15 September 2022

Ketahui Klasifikasi Filum Coelenterata sebagai Hewan Berongga

Hanya memiliki satu lubang tubuh
Ketahui Klasifikasi Filum Coelenterata sebagai Hewan Berongga

Filum coelenterata adalah hewan berongga dengan dua bentuk umum.

Pertama, bentuk tubuh polip yang hidupnya menempel pada satu substrat.

Kedua, bentuk tubuh yang mirip medusa dan hidup bebas karena memiliki kemampuan untuk berenang.

Simak ulasan selengkapnya terkait dengan ciri-ciri, klasifikasi, dan struktur tubuh filum coelenterata di bawah ini!

Baca Juga: 11 Hewan Paling Setia, Tidak Semua Bisa Dipelihara ya Moms!

Ciri-Ciri Filum Coelenterata

filum coelenterata - istockphoto
Foto: filum coelenterata - istockphoto (istockphoto.com)

Mayoritas filum coelenterata hidup di air laut.

Hanya beberapa jenis saja yang hidup di ekosistem air tawar.

Struktur tubuhnya memiliki satu lubang yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.

Sistem pencernaannya berupa rongga gastrovaskuler.

Adapun ciri hewan yang termasuk ke dalam klasifikasi filum coelenterata, antara lain:

  1. Memiliki bentuk tubuh simetri radial atau tersusun melingkar (bulat).
  2. Bagian tubuhnya terdiri dari dua lapisan (diploblastik) dan memiliki sel penyengat.
  3. Memiliki mulut yang dikelilingi oleh tentakel.
  4. Tidak memiliki anus, karena feses dan urine dikeluarkan melalui mulut.
  5. Sistem pencernaan hanya berupa rongga gastrovaskuler yang fungsinya menyerupai usus.
  6. Hanya memiliki satu lubang tubuh. Lubang ini berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
  7. Memiliki dua variasi bentuk hidup. Pertama, diam atau sesil yang disebut polip dan bergerak atau motil yang disebut medusa.
  8. Merupakan organisme karnivora (pemakan daging) menggunakan tentakelnya.
  9. Memiliki sel unik bernama cnidocytes yang digunakan sebagai alat pertahanan diri atau untuk menangkap mangsa.
  10. Mayoritas jenisnya hidup di air laut, hanya beberapa spesies yang hidup di air tawar.
  11. Hidup di perairan dangkal dan melekat pada substrat.

Baca Juga: Mengenal Beragam Contoh Hewan Herbivora dan Karakteristiknya!

Klasifikasi Filum Coelenterata

Adapun tiga klasifikasi filum coelenterata berdasarkan bentuk dan siklus hidupnya, antara lain:

1. Hydrozoa

Cirinya meliputi:

  • Berupa polip (berbentuk seperti tumbuhan dan tidak dapat bergerak bebas atau melekat di dasar perairan).
  • Hidup berkoloni (hidup bersama dalam jumlah yang banyak).
  • Bisa hidup dan berkembangbiak di air tawar dan di air laut.
  • Hidup menempel pada benda atau tumbuhan yang hidup di dasar perairan.
  • Reproduksi secara aseksual dengan cara membentuk tunas.
  • Reproduksi secara seksual dengan memproduksi ovum dan sperma.
  • Kebanyakan memiliki dua kelamin (hermaprodit).
  • Hanya sebagian kecil yang memiliki satu kelamin (gonochoris).

2. Scyphozoa

Cirinya meliputi:

  • Memiliki bentuk tubuh yang menyerupai mangkuk terbalik. Hewan ini sering disebut dengan ubur-ubur mangkuk.
  • Hidup dengan dua bentuk berupa medusa dan polip. Bentuk medusa lebih mendominasi.
  • Diameter tubuh bisa mencapai 2 meter.
  • Memiliki kelenjar kelamin (gonad) di dalam kantung-kantung ruang gastrikum.
  • Sebagian besar hewan hidup di perairan laut.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut untuk Edukasi Anak

3. Anthozoa

Cirinya meliputi:

  • Memiliki bentuk tubuh yang menyerupai bunga.
  • Memiliki tentakel di sekitar mulut berjumlah banyak.
  • Memiliki bentuk mulut memanjang. Ujung mulut bermuara di dalam tabung (stomodeum).
  • Pembentuk anemon (hewan yang mirip tumbuhan) laut atau terumbu karang.
  • Memiliki bentuk polip yang mensekresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya.
  • Memiliki koral berukuran kecil, berkoloni, dengan variasi warna dan bentuk yang berbeda.
  • Bersimbiosis mutualisme dengan dinoflagellata (jenis fitoplankton). Mereka melindungi dinoflagellata. Sementara dinoflagellata menyediakan oksigen dan mendaur ulang sisa metabolisme koral.

Baca Juga: 20 Contoh Hewan Vivipar, Mulai dari yang Dipelihara hingga Diternakkan!

Struktur Tubuh Coelenterata

Filum Coelenterata
Foto: Filum Coelenterata (istockphoto.com)

Filum coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.

Apa saja perbedaan dari keduanya?

1. Polip

  • Hidupnya tidak bebas atau menempel pada satu substrat.
  • Berbentuk silindris, bagian proksimal melekat, memiliki mulut yang dikelilingi tentakel.
  • Hidup secara berkoloni.
  • Memiliki gonad (organ reproduksi yang menghasilkan sel kelamin) eksternal maupun internal.

2. Medusa

  • Hidup bebas karena memiliki kemampuan berenang.
  • Bentuknya menyerupai payung atau lonceng dengan tentakel yang menggantung di permukaan.

Baca Juga: 4 Jenis Binatang yang Cocok untuk Peliharaan Balita

Secara umum, berikut ini merupakan struktur filum coelenterata:

  1. Terdiri dari ektoderm atau epidermis (lapisan luar) dan endoderm atau gastrodermis (lapisan dalam).
  2. Terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai kerangka hidrostatik pada kedua lapisan.
  3. Fungsinya sebagai pertahanan tubuh. Sementara tentakelnya berfungsi menangkap atau mencari makanan.
  4. Sistem pencernaannya tergolong ke dalam sistem gastrovaskuler. Artinya, peredaran makanan tidak melalui darah melainkan melalui usus.
  5. Memiliki oskulum yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.

Jenis hewan dalam klasifikasi filum coelenterata umumnya dimanfaatkan sebagai tepung, kosmetik dan bahan makanan lain.

Sementara dalam bentung karang, fungsinya adalah melindungi garis pantai dari abrasi air laut.

Tempat tersebut juga berfungsi sebagai persembunyian dan perkembangbiakan hewan laut.

  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6069473/8-ciri-ciri-filum-coelenterata-klasifikasi-dan-contohnya
  • https://www.bola.com/ragam/read/4524807/ciri-ciri-coelenterata-klasifikasi-dan-struktur-tubuhnya-yang-perlu-diketahui

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb