Mengenal Kalimat Imperatif: Ciri-Ciri dan Berbagai Contohnya
Contoh kalimat imperatif halus antara lain:
- Ditutup saja pintunya, takut ada kucing liar masuk!
- Bantulah tetanggamu yang sedang kesulitan!
- Tolong bawakan tali untuk Ayah!
- Coba kamu lihat di sana! Ada asap yang mengepul!
- Silakan dinikmati makanannya selagi masih hangat!
Baca Juga: Perbedaan Arti Excited dan Exiting, serta 10+ Contoh Kalimatnya
2. Kalimat Imperatif Permintaan
Jenis kalimat imperatif ini digunakan untuk mengungkapkan permintaan yang ditandai oleh kata minta dan mohon.
Contoh kalimat imperatif permintaan di antaranya:
- Minta ampun, Bu! Saya tidak akan mengulanginya lagi.
- Mohon jangan berisik karena orang yang sedang sakit!
- Anak-anak, mohon jangan ribut!
- Mohon segera lunasi tagihan bulan lalu secepatnya!
- Mohon para pengunjung untuk tidak berbicara, makan, atau menelepon di dalam gerbong kereta api!
Baca Juga: 3 Jenis dan Contoh Kalimat Konotatif yang Perlu Diketahui
3. Kalimat Imperatif Ajakan
Sama seperti namanya, jenis kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan ajakan yang ditandai oleh kata biar, ayo(-lah) dan mari(-lah), harap, hendaknya, dan hendak(-lah).
Contoh kalimat imperatif ajakan meliputi:
- Ayo, bergerak!
- Hendaknya, kamu selesaikan dulu pekerjaan rumahmu.
- Marilah, kita rayakan kemenangan acara ini bersama-sama!
- Kecilkan api, biarkan adonan bakwan menjadi kecokelatan.
- Harap dikumpulkan tugasnya paling lambat besok sore.
Baca Juga: 40 Contoh Kalimat Berkembang Biak untuk Inspirasi Tugas Anak
4. Kalimat Imperatif Larangan
Jenis kalimat ini digunakan dengan tujuan mengungkapkan larangan, biasanya ditandai oleh kata jangan(-lah).
Contoh kalimat imperatif larangan di antaranya:
- Jangan lakukan hal itu, berbahaya!
- Jangan buat Ibu Bapakmu marah, Nak!
- Jangan lupa kerjakan tugasmu di rumah!
- Jangan buang sampah di selokan!
- Jangan sakiti kucing liar!
Baca Juga: 8 Makna dan Keutamaan Kalimat Hauqolah, Bisa Menghapus Dosa!
5. Kalimat Imperatif Pembiaran
Kalimat imperatif pembiaran digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang dibiarkan terjadi.
Nah, jenis kalimat ini umumnya ditandai kata biar(-lah) dan biarkan(-lah).
Contoh kalimat imperatif pembiaran yaitu:
- Ayu, biarkan Adit mengerjakan tugasnya sendiri!
- Biarkan hewan langka itu kembali ke habitat asalnya!
- Biarlah hujan turun, kasihan sawah petani mengalami kekeringan!
- Biarkanlah burung itu terbang di alam bebas!
- Biarlah, siapa peduli dengan ancamannya!
Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Kalimat Intransitif dan Contohnya
Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur
Kalimat imperatif dapat ditemukan pada teks prosedur.
Teks prosedur sendiri merupakan teks yang berisi cara atau langkah dalam membuat atau melakukan sesuatu.
Berikut contoh kalimat imperatif pada teks prosedur:
- Panaskan air sebanyak tiga cangkir. Pakailah air mineral untuk menghindari kemungkinan perubahan rasa pada teh.
- Ketika mulai menyeduh teh, atur api pada intensitas sedang. Lalu, sebelum mendidih, masukkan rempah-rempah chamomile kering dan aduk perlahan. Jika sudah mendidih, matikan api.
- Gunakan mug dengan filter atau kertas saring untuk menyaring ampas teh. Tuang teh chamomile secara perlahan.
- Jika tetap ingin ada ampasnya, tidak perlu gunakan filter atau kertas saring.
- Tuang teh tanpa ampas ke dalam cangkir keramik. Cangkir jenis ini dapat menjaga suhu teh agar bertahan lama.
- Jika menyukai teh dengan gula, tambahkan gula sesuai selera. Lalu, aduk hingga larut.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Persuasif, Kata Ajakan yang Biasanya Ada di Iklan, Yuk Dipelajari!
Demikian ulasan mengenai kalimat imperatif sekaligus contohnya agar mudah dipahami.
Moms dan Dads tentu jadi lebih mudah mengajarkan Si Kecil mengenai jenis kalimat ini.
- https://www.google.co.id/books/edition/Master_Bahasa_Indonesia/fqtFCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
- http://eprints.umm.ac.id/35973/3/jiptummpp-gdl-risafahmaw-49641-3-babii.pdf
- https://www.google.co.id/books/edition/Pragmatik/Wd-vd5BWmJ4C?hl=id&gbpv=0
- https://www.google.co.id/books/edition/KESANTUNAN_BERBAHASA_PENDIDIKAN_KARATER/L5EmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.