19 April 2022

Ini Jarak Menonton TV Paling Ideal, Bahaya Kalau Terlalu Dekat!

Jarak menonton televisi akan berbeda tergantung dari ukuran televisi yang digunakan
Ini Jarak Menonton TV Paling Ideal, Bahaya Kalau Terlalu Dekat!

Jika orang tua Moms waktu kecil pernah menyuruh untuk tidak duduk terlalu dekat dengan televisi atau menjaga jarak menonton TV, maka Moms jelas tidak sendirian.

Bahkan, peringatan menjaga jarak menonton televisi tersebut kini Moms lakukan dengan anak-anak atau keluarga Moms di rumah. 

Banyak dari kita mendengar ini saat menonton kartun pada hari Minggu pagi. Meskipun menjaga jarak menonton televisi bukan saran yang sepenuhnya buruk, tetapi perintah itu sebenarnya memang berasal dari zaman dulu.

Dikutip dari sebuah situs The Professional ‘s Source, pada 1960-an beberapa model televisi berwarna memancarkan tingkat radiasi yang berbahaya bagi kesehatan seseorang ketika duduk terlalu dekat atau tidak menjaga jarak menonton TV. Masalahnya ini dengan cepat diperbaiki seiring perkembangan zaman.

Bahaya tersebut hilang pada hari ini karena penemuan televisi LCD dan plasma. U.S. Food and Drug Administration menyebutkan layar panel datar modern ini tidak memancarkan radiasi. Akan tetapi, mitos abad pertengahan ini bertahan hingga hari ini di ruang keluarga di seluruh negeri.

Sama halnya ketika pergi ke bioskop, yang pertama Moms lakukan adalah memilih posisi dimana Moms harus duduk. Bagi kebanyakan dari kita, lokasi utama adalah di suatu tempat di dekat pusat, bukan tepat di depan layar atau di barisan belakang yang jauh dengan mempertimbangkan jarak layar layaknya mempertimbangkan jarak menonton televisi di rumah.

Baca Juga: Aturan Anak Menonton Televisi

Jarak Menonton TV Paling Ideal

jarak menonton tv
Foto: jarak menonton tv (cbslocal.com)

Foto: cbslocal.com

Dikutip dari Very Well Health, ahli perawatan mata merekomendasikan setiap orang untuk duduk atau menjaga jarak menonton televisi sekitar delapan sampai sepuluh kaki dari layar. Aturan umumnya adalah setidaknya 5 kali jarak dari layar karena layarnya lebar.

Misalnya, ketika televisi Moms memiliki lebar 32 inci, maka jarak menonton TV yang optimal adalah 160 inci atau sekitar 13 kaki. Namun, sebagian besar dokter mata setuju bahwa jarak menonton televisi yang terbaik adalah menonton televisi yang terasa paling nyaman bagi setiap orang.

Selama seseorang dapat melihat layar dengan jelas tanpa mengalami ketidaknyamanan, maka di situlah jarak menonton TV mungkin sudah benar. Selain jarak menonton televisi, posisi televisi sendiri dalam kaitannya dengan tempat duduk juga penting untuk mencegah ketegangan mata.

Baik Moms menggantung televisi di dinding atau meletakkannya di atas meja, coba posisikan setinggi mata atau lebih rendah untuk mencegah ketegangan otot mata vertikal atau leher seseorang. Memaksa mata untuk melihat ke atas secara terus-menerus pada akhirnya akan menyebabkan otot mata menjadi lelah.

Terakhir, karena berbagai jenis layar televisi menjadi lebih umum di rumah, American Optometric Association mempromosikan aturan 20-20-20. Selain menjaga jarak menonton TV, para ahli menyarankan agar seseorang mengambil istirahat 20 detik setiap 20 menit untuk melihat objek yang jauh atau berjarak 20 kaki.

Sebuah penelitian Digital Eye Strain: Prevalence, Measurement and Amelioration juga mengungkapkan hal yang sama. Ketika Moms menonton film atau acara TV favorit di laptop, istirahatlah secara teratur untuk menghindari ketegangan mata.

Berikut ini jarak menonton TV yang ideal berdasarkan jenis TV dan ukurannya seperti dikutip dari situs Audio Video Unlimited.

Jarak Menonton TV HD yang Ideal Berdasarkan Ukuran TV

  • Untuk ukuran 22 inch adalah 78,74 cm
  • Untuk ukuran 26 inch adalah 99,06 cm
  • Untuk ukuran 32 inch adalah 119,38 cm
  • Untuk ukuran 40 inch adalah 149,86 cm
  • Untuk ukuran 43 inch adalah 170,18 cm
  • Untuk ukuran 46 inch adalah 179,18 cm
  • Untuk ukuran 49 inch adalah 190,5 cm
  • Untuk ukuran 50 inch adalah 190,5 cm
  • Untuk ukuran 55 inch adalah 210,82 cm
  • Untuk ukuran 60 inch adalah 228,86 cm
  • Untuk ukuran 65 inch adalah 276,86 cm
  • Untuk ukuran 70 inch adalah 309,88 cm
  • Untuk ukuran 75 inch adalah 312,42 cm
  • Untuk ukuran 80 inch adalah 345,44 cm
  • Untuk ukuran 85 inci adalah 347,98 cm

Jarak Menonton TV 4K Ultra HD yang Ideal Berdasarkan Ukuran TV

  • Untuk ukuran 43 inch adalah 88,9 cm
  • Untuk ukuran 49 inch adalah 99,06 cm
  • Untuk ukuran 55 inch adalah 99,06 cm
  • Untuk ukuran 65 inch adalah 119,38 cm
  • Untuk ukuran 75 inch adalah 139,7 cm
  • Untuk ukuran 85 inch adalah 160,02 cm

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Menonton TV dan Video Saat Makan Bagi Balita

Dampak Jarak Menonton TV Ukuran Besar Terlalu Dekat

jarak menonton tv
Foto: jarak menonton tv (mediacanada.com)

Foto: mediacanada.com

Apakah televisi lebih besar selalu lebih baik? Biasanya, ada rasa bangga dan pencapaian saat membeli televisi dengan layar 50 inch atau lebih besar. Meskipun layar yang lebih besar dapat membantu seseorang melihat gambar dengan lebih baik, ini bukan berarti Moms tidak perlu mempertimbangkan jarak menonton televisi.

Bahkan mungkin saja layar televisi yang terlalu besar tersebut berlebihan saat digunakan di ruangan yang lebih kecil. Itulah kenapa sangat masuk akal untuk membeli TV yang lebih kecil atau lebih sesuai dengan ruangan, demi pengalaman menonton yang terbaik.

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, kunci untuk pengalaman menonton televisi yang luar biasa adalah dengan mengetahui jarak menonton TV yang tepat atau mengetahui dimana harus duduk bahkan pada televisi dengan ukuran besar.  

Semakin baik Moms menjaga jarak menonton TV, semakin baik pula gambar akan terlihat dan semakin kecil kemungkinan mata Moms akan menjada tegang. Berbagai jenis televisi memiliki jarak menonton televisi yang berbeda, tergantung pada ukuran dan teknologi spesifiknya.

Televisi dengan ukuran yang lebih besar hanya meningkatkan pengalaman menonton seseorang jika dia memiliki cukup ruang di rumah untuk memasangnya dan duduk dengan jarak menonton televisi yang ideal. Jika ruangannya sempit dan jarak menonton TV terlalu dekat, maka seseorang kemungkinan akan merasakan:

Baca Juga: Sederet Cara Mudah Mengatasi Mata Panda

1. Ketegangan Mata

jarak menonton tv
Foto: jarak menonton tv (henryeyeclinic.com)

Foto: henryeyeclinic.com

Meskipun tidak benar bahwa seseoranf bisa buta karena tidak menjaga jarak menonton televisi, tetapi sudah jelas ini bisa membuat mata Moms terasa tegang.

Mata tegang tidak hanya menyakitkan, sehingga Moms harus sering berhenti menonton atau mengistirahatkan mata dan memulihkan diri.

Jika Moms ingin menonton film panjang dan maraton tanpa gangguan, Moms harus mengetahui jarak menonton televisi yang tepat dari televisi besar Moms.

2. Gambar yang Tidak Jelas

Jarak menonton televisi yang terlalu jauh akan membuat seseorang lebih sulit untuk melihat detail tayangan. Akan tetapi, jarak menonton TV yang terlalu dekat juga menyebabkan masalah, terutama jika televisi di rumah sudah terlalu tua. Bukan hanya kesehatan, piksel gambar juga menjadi rusak dan yang terlihat hanyalah sekumpulan lampu berwarna.

Baca Juga: Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Merusak Mata

Dampak Jarak Menonton TV Terlalu Dekat

jarak menonton tv
Foto: jarak menonton tv (express.co.uk)

Foto: express.co.uk

Ketegangan mata atau asthenopia adalah kondisi mata yang menyebabkan berbagai gejala termasuk mata kelelahan, nyeri di dalam atau di sekitar mata, penglihatan kabur, sakit kepala, dan kadang-kadang penglihatan ganda. Gejala dapat terjadi karena jarak menonton TV yang terlalu dekat. 

Begitupula dengan jarak membaca, melakukan pekerjaan komputer, atau melakukan aktivitas dekat apa pun yang menggunakan mata. Mencoba untuk fokus pada objek yang dekat untuk waktu yang lama menyebabkan otot siliaris menegang dan menghasilkan gejala ketegangan mata, seperti:

  • Mata perih dan iritasi
  • Masalah fokus
  • Mata kering atau berair
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Peningkatan sensitivitas cahaya light
  • Nyeri di leher, bahu atau punggung

Ketegangan mata juga dapat terjadi karena orang cenderung kurang berkedip saat menonton televisi atau mengerjakan proyek yang membosankan. Rata-rata orang berkedip sekitar 18 kali per menit, itulah kenapa seseorang perlu secara alami menyegarkan dan melumasi mata.

Akan tetapi, penelitian oleh Sheppard AL, Wolffsohn JS. berjudul Digital eye strain: prevalence, measurement and amelioration juga menunjukkan bahwa orang mungkin hanya berkedip setengah kali (atau kurang) saat melihat televisi atau layar komputer.

Berkedip sangat jarang menyebabkan mata kering, lelah, gatal, dan terbakar.

Selain jarak menonton televisi yang terlalu dekat, terlalu banyak menonton televisi juga dapat menyebabkan ketegangan mata karena fokus terus-menerus pada objek kecil yang terang di ruangan yang gelap.

Penelitian JC, Bohr I. berjudul User experience while viewing stereoscopic 3D television menjelaskan bahwa ruangan gelap juga menyebabkan iris mata terbuka lebih lebar untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk. Akan tetapi, mereka gagal menutup sebanyak yang seharusnya untuk fokus pada layar yang cerah.

Baca Juga: 3 Masalah Mata yang Umum Dialami Bayi

Aturan Jarak untuk Menonton Perangkat Lain

jarak menonton tv
Foto: jarak menonton tv (techreleased.com)

Foto: techreleased.com

Tampaknya banyak anak saat ini cenderung menonton iPad dan smartphone mereka lebih banyak daripada menonton televisi. Selain jarak menonton TV, haruskah orang tua juga memantau jarak mata anak terhadap layar gadget?

Sebagian besar ahli perawatan mata setuju bahwa tablet, ponsel, dan laptop tidak berbahaya bagi kesehatan mata dan penglihatan. Namun, perangkat ini dapat menyebabkan ketegangan mata, seperti halnya ketika tidak menjaga jarak menonton televisi.

Gejala dapat berkembang karena fokus pada layar yang jauh lebih kecil pada jarak yang sangat dekat dengan mata. Pastikan anak memegang layarnya sejauh lengan atau 18 hingga 24 inci dari matanya.

Penelitian Screen use for kids dari American Academy of Ophthalmology menjelaskan bahaa anak harus  melihat layar setinggi matanya atau sedikit di bawahnya. Gadget atau handphone, seperti tablet harus dipegang di bawah ketinggian mata.

Jika anak tampaknya kesulitan memegang perangkatnya pada jarak ini, maka dia dapat mencoba memperbesar teks di layar.  Menyesuaikan ukuran teks terkadang dapat membuat tampilan lebih nyaman.

Selain itu, untuk membantu mencegah terjadinya ketegangan mata, dorong anak-anak untuk sering beristirahat dari layar agar mata mereka tidak terlalu fokus.

Baca Juga: Ketahui Manfaat dan Bahaya Gadget untuk Perkembangan Anak

Jila ketegangan mata atau kelelahan mata kerap dialami, pertimbangkan untuk meminta saran dari dokter mata.

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab ketegangan mata dan menawarkan cara untuk meringankannya.

Perhatikan jarak menonton TV dan juga posisi televisi agar kondisi saat menonton tetap nyaman. 

  • https://www.bhphotovideo.com/explora/amp/home-entertainment/tips-and-solutions/sitting-too-close-your-tv%3F-why-distance-matters
  • https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/screen-use-kids
  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00140139.2014.914581
  • https://bmjophth.bmj.com/lookup/doi/10.1136/bmjophth-2018-000146
  • https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00140139.2014.914581
  • https://bmjophth.bmj.com/content/3/1/e000146
  • https://www.avu.ca/video/perfecting-proximity-finding-optimal-tv-viewing-distance/
  • https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/resources-you-radiation-emitting-products/television-radiation
  • https://www.verywellhealth.com/ideal-distance-for-tv-viewing-4153791

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb