03 Oktober 2023

10 Lagu Daerah Riau, Ada yang Dinyanyikan Iyeth Bustami

Ada Soleram hingga Laksamana Raja di Laut
10 Lagu Daerah Riau, Ada yang Dinyanyikan Iyeth Bustami

Foto: Wikimedia Commons

Biasanya lagu daerah diperkenalkan kepada anak saat masuk sekolah dasar, termasuk lagu daerah Riau.

Provinsi Riau terletak di Pulau Sumatera yang memiliki ragam jenis lagu daerah yang mencerminkan keberagaman etnis dan budaya.

Salah satu lagu daerah Riau adalah Soleram yang kerap dinyanyikan tidak hanya di Riau saja, Moms.

Terlebih, lagu Soleram adalah lagu anak-anak yang mengisahkan tentang anak-anak dan ibunya.

Lantas, lagu daerah Riau apalagi yang bisa dinyanyikan bersama? Yuk, simak di bawah ini sampai habis, ya Moms.

Baca Juga: Lirik Lagu Cikini Gondangdia, Unik dan Viral di TikTok!

Deretan Lagu Daerah Riau

Berikut deretan lagu daerah Riau beserta makna dan liriknya agar bisa dinyanyikan bersama.

1. Soleram

Ilustrasi Lagu Daerah Riau
Foto: Ilustrasi Lagu Daerah Riau (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Lagu daerah Riau yang pertama adalah Soleram yang paling populer. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lagu ini berkisah tentang anak dan ibu.

Lagu ini bermakna agar tidak meninggalkan teman lama dan rajinlah mencari teman baru.

Menariknya, Soleram kerap dijadikan lagu pengantar tidur untuk anak-anak, lho Moms.

Lirik:

Soleram, Soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan

Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan.

2. Lancang Kuning

Lagu daerah Riau selanjutnya adalah Lancang Kuning yang dulunya menggunakan bahasa Melayu, lho Moms.

Namun, lama kelamaan lagu ini dibuat dalam bentuk bahasa Indonesia.

Berkisah tentang kapal Lancang Kuning yang melintas di antara Pulau Penyengat dan Tanjungpinang untuk menyemangati masyarakat Riau.

Lirik:

Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Belayar malam...

Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Hai belayar malam...

Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam...
Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam...

Lancang kuning belayar malam...(2X)

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Kuranglah faham...

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Hai kuranglah faham...

Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam...
Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam...

Lancang kuning belayar malam...(2X)

Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Menentang badai...

Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Hai menentang badai...

Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga...
Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga...

Lancang kuning belayar malam...(2X)

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Wake Me Up When September Ends

3. Laksamana Raja di Laut

Lagu daerah Riau satu ini dipopulerkan oleh Iyeth Bustami yang dikenal memiliki alunan musik khas dan lirik Melayunya.

Laksamana Raja di Laut bercerita tentang keindahan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Melayu, khususnya tarian dan lagu Zapin. Lagu ini populer juga di Malaysia, lho Moms.

Lirik:

Zapin aku dendangkan lagu Melayu
Pelipur hati
Pelipur lara

Cahaya manis kilau gemilau
Digantung tapir indah menawan
Aku bernyanyi lagu Zapin riang
Moga hadirin aduhai sayang jadi terkesan

Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah tangan sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah Zapin aduhai sayang rentak Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa
Ahai, tak terpaut
Mendengar lagu Zapin Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa
Ahai, tak terpaut
Mendengar lagu Zapin Melayu

Membawa tepak hantaran belanja
Bertata perak indah berseri
Kami bertanda menghidup budaya
Tidak Melayu aduhai sayang hilang di bumi

Petinglah gambus sayang lantang berbunyi
Disambut dengan tingkah meruas
Saya bernyanyi sampai di sini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas

Laksmana raja di laut
Bersemayam di Bukit Batu
Ahai, hati siapa
Ahai, tak terpaut
Mendengar lagu Zapin Melayu

Laksmana raja di laut
Bersemayam di Bukit Batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu Zapin Melayu

4. Pak Ngah Balek

Lagu daerah Riau selanjutnya adalah Pak Ngah Balek, menceritakan tentang pemimpin yang jujur dan mengayomi masyarakat.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang mampu menjaga adat dan budaya dari luar untuk tidak mengganggu keaslian budayanya.

Lirik:

Tetak dahan sikayu bulat
Dibawa orang dari sempadan
Pulau Bintan pulau penyengat ahai
Bagaikan bunga kembang setaman (2x)

Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (2x)

Orang berlayar pulau penyengat
membawa kundur berkaki-kaki
Pemimpin jujur mendapat berkat ahai
Doa dan syukur pada Illahi (2x)

Hai pak ngah balek bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah sian

Lebat bunge berbatang-batang
Untuk dirangkai di atas piring
Adat lembaga sama dipegang
Bagai pengantin duduk bersanding (2x)

Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (4x)

Baca Juga: Lirik Lagu Runtah, Lengkap dengan Arti dan Link Karaoke!

5. Kutang Barendo

Lagu Daerah Riau
Foto: Lagu Daerah Riau (Lagudaerah.id)

Kutang Barendo juga masuk dalam deretan lagu daerah Riau yang berkisah tentang kritik terhadap anak gadis dan bujang yang kerap ditemukan di masa kini.

Perilaku anak muda zaman sekarang menjadi sorotan dari lagu ini. Meski lagu ini sudah lama, namun masih memiliki kaitannya di zaman sekarang.

Lagu ini juga dijadikan pelajaran dan nasihat bagi anak muda untuk bisa menjaga diri.

Lirik:

Lailalah kutang barendo
Nan Tampuruang sayak babulu
Lah tamanuong nan tuo tuo
Takana mudo nan da ulu

Antah manga gadih jo bujang
Lah gilo raun tiok hari
Talingo lah samo basubang
Nan bapakai imitasi

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Rancak manjadi supir oto
Tiok bulan bakawan baru

Saromannyo sajo kasodonyo
Baiak jantan baiak batino
Jalan sairiang baduo duo
Caliak dahulu mako disapo

Lailalah kutang barendo
Nan tampuruang sayak babulu
Nan lah malang tibo diambo
Tiok dapek indak katuju

Caliak lagak urang kini
Antah apo lah namonyo
Lah malang nan gadih gadih
Tiok diawai tiok bapunyo

Lailalah kutang barendoNan tampuruang sayak babuluLah tamanuang gaek agogoTakana mudo nan da ulu

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb