09 Desember 2022

Mengenal Kalimat Imperatif: Ciri-Ciri dan Berbagai Contohnya

Bisa berupa perintah atau larangan terhadap suatu hal
Mengenal Kalimat Imperatif: Ciri-Ciri dan Berbagai Contohnya

"Pah, tolong ambilkan pisau di dapur!", adalah salah satu contoh kalimat imperatif.

Moms mungkin lebih mengenalnya sebagai kalimat seruan atau perintah.

Namun, ternyata ada ciri khas yang membuat suatu kalimat disebut sebagai imperatif.

Yuk, simak ciri-ciri hingga contoh kalimat imperatif selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: 80 Contoh Kalimat Perintah yang Umum untuk Anak SD!

Pengertian Kalimat Imperatif

Dalam KBBI, imperatif artinya bersifat memerintah atau sebuah kata kerja (verba) yang menyatakan larangan maupun keharusan dalam melaksanakan perbuatan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian kalimat imperatif adalah kalimat yang memiliki maksud memerintah, meminta, atau menyuruh.

Hal ini bertujuan agar lawan bicara melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penutur.

Contoh kalimat imperatif adalah "Tolong ambilkan air minum," yang berfungsi sebagai permintaan kepada seseorang untuk melakukan tindakan tertentu, yaitu mengambilkan air minum.

Kalimat imperatif dapat berbentuk positif (memberikan perintah) atau negatif (memberikan larangan), tergantung pada konteks komunikasi.

Baca Juga: Mengenal Kalimat Deklaratif: Jenis dan Berbagai Contohnya

Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Ilustrasi Anak-anak Belajar Kalimat Imperatif
Foto: Ilustrasi Anak-anak Belajar Kalimat Imperatif (Freepik.com/jcomp)

Ada beberapa tanda khas yang membedakan kalimat imperatif dengan jenis kalimat lainnya.

Berikut ciri-ciri kalimat imperatif:

  • Dalam bentuk tulisan, umumnya diakhiri dengan tanda seru (!), tapi beberapa juga bisa diakhiri dengan tanda titik
  • Bisa juga digunakan dalam bentuk lisan dengan intonasi sedikit lebih tinggi oleh penuturnya
  • Menggunakan kata perintah, seperti "tolong", "jangan", "ambilkan"
  • Biasanya diikuti oleh partikel -lah dan -kan
  • Dalam struktur kalimatnya, posisi subjek berada setelah predikat

Baca Juga: 90 Contoh Kalimat Pujian untuk Anak, Ucapkan pada Si Kecil!

Jenis Kalimat Imperatif

Menulis
Foto: Menulis (Pexels.com)

Kalimat imperatif terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Kalimat Imperatif Halus

Seperti namanya, jenis kalimat ini bertujuan untuk mengungkapkan perintah secara halus.

Biasanya, dalam satu kalimat ditambahkan kata seperti tolong, coba, dan silakan.

Selain itu, agar dapat diungkapkan secara halus, kalimat perintah (imperatif) diubah menjadi bentuk pasif (berawalan di-) atau ditambahkan partikel -lah


Contoh kalimat imperatif halus antara lain:

  • Ditutup saja pintunya, takut ada kucing liar masuk!
  • Bantulah tetanggamu yang sedang kesulitan!
  • Tolong bawakan tali untuk Ayah!
  • Coba kamu lihat di sana! Ada asap yang mengepul!
  • Silakan dinikmati makanannya selagi masih hangat!

Baca Juga: Perbedaan Arti Excited dan Exiting, serta 10+ Contoh Kalimatnya

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Jenis kalimat imperatif ini digunakan untuk mengungkapkan permintaan yang ditandai oleh kata minta dan mohon.

Contoh kalimat imperatif permintaan di antaranya:

  • Minta ampun, Bu! Saya tidak akan mengulanginya lagi.
  • Mohon jangan berisik karena orang yang sedang sakit!
  • Anak-anak, mohon jangan ribut!
  • Mohon segera lunasi tagihan bulan lalu secepatnya!
  • Mohon para pengunjung untuk tidak berbicara, makan, atau menelepon di dalam gerbong kereta api!

Baca Juga: 3 Jenis dan Contoh Kalimat Konotatif yang Perlu Diketahui

3. Kalimat Imperatif Ajakan

Sama seperti namanya, jenis kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan ajakan yang ditandai oleh kata biar, ayo(-lah) dan mari(-lah), harap, hendaknya, dan hendak(-lah).

Contoh kalimat imperatif ajakan meliputi:

  • Ayo, bergerak!
  • Hendaknya, kamu selesaikan dulu pekerjaan rumahmu.
  • Marilah, kita rayakan kemenangan acara ini bersama-sama!
  • Kecilkan api, biarkan adonan bakwan menjadi kecokelatan.
  • Harap dikumpulkan tugasnya paling lambat besok sore.

Baca Juga: 40 Contoh Kalimat Berkembang Biak untuk Inspirasi Tugas Anak

4. Kalimat Imperatif Larangan

Jenis kalimat ini digunakan dengan tujuan mengungkapkan larangan, biasanya ditandai oleh kata jangan(-lah).

Contoh kalimat imperatif larangan di antaranya:

  • Jangan lakukan hal itu, berbahaya!
  • Jangan buat Ibu Bapakmu marah, Nak!
  • Jangan lupa kerjakan tugasmu di rumah!
  • Jangan buang sampah di selokan!
  • Jangan sakiti kucing liar!

Baca Juga: 8 Makna dan Keutamaan Kalimat Hauqolah, Bisa Menghapus Dosa!

5. Kalimat Imperatif Pembiaran

Kalimat imperatif pembiaran digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang dibiarkan terjadi.

Nah, jenis kalimat ini umumnya ditandai kata biar(-lah) dan biarkan(-lah).

Contoh kalimat imperatif pembiaran yaitu:

  • Ayu, biarkan Adit mengerjakan tugasnya sendiri!
  • Biarkan hewan langka itu kembali ke habitat asalnya!
  • Biarlah hujan turun, kasihan sawah petani mengalami kekeringan!
  • Biarkanlah burung itu terbang di alam bebas!
  • Biarlah, siapa peduli dengan ancamannya!

Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Kalimat Intransitif dan Contohnya

Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur

Membaca Buku
Foto: Membaca Buku

Kalimat imperatif dapat ditemukan pada teks prosedur.

Teks prosedur sendiri merupakan teks yang berisi cara atau langkah dalam membuat atau melakukan sesuatu.

Berikut contoh kalimat imperatif pada teks prosedur:

  • Panaskan air sebanyak tiga cangkir. Pakailah air mineral untuk menghindari kemungkinan perubahan rasa pada teh.
  • Ketika mulai menyeduh teh, atur api pada intensitas sedang. Lalu, sebelum mendidih, masukkan rempah-rempah chamomile kering dan aduk perlahan. Jika sudah mendidih, matikan api.
  • Gunakan mug dengan filter atau kertas saring untuk menyaring ampas teh. Tuang teh chamomile secara perlahan.
  • Jika tetap ingin ada ampasnya, tidak perlu gunakan filter atau kertas saring.
  • Tuang teh tanpa ampas ke dalam cangkir keramik. Cangkir jenis ini dapat menjaga suhu teh agar bertahan lama. 
  • Jika menyukai teh dengan gula, tambahkan gula sesuai selera. Lalu, aduk hingga larut. 

Baca Juga: Mengenal Kalimat Persuasif, Kata Ajakan yang Biasanya Ada di Iklan, Yuk Dipelajari!

Demikian ulasan mengenai kalimat imperatif sekaligus contohnya agar mudah dipahami.

Moms dan Dads tentu jadi lebih mudah mengajarkan Si Kecil mengenai jenis kalimat ini.

  • https://www.google.co.id/books/edition/Master_Bahasa_Indonesia/fqtFCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1
  • http://eprints.umm.ac.id/35973/3/jiptummpp-gdl-risafahmaw-49641-3-babii.pdf
  • https://www.google.co.id/books/edition/Pragmatik/Wd-vd5BWmJ4C?hl=id&gbpv=0
  • https://www.google.co.id/books/edition/KESANTUNAN_BERBAHASA_PENDIDIKAN_KARATER/L5EmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb