13+ Keutamaan Majelis Ilmu dan Adabnya, Muslim Wajib Tahu!
Adab Berada di Majelis Ilmu
Setelah mengetahui keutamaan majelis ilmu yang salah satunya tercatat sebagai jihad fii sabiilillah, tentunya seseorang yang menghadirinya tidak boleh berkelakuan seenaknya.
Terdapat beberapa adab yang harus dilakukan oleh umat Islam untuk mendapatkan keutamaan majelis ilmu. Sebab, adab menunjukkan kepribadian dari seorang muslim.
Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan bagaimana seharusnya beradab dalam setiap aktivitas, termasuk saat menghadiri majelis ilmu, yakni:
7. Memberi Salam
Dalam hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Bila salah seorang kamu sampai di suatu majlis, maka hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk maka duduklah ia.
Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah yang pertama lebih berhak daripada yang selanjutnya.” (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi)
8. Tidak Berbisik Berdua
Ibnu Mas`ud RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bila kamu tiga orang, maka dua orang tidak boleh berbisik-bisik tanpa melibatkan yang ketiga sehingga kalian bercampur baur dengan orang banyak, karena hal tersebut dapat membuatnya sedih.” (HR Muttafaq’alaih)
9. Duduk di Kursi Kosong
Rasulullah SAW bersabda: “Seseorang tidak boleh memindahkan orang lain dari tempat duduknya, lalu ia menggantikannya, akan tetapi berlapanglah dan perluaslah.” (HR Muttafaq’alaih)
10. Tidak Banyak Tertawa
Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada Abu Hurairah RA:
وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ, فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ
Artinya: “Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR At-Tirmidzi)
Baca Juga: 8 Pondok Pesantren di Semarang, Seimbangkan Ilmu Agama dan Dunia
11. Tidak Duduk di Tengah
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak halal bagi seseorang memisah di antara dua orang kecuali seizin keduanya.” (HR Ahmad)
12. Tidak Menempati Kursi Orang Lain
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang di antara kamu bangkit (keluar) dari tempat duduknya, kemudian kembali, maka ia lebih berhak menempatinya.” (HR Muslim)
13. Saling Menghormati
Rasulullah SAW bersabda:
ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه
Artinya: “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, serta yang tidak mengerti hak ulama.” (HR Ahmad)
Ini menunjukkan bahwa keutamaan majelis ilmu akan daa saat seseorang menghormati orang yang sama-sama berada di sana, dan juga ustaz atau mubaligh yang sedang ceramah.
14. Berani Bertanya
Rasulullah SAW bersabda:
أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالُ
Artinya: “Seandainya mereka bertanya! Sesungguhnya obatnya kebodohan adalah bertanya.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dan Darimi)
Itulah penjelasan mengenai keutamaan majelis ilmu. Semoga dapat mendorong keinginan untuk terus mengingkatkan ilmu agama.
- https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/355
- https://muslim.or.id/39642-keutamaan-menghadiri-majelis-ilmu-di-masjid.html
- https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/keutamaan-berada-di-majelis-ilmu
- https://dalamislam.com/akhlaq/adab-dalam-majelis
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.