07 September 2022

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif dan Generatif, Apa Itu?

Masih ingat dengan perkembangbiakan vegetatif dan generatif, Moms?
Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif dan Generatif, Apa Itu?

Foto: Orami Photo Stock

Apakah Moms masih ingat bagaimana cara perkembangbiakan tumbuhan?

Proses perkembangbiakan tumbuhan terjadi dengan 2 cara, yakni vegetatif dan generatif.

Kedua cara tersebut bisa dilakukan secara alami maupun dengan bantuan manusia.

Untuk kembali mengingat-ingat bagaimana proses tersebut berlangsung, yuk simak pembahasan berikut!

Baca Juga: Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Contohnya

Selain Jadi Hobi, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental 02.jpg
Foto: Selain Jadi Hobi, Ini 5 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental 02.jpg (Helenair.com)

Foto Berkebun (Orami Photo Stocks)

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif atau biasa disebut juga aseksual tidak melibatkan penyerbukan seperti yang terjadi pada bunga.

Sebaliknya, proses ini terjadi melalui cangkok, tunas, dan spora.

Proses ini bisa dilakukan secara alami maupun buatan. Berikut penjelasannya.

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Berkembang biak melalui tunas dan spora termasuk ke dalam vegetatif alami dan tanpa buatan manusia.

Ini contoh perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami:

1. Tunas

Seperti namanya, vegetatif alami melalui tunas merupakan proses perkembangbiakan tanaman menggunakan bagian tumbuhan yang baru tumbuh atau tunas.

Biasanya, tunas berasal dari batang, daun muda, buah atau bunga si tanaman induk. Tunas akan tumbuh di tanah dekat tanaman induknya berada.

Contoh tanamannya ialah pisang, tebu, dan pohon bambu.

2. Tunas Adventif

Proses tunas adventif tidak jauh berbeda dengan tunas secara umum. Bedanya, tanaman ini tumbuh dari bagian akar maupun daun si tanaman induknya.

Sebagai contoh, pohon cemara, pohon sukun, dan daun kesemek merupakan berbagai tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif.

Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Gymnospermae yang Menarik untuk Edukasi Anak

3. Stolon atau Geragih

manfaat-daun-pegagan-yang-berpotensi-mengatasi-depresi-1572604041.jpg
Foto: manfaat-daun-pegagan-yang-berpotensi-mengatasi-depresi-1572604041.jpg (www.sehatq.com)

Foto Daun Pegagan (Orami Photo Stocks)

Contoh proses vegetatif alami selanjutnya adalah stolon atau geragih. Ciri khas dari tanaman yang berkembang biak dengan cara ini ialah tumbuh secara menjalar di permukaan tanah.

Tumbuhan tersebut akan menambatkan dirinya ke tanah lalu menumbuhkan akar-akar mereka di sana. Akar tersebutlah yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Contoh tumbuhannya ialah stroberi, rumput teki, dan pegagang.

4. Spora

Tanaman paku dan lumut adalah dua contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara spora. Mereka akan berkembang biak menggunakan sel khusus bernama sporofit untuk memperbanyak dirinya.

Tumbuhan yang tergolong spora umumnya merupakan tanaman berpembuluh yang tidak berbiji dan biasa hidup di daerah lembap.

5. Rhizoma atau Akar Tinggal

Tanaman obat seperti kunyit, kencur, dan temulawak merupakan beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami dengan akar tinggal.

Mereka akan tumbuh dan menyebar di bawah permukaan tanah untuk kemudian akan menghasilkan akar calon si tanaman barunya.

6. Umbi Batang

Ketika terkubur di dalam tanah, batang dari umbi tersebut akan menyimpan cadangan makanan yang sekaligus dapat digunakan untuk berkembang biak nantinya bila ditanam kembali.

Contoh umbi batang: kentang, bengkuang, dan talas.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan Monokotil beserta Ciri-Ciri dan Fungsinya

7. Umbi Lapis

Bawang Putih.jpg
Foto: Bawang Putih.jpg

Foto Bawang Putih (Orami Photo Stocks)

Umbi lapis merupakan organ reproduksi yang dihasikan dari sekelompok daun tebal berlapis dengan susunan seperti roset. Lapisan-lapisan ini berbentuk siung yang akan menjadi tunas baru bagi si tumbuhan.

Contoh umbi lapis: bawang-bawangan dan bunga bakung.

8. Umbi Akar

Ada 2 jenis umbi akar, yakni akar tunggang dan berserat.

Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar tunggang ialah wortel, sedangkan yang menggunakan akar berserat yakni singkong.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan membutuhkan campur tangan manusia.

Tujuan dari proses ini biasanya untuk menciptakan tanaman yang punya bibit unggul, cepat berbuah, lebih tahan terhadap penyakit, dan punya rasa sesuai yang diharapkan penanam.

Ada 4 cara untuk melakukan vegetatif buatan, yakni:

1. Mencangkok

cara mencangkok pohon mangga-1.jpg
Foto: cara mencangkok pohon mangga-1.jpg

Foto Cara Mencangkok Tanaman (Orami Photo Stocks)

Cara mencangkok cukup mudah, Moms hanya perlu mengupas ranting pohon yang sudah besar dan terlihat kambium atau lapisan jaringannya, kemudian tutup kambium tersebut dengan tanah, humus, dan plastik untuk selanjutnya diikat kuat.

Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah pohon mangga, jambu air, dan alpukat.

2. Stek

Singkatnya, stek dilakukan dengan cara menanam bagian tubuh tumbuhan yang sudah dipotong. Bagian tumbuhan yang bisa ditanam dengan cara stek, di antaranya:

  • Stek batang (Contohnya anggur dan singkong).
  • Stek daun (Contohnya lidah mertua dan begonia).
  • Stek akar (Contohnya apel dan stroberi).

3. Merunduk

Apakah Moms pernah melihat salah satu ranting pohon dibengkokan ke tanah untuk selanjutnya ditimbun tanah? Proses tersebut dinamakan merunduk.

Ranting pohon yang dibengkokan tersebut lama kelamaan akan menumbuhkan tunas tanaman baru.

Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan metode ini haruslah punya batang menjulur dan lentur, misalnya pohon apel.

4. Mengenten, Menyambung atau Okupasi

Metode ini punya berbagai nama, tetapi proses yang dilakukan sama. Itu ialah menggabungkan bagian-bagian dari 2 tumbuhan berbeda sehingga dapat tumbuh menjadi satu tanaman jenis unggulan.

Sayangnya, tidak semua tumbuhan bisa dikembangbiakan dengan metode ini. Contoh tanaman yang bisa misalnya mangga, durian, dan kopi.

Baca Juga: Pelajari Ciri dan Klasifikasi Tumbuhan Paku yang Banyak Manfaatnya

Perkembangbiakan Generatif dan Contohnya

manfaat lebah bagi penyerbukan
Foto: manfaat lebah bagi penyerbukan (Pexels/Alexas Fotos)

Foto Penyerbukan (Orami Photo Stocks)

Contoh paling mudah diingat dari proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif atau seksual adalah penyerbukan bunga.

Apabila dibedakan dari jenis penyerbukannya, perkembangbiakan generatif dibagi menjadi:

  • Penyerbukan sendiri: Terjadi ketika serbuk sari masuk ke kepala putik tanaman yang sama.
  • Penyerbukan tetangga: Terjadi ketika serbuk sari suatu tanaman terbang dan masuk ke kepala putik bunga lain yang berspesies sama.
  • Penyerbukan silang: Terjadi ketika serbuk sari dan kepala sari berasal dari tanaman yang berbeda, tetapi tergolong ke jenis yang sama sehingga karakteristik tanamannya akan jadi lebih kuat dari sebelumnya.
  • Penyerbukan bastar atau hibridisasi: Terjadi ketika penyerbukan melibatkan serbuk dan kepala sari dari tanaman yang berbeda spesies.

Sedangkan jika dibedakan dari pihak yang membantu penyerbukan, proses perkembangbiakan tumbuhan ini terbagi menjadi:

1. Anemogami

Proses perkembangbiakan tumbuhan anemogami melibatkan angin yang berhembus di sekitar tempat tanaman tumbuh.

Angin akan menggerakan tubuh si tumbuhan sehingga membuat benang sarinya jatuh ke putik hingga memicu penyerbukan terjadi.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan bantuan angin ialah jagung.

Baca Juga: 4 Kerajinan Kulit Jagung yang Bisa Dibuat bersama Si Kecil di Rumah

2. Zoidiogami

Bunga Valentine - Daisy.jpg
Foto: Bunga Valentine - Daisy.jpg

Foto Bunga di Taman (Orami Photo Stocks)

Kasus penyerbukan yang dilakukan oleh kupu-kupu adalah contoh sempurna untuk proses perkembangbiakan zoidiogami atau penyerbukan tumbuhan yang dibantu oleh hewan.

Selain kupu-kupu, hewan lain yang bisa membantu proses ini adalah burung dan lebah.

3. Hidrogami

Penyerbukan yang dibantu oleh air umumnya terjadi pada jenis tumbuhan yang hidup di air, seperti ganggang dan hyidrilla.

Proses penyerbukan terjadi ketika benang sari yang hanyut terbawa air menempel di putik si tanaman.

4. Antropogami

Proses penyerbukan ini biasanya dibantu dengan sengaja maupun tidak sengaja oleh manusia.

Misalnya, ketika kita tidak sengaja menyentuh tanaman jagung hingga batangnya bergoyang dan membuat penyerbukan terjadi.

Contoh tanaman yang membutuhkan bantuan manusia untuk melakukan penyerbukan ialah anggrek, salak, dan bunga vanili.

  • https://www.britannica.com/science/plant-reproductive-system
  • https://byjus.com/biology/asexual-reproduction-plants/
  • https://www.britannica.com/science/fertility
  • http://eprints.uad.ac.id/28879/1/Buku%20Ajar%20Mengenal%20Perkembangbiakan%20Tumbuhan%20dan%20Hewan%20%282%29.pdf
  • https://organismalbio.biosci.gatech.edu/growth-and-reproduction/plant-reproduction/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb