15 September 2023

Kenapa Kucing Tidur Terus? Ternyata Ini Penyebabnya!

Wajar dan tidak berbahaya
Kenapa Kucing Tidur Terus? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenapa kucing tidur terus? Pertanyaan ini mungkin akan dilontarkan oleh pemilik baru.

Hal ini sebenarnya adalah wajar.

Kucing memiliki waktu 12 hingga 16 jam untuk tidur sehari.

Jika usianya bertambah, jam tidur kucing juga ikut bertambah menjadi 20 jam sehari.

Meskipun wajar, kucing yang tidur terus juga bisa terindikasi penyakit tertentu, lho!.

Ungkap rasa penasaran, simak selengkapnya alasan kenapa kucing tidur terus dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Moms Pencinta Kucing Wajib Tahu!

Kenapa Kucing Tidur Terus, Apakah Wajar?

Kucing Tidur Terus (Orami Photo Stock)
Foto: Kucing Tidur Terus (Orami Photo Stock)

Berikut ini penjelasan tentang kenapa kucing tidur terus dan cara mengetahui pola tidurnya, yaitu:

1. Jenis Kucing Nokturnal

Salah satu alasan kenapa kucing tidur terus adalah jenisnya, yaitu nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari.

Biasanya, kucing jenis nokturnal lebih senang untuk beraktivitas di malam hari dibandingkan siang hari.

Jika memiliki kucing jenis ini, sudah pasti tidak bisa mengajaknya main di siang hari.

Karena pada siang hari, kucing nokturnal akan merasa lelah dan memilih untuk tidur atau beristirahat.

2. Ingin Hemat Energi

Kucing merupakan predator, sekaligus mangsa.

Seperti kebanyakan pemangsa, mereka lebih suka menghemat energi ketika tidak ada buruan.

Salah satu cara yang dilakukan ketika tidak ada buruan, adalah tidur dalam waktu yang lama untuk mengembalikan energinya.

Jadi, tidak perlu khawatir jika melihat kucing tidur terus di siang hari.

Mungkin mereka baru saja selesai melakukan perburuan.

Moms juga tidak perlu mengkhawatirkan tentang siklus tidur berburu pada kucing ya.

Baca Juga: Tips dan Cara Merawat Kucing Persia, Beda Lho dengan Kucing Biasa!

3. Tidur Siang

Kenapa Kucing Tidur Terus
Foto: Kenapa Kucing Tidur Terus (Freepik.com/jcomp)

Selain manusia, kucing juga memiliki siklus tidur siang, lho!

Hanya saja, siklus tidur siang kucing mungkin sedikit berbeda dengan manusia.

Kucing yang sedang tidur siang, mungkin hanya memejamkan mata, sementara tangan dan bagian tubuhnya masih bergerak.

Jika melihat kucing seperti ini, sebaiknya jangan diganggu.

Karena mereka mungkin tidak tidur, tetapi sedang mengamankan situasi sebelum mangsa incarannya datang.

4. Bosan

Jawaban lain dari kenapa kucing tidur terus, yaitu merasa bosan.

Hampir sama seperti manusia, ketika tidak ada yang dilakukan hewan juga akan memilih untuk tidur.

Jika tidak suka melihat kucing yang selalu tidur, sebaiknya cari cara agar mereka tidak merasa bosan.

Misalnya, membuat catio atau ruang luar dengan rak panjat untuk kucing yang aman.

Selain itu, Moms juga dapat memberikan beragam jenis mainan agar kucing tidak merasa bosan.

Pilih tiga jenis mainan berbeda setiap hari.

Kemudian, perhatikan jenis mainan apa yang paling mereka sukai?

Ketika sudah menemukannya, Moms dapat membeli mainan tersebut kemudian berikan kepada kucing.

Biasanya, hal itu akan membuat kucing lebih aktif dan tidak tidur terus.

Baca Juga: 6 Cara Mengawinkan Kucing, Pastikan Kucing Sehat dan Jangan Lewatkan Proses Pendekatan!


5. Stres

Ketika memiliki kucing yang tidur terus, Moms perlu curiga terhadap kesehatan mental mereka.

Karena kucing yang tidur terus, mungkin sedang mengalami fase stres.

Biasanya kucing yang stres ditandai dengan kurang aktif atau selalu bersembunyi dari anggota keluarga lain.

Selain itu, kucing yang stres juga mungkin memilih bersembunyi dari orang lain ketika pemiliknya tidak ada di rumah.

Tidur lebih sering mungkin jadi salah satu cara mereka untuk menghilangkan stres.

Tanyakan kepada dokter hewan perawatan primer tentang bagaimana stres memengaruhi kucing.

Mereka mungkin merujuk ke ahli perilaku hewan bersertifikat untuk mengatasi kucing yang strss.

6. Sakit

Kenapa Kucing Tidur Terus
Foto: Kenapa Kucing Tidur Terus (Unsplash.com)

Alasan kenapa kucing tidur terus, salah satunya mengalami gangguan kesehatan atau merasa tidak nyaman.

Jika kucing menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tempat tidur atau di atas pohon kucing, ia mungkin kesakitan atau tidak nyaman.

Jika kucing kelebihan berat badan, ia tidak dapat banyak bergerak dan mungkin beristirahat karena sakit saat bergerak.

Obesitas pada kucing merupakan masalah serius yang menimbulkan rasa sakit saat bergerak atau penyakit endokrin yang membutuhkan pengobatan seumur hidup.

Untuk mengetahui kucing obesitas atau tidak, sebaiknya raba bagian tulang rusuknya.

Jika tidak dapat dengan mudah merasakan tulang rusuk kucing, buatlah janji dengan dokter hewan perawatan primer untuk menilai kesehatannya secara keseluruhan.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Makanan Kucing dan Tips Penting Memilihnya

7. Usia

Seiring bertambahnya usia, kucing membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak.

Kucing yang sudah berusia tua akan lebih banyak tidur, selama 18-20 jam sehari.

Namun, mereka tetap melakukan rutinitas yang sama di jam bangun mereka, apakah itu berkeliaran, mencari makanan, dan mencari perhatian sebelum tidur siang lagi.

Jika mulai merasa khawatir, berinteraksilah dengannya dan amati perilakunya saat dia aktif.

Jika ia tampak lesu sepanjang waktu, mungkin ada kondisi medis yang mendasarinya dan sudah waktunya untuk mengunjungi dokter hewan.

Baca Juga: Mengenal Scabies Kucing, Parasit yang Bisa Bikin Kucing Terus Merasa Gatal!

8. Infeksi Bakteri

Jenis infeksi virus dan infeksi bakteri yang paling umum bisa menjadi alasan kenapa kucing lebih sering tertidur daripada bangun.

Virus dan bakteri dapat diambil dari makanan yang terkontaminasi, luka gigitan, dan interaksi dengan hewan atau kucing yang terinfeksi.

Virus umum yang menginfeksi kucing: feline immunodeficiency virus, feline herpes, feline leukemia, feline distemper, feline calcivirus, dll.

Bakteri umum yang menginfeksi kucing: salmonella, E. coli, bordetella, helicobacter, streptococcus, leptospirosis, clostridia, dll.

Kelelahan adalah gejala umum dari infeksi bakteri dan virus, biasanya disertai gejala lain, seperti:

  • Keluarnya mata dan hidung
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Infeksi pernapasan

Jika kucing juga menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, ia perlu segera menemui dokter hewan.

Itulah penyebab kenapa kucing tidur terus.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter hewan jika menemukan gejala yang menjanggal, ya!

  • https://www.pawmaw.com/blog/cat-sleeping-a-lot
  • https://www.hillspet.com/cat-care/behavior-appearance/why-cats-sleep-so-much#
  • https://www.dailypaws.com/cats-kittens/behavior/common-cat-behaviors/why-do-cats-sleep-so-much

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb