Mengenal Kalimat Imperatif: Ciri-Ciri dan Berbagai Contohnya
"Pah, tolong ambilkan pisau di dapur!", adalah salah satu contoh kalimat imperatif.
Moms mungkin lebih mengenalnya sebagai kalimat seruan atau perintah.
Namun, ternyata ada ciri khas yang membuat suatu kalimat disebut sebagai imperatif.
Yuk, simak ciri-ciri hingga contoh kalimat imperatif selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 80 Contoh Kalimat Perintah yang Umum untuk Anak SD!
Pengertian Kalimat Imperatif
Dalam KBBI, imperatif artinya bersifat memerintah atau sebuah kata kerja (verba) yang menyatakan larangan maupun keharusan dalam melaksanakan perbuatan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian kalimat imperatif adalah kalimat yang memiliki maksud memerintah, meminta, atau menyuruh.
Hal ini bertujuan agar lawan bicara melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penutur.
Contoh kalimat imperatif adalah "Tolong ambilkan air minum," yang berfungsi sebagai permintaan kepada seseorang untuk melakukan tindakan tertentu, yaitu mengambilkan air minum.
Kalimat imperatif dapat berbentuk positif (memberikan perintah) atau negatif (memberikan larangan), tergantung pada konteks komunikasi.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Deklaratif: Jenis dan Berbagai Contohnya
Ciri-Ciri Kalimat Imperatif
Ada beberapa tanda khas yang membedakan kalimat imperatif dengan jenis kalimat lainnya.
Berikut ciri-ciri kalimat imperatif:
- Dalam bentuk tulisan, umumnya diakhiri dengan tanda seru (!), tapi beberapa juga bisa diakhiri dengan tanda titik
- Bisa juga digunakan dalam bentuk lisan dengan intonasi sedikit lebih tinggi oleh penuturnya
- Menggunakan kata perintah, seperti "tolong", "jangan", "ambilkan"
- Biasanya diikuti oleh partikel -lah dan -kan
- Dalam struktur kalimatnya, posisi subjek berada setelah predikat
Baca Juga: 90 Contoh Kalimat Pujian untuk Anak, Ucapkan pada Si Kecil!
Jenis Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kalimat Imperatif Halus
Seperti namanya, jenis kalimat ini bertujuan untuk mengungkapkan perintah secara halus.
Biasanya, dalam satu kalimat ditambahkan kata seperti tolong, coba, dan silakan.
Selain itu, agar dapat diungkapkan secara halus, kalimat perintah (imperatif) diubah menjadi bentuk pasif (berawalan di-) atau ditambahkan partikel -lah.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.