karena ovulasi belum terjadi saat pasangan berhubungan seks.

Meskipun sepertinya peluang untuk menangkap telur sangat kecil, pertimbangkan angkanya.

Melansir National Institute of Health, ejakulasi diperkirakan mengandung hingga 280 juta sel sperma, dikutip.

Dalam kondisi ideal, sperma sebenarnya hidup selama beberapa hari sekali di dalam saluran reproduksi.

Baca Juga: 6 Tips Mendapatkan Program Inseminasi yang Berhasil

Penanaman Embrio atau Implantasi

Penanaman Embrio (Orami Photo Stock)
Foto: Penanaman Embrio (Orami Photo Stock)

Usai mengetahui jarak kehamilan setelah berhubungan, Moms mungkin mengetahui seperti apa proses pembuahan.

Pembuahan terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur.

Sementara implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi, yang sekarang menjadi embrio, menanamkan dirinya ke dalam dinding rahim.

Moms tidak hamil secara teknis sampai embrio ditanamkan.

Banyak orang beranggapan bahwa pembuahan terjadi di dalam rahim, tetapi itu tidak benar.

Sel sperma sebenarnya bertemu dengan sel telur di tuba falopi, dan di sinilah pembuahan terjadi.

Setelah pembuahan, embrio perlu melalui sejumlah tahap perkembangan sebelum dapat menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim.

Misalnya, embrio juga perlu melakukan perjalanan dari dalam tuba falopi ke dalam rahim, yang memakan waktu beberapa hari.

Pembuahan sebenarnya dapat terjadi beberapa menit setelah berhubungan seks atau lima hari setelahnya sebagai jarak kehamilan.

Melansir The Embryo Project Encyclopedia, bagi kebanyakan perempuan, implantasi biasanya terjadi antara lima dan 10 hari setelah pembuahan.

Baca Juga: 12 Posisi Seks Terbaik Menurut Kamasutra, Penasaran?

Mencari Tahu Gejala Kehamilan Dini

Gejala Kehamilan Dini (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala Kehamilan Dini (Orami Photo Stock)

Baik itu jarak kehamilan setelah berhubungan seks sebagai tanda pembuahan terjadi dalam beberapa menit atau berhari-hari.

Kemudian, beberapa perempuan bertanya-tanya apakah ia akan dapat merasa hamil.

Sayangnya, jawabannya tidak.

Meskipun beberapa perempuan mengklaim mengetahuinya dalam beberapa menit setelah berhubungan seks, tetapi sulit untuk mencari tahu tanda-tanda pembuahan.

Secara ilmiah, tidak mungkin untuk mengetahui kehamilan dengan cara apa pun.

Namun, gejala awal kehamilan bisa dimulai seminggu setelah berhubungan seks, sebagai jarak kehamilan setelah berhubungan, atau mungkin perlu waktu beberapa minggu untuk memulai.

Kemungkinan paling awal untuk ‘merasa hamil’ setelah berhubungan seks adalah sekitar tujuh hari.

Lebih umum, dibutuhkan antara dua hingga empat minggu setelah berhubungan seks sebelum gejala awal...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb