27 Oktober 2022

5 Kain Khas Kalimantan Berdasarkan Provinsinya, Sudah Tahu?

Pilih yang mana untuk dijadikan oleh-oleh?
5 Kain Khas Kalimantan Berdasarkan Provinsinya, Sudah Tahu?

Kain khas Kalimantan menjadi salah satu oleh-oleh khas yang biasa dijadikan sebagai buah tangan.

Kalimantan sendiri merupakan pulau nomor tiga terbesar di dunia, yang terkenal dengan hutan tropis yang terbentang sangat luas dan rimbun.

Pulau yang dikenal dengan sebutan “Borneo” di kancah internasional ini memiliki 5 provinsi utama.

Masing-masing provinsi memiliki kain khas Kalimantan yang menunjukkan identitas diri.

Baca Juga: Ketahui Sejarah 4 Rumah Adat Kalimantan Selatan dan Filosofinya

Kain Khas Kalimantan Beserta Corak Khasnya

Jika berkunjung ke Kalimantan, pastikan untuk membawa buah tangan khas daerah.

Salah satunya adalah kain. Berikut ini kain khas Kalimantan dari 5 provinsi utama:

1. Kalimantan Barat

Kain Kebat
Foto: Kain Kebat (indonesiakaya.com)

Pontianak menjadi ibukota Kalimantan Barat. Kain khas Kalimantan di daerah tersebut dikenal dengan sebutan kain kebat.

Kain kebat adalah kain tenun yang dipakai oleh Suku Dayak Iban, yang merupakan pakaian mewah dan biasa digunakan dalam upacara besar.

Ciri khas kain kebat adalah pola asimetris dan motif alam, seperti tanaman dan hewan.

Moms bisa memilih sesuai selera, karena coraknya yang beragam. Harganya pun beragam, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Harga akan tergantung pada kerumitan motif dan bahan yang dipakai.

Selain kain kebat, provinsi Kalimantan Barat juga memiliki kain tenun khas lainnya, yaitu kain tenun sidan dan songket.

Ciri khasnya terletak pada warna-warna cerah dan motif garis-garis besar.

Baca Juga: Beragam Motif Kain Khas Palembang, Unik dan Menarik!

2. Kalimantan Tengah

Kain Benang Bintik
Foto: Kain Benang Bintik (Orami Photo Stock)

Selanjutnya adalah kain khas Kalimantan Tengah. Provinsi ini beribukota di Palangkaraya.

Kain khasnya biasa disebut dengan benang bintik atau batik khas Dayak Kalimantan Tengah.

Kain tenun ini memiliki motif, yaitu batang, huma betang, ukiran, senjata daerah, naga, balanga, dan campuran.

Kain ini memiliki warna dasar terang, seperti merah maroon, biru, kuning, hijau, dan merah cabai.

Jika ingin warna gelap, Moms juga bisa membeli warna coklat atau hitam. Pilihlah yang sesuai dengan selera dan budget.

Bahan baku kain khas Kalimantan Tengah ini menggunakan kain sutera, semi sutera, dan katun.

Harga dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kerumitan motif dan bahan dasar yang dipakai.

3. Kalimantan Selatan

Kain Sasirangan
Foto: Kain Sasirangan (Orami Photo Stock)

Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarmasin ini memiliki kain adat suku Banjar, yang diwariskan sejak abad XII.

Kain tersebut bernama kain sasirangan, yang dipercaya memiliki kekuatan magis.

Kain sasirangan dipercaya mampu melindungi pemakainya dan mengusir roh-roh jahat,

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kain biasanya dibuat berdasarkan permintaan.

Kain ini sering dijadikan sebagai ikat kepala, sarung untuk lelaki, selendang, kerudung, atau kemben.

Seiring dengan perkembangan zaman, kain kerap dijadikan sebagai pakaian adat, yang digunakan oleh masyarakat biasa atau bangsawan saat upacara adat.

Harganya dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kerumitan motif dan bahan dasar yang dipakai.

Baca Juga: Ketahui Sejarah 4 Rumah Adat Kalimantan Selatan dan Filosofinya

4. Kalimantan Timur

Ulap Doyo
Foto: Ulap Doyo

Provinsi dengan ibukota Samarinda ini memiliki kain khas dengan corak beragam dan warna cerah.

Kain tersebut disebut dengan sulam tumpar karena dibuat dari hasil alam, yaitu pohon ulap doyo.

Kain tersebut memiliki corak flora dan fauna, dan banyak dijadikan berbagai barang, seperti pakaian, tas, atau hiasan dinding.

Harga dibanderol dengan nilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kerumitan motif dan bahan dasar yang dipakai.

5. Kalimantan Utara

Kain Khas Kalimantan Utara
Foto: Kain Khas Kalimantan Utara (iwarebatik.org)

Kain khas Kalimantan yang terakhir datang dari daerah ibukota Tanjung Selor.

Meski dikenal dengan kain tenunnya, masyarakat baru-baru ini mengembangkan motif batik.

Motif tersebut diadaptasi dari hiasan dan tradisi budaya suku Dayak, yang memiliki beragam filosofi.

Contohnya saja, pelajaran hidup, kearifan lokal daerah, atau nilai falsafah. Batik khasnya dikenal dengan nama batik tarakan.

Dibuat menggunakan bahan dan warna alami, sehingga sangat ramah bagi kelestarian lingkungan.

Corak di dalamnya terinspirasi dari flora dan fauna lokal. Batik ini biasanya dipakai pada acara-acara penting.

Harga dibanderol dengan angka ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kerumitan motif dan bahan dasar yang dipakai.

Itulah 5 jenis kain khas Kalimantan berdasarkan provinsinya. Apakah Moms ingin membelinya sebagai buah tangan?

  • https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkalbar/wp-content/uploads/sites/22/2017/10/BENANG-BINTIK-KALTENG.pdf
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/keindahan-aneka-kain-tenun-tradisional-suku-dayak-iban/#:~:text=Kain%20kebat%20namanya.,Dayak%20Iban%20di%20Kalimantan%20Barat.
  • https://syamsudinnoor-airport.co.id/id/promo-rekomendasi/index/pancarkan-pesona-budaya-kalsel-dalam-balutan-kain-sasirangan
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/sulam-tumpar-kain-sulam-unik-khas-kalimantan-timur/#:~:text=Jika%20Anda%20sedang%20mengunjungi%20Kalimantan,tangan%20keluarga%20Anda%20di%20rumah.
  • https://www.iwarebatik.org/north-kalimantan/?lang=id

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb