19 Januari 2024

Kisah Nabi Ayub yang Mengajarkan tentang Arti Kesabaran

Belajar bersabar dari Nabi Ayub
Kisah Nabi Ayub yang Mengajarkan tentang Arti Kesabaran

Kisah Nabi Ayub bisa menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Nabi Ayub AS adalah nabi ke-12 yang memiliki kisah hidup penuh cobaan.

Nabi dan Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam dan juga menjadi teladan.

Dari kisah-kisah para nabi, kisah Nabi Ayub menjadi yang sangat terkenal akan kesabarannya karena beliau mendapat cobaan yang bertubi-tubi dari Allah SWT.

Meski demikian, keimanan Nabi Ayub tidak goyah atau gentar sedikitpun.

Inilah yang menjadikan kisahnya sangat terkenal dan menjadi suri tauladan.

Baca Juga: 10 Cara Menghadapi Mertua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga

Kisah Nabi Ayub

Orang Berdoa
Foto: Orang Berdoa (umroh.com)

Nabi Ayub merupakan putera sulung dari Ishaq bin Ibrahim AS.

Beliau adalah keturunan Nabi Ibrahim AS. Tapi ada juga yang menyatakan kalau beliau adalah keturunan dari Nabi Luth.

Sedangkan istrinya yang bernama Rahma binti Afraim bin Yusuf bin Ya’qub adalah keturunan langsung dari Nabi Yusuf.

Dikisahkan bahwa Nabi Ayub hidup pada tahun 1420-1540 SM.

Beliau adalah lelaki yang memiliki paras sangat rupawan dengan harta melimpah pada zaman itu.

Diketahui beliau memililiki ribuan ekor kambing, domba, unta, lembu, hingga keledai.

Tidak hanya itu saja, beliau juga memiliki harta berbentuk tanah dan bangunan yang luas di daerah Batsniyyah yang merupakan salah satu wilayah dari negeri Huran.

Istrinya yang cantik jelita telah memberinya 12 anak lelaki yang juga berparas rupawan.

Meski diberikan kenikmatan hidup yang tak ada habisnya, tapi Nabi Ayub tidaklah sombong dan kufur nikmat.

Beliau juga tak pernah lupa untuk memberikan sedekah kepada orang miskin dan menyantuni anak yatim, dhuafa, serta janda.

Baca Juga: Mungkinkah Wanita Hamil tapi Haid? Simak Jawaban Pakar Ini!

Cobaan yang Diberikan kepada Nabi Ayub

Dikisahkan dalam kisah Nabi Ayub, beliau hidup dengan penuh kenikmatan selama dua puluh tahun. Mulai dari usianya 30 hingga 50 tahun.

Lalu pada usia 51 tahun, Allah SWT memberikannya cobaan hidup yang bertui-tubi.

1. Penyakit Kulit Kusta

Ilustrasi Penyakit Kusta di Kisah Nabi Ayub
Foto: Ilustrasi Penyakit Kusta di Kisah Nabi Ayub (toplinemd.com)

Pada kisah Nabi Ayub, diceritakan kalau beliau mulai mendapat ujian kesabaran saat usianya 51 tahun.

Ujian pertama yang diberikan oleh Allah SWT adalah penyakit kulit yang pada masa itu dikenal dengan nama penyakit judzam atau kusta.

Seluruh tubuh Nabi Ayub tiba-tiba mengeluarkan nanah dari kulit kepala hingga kaki.

Rambutnya pun rontok secara perlahan hingga menjadi botak.

Kondisi Nabi Ayub yang sedang sakit ini menyebar hingga ke seluruh negeri.

Masyarakat yang tahu kalau penyakit yang diderita Nabi Ayub adalah penyakit menular pun mulai menjauhinya.

2. Ditinggalkan Anak

Cobaan ketiga dalam kisah Nabi Ayub adalah meninggalnya seluruh anak Nabi Ayub dalam sekejap.

Hal ini dikarenakan atap rumah Nabi Ayub yang tiba-tiba saja rubuh saat 12 anaknya sedang menyantap makanan.

Tidak ada satupun anak Nabi Ayub yang selamat karena semuanya meninggal di tempat.

3. Harta Benda yang Habis

Ilustrasi Hewan Ternak di Kisah Nabi Ayub
Foto: Ilustrasi Hewan Ternak di Kisah Nabi Ayub (ri.se)

Cobaan ketiga yang dialami oleh Nabi Ayub adalah harta bendanya yang habis seketika.

Setelah 12 anaknya meninggal, terjadilah badai topan yang membuat semua ternak milik Nabi Ayub mati.

Kebun dan sawah yang dimilikinya pun terkena hama sehingga gagal panen.

Dalam sekejap saja, Nabi Ayub yang tadinya merupakan orang terkaya di lingkungannya menjadi orang termiskin yang tidak memiliki harta benda.

Rumah yang rubuh, ternak yang mati, dan kebun yang gagal panen. Semuanya hancur dan binasa.

Nabi Ayub pun terpaksa harus pindah ke pinggiran negeri untuk mengungsi.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Cek Yuk!

Mukjizat yang Dialami Nabi Ayub

Ilustrasi Mata Air di Kisah Nabi Ayub
Foto: Ilustrasi Mata Air di Kisah Nabi Ayub (istockphoto.com)

Derita yang dialami dalam kisah Nabi Ayub ini dialaminya selama bertahun-tahun lamanya.

Istrinya selalu setia merawat Nabi Ayub setiap hari meski suaminya memiliki penyakit menular dan jatuh miskin.

Pernah di suatu hari, karena merasa kasihan dengan kondisi Nabi Ayub, sang istri berkata kepadanya untuk meminta kepada Allah SWT untuk disembuhkan penyakitnya sehingga bisa berdakwah lagi.

Mendengar permintaan sang istri, Nabi Ayub berkata pada istrinya, “Wahai Istriku, berapa lama dulu kita dalam keadaan nikmat?”

Istrinya menjawab, “20 tahun.”

Lalu Nabi Ayub bertanya lagi kepada istrinya, “Berapa lama kita sekarang diuji oleh Allah SWT seperti ini?”

Istrinya kembali menjawab. “18 tahun.”

Mendengar jawaban istrinya, Nabi Ayub pun menjelaskan kepada sang istri kalau dirinya masih malu meminta kepada Allah.

Dirinya tahu bahwa Allah SWT Maha Melihat dan Mengetahui.

Baca Juga: 5 Manfaat Selawat Jibril, Moms yang Muslim Wajib Tahu!

Baru setelah 20 tahun dirinya dalam keadaan sakit, Nabi Ayub berdoa kepada Allah SWT dan berkata...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb