Penyebab Linea Nigra atau Garis Hitam di Perut Ibu Hamil

Linea nigra umum terjadi saat masa kehamilan. Seperti yang kita ketahui, kehamilan sendiri membawa perubahan besar bagi perempuan.

Dari mulai perut yang membesar, puting yang berubah warna, hingga munculnya linea nigra.

Jika Moms perhatikan, ada garis hitam yang membentang secara vertikal, garis hitam tersebut dinamakan linea nigra.

Sebanyak 75% ibu hamil akan memiliki linea nigra.

American Pregnancy Association menyebutkan linea nigra biasanya berukuran sekitar ¼ hingga ½ inci dan membentang secara vertikal ke bawah perut, dari pubis ke umbilicus.

Apa Itu Linea Nigra?

Melansir dari Cleveland Clinic, linea nigra yang dikenal juga sebagai "garis hitam", adalah garis gelap vertikal yang sering muncul pada perut wanita selama kehamilan.

Garis ini biasanya berjalan dari pusar sampai ke tulang kemaluan, meskipun pada beberapa kasus bisa mulai dari bawah dada, lho Moms.

Linea nigra sebenarnya merupakan perubahan warna dari linea alba, garis yang sudah ada sebelumnya dan kurang terlihat pada perut.

Penggelapan garis ini terjadi karena peningkatan hormon tertentu selama kehamilan yang memicu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Meskipun lebih umum terlihat pada wanita dengan warna kulit lebih gelap, linea nigra bisa muncul pada wanita dari semua etnis.

Garis ini umumnya memudar dan seringkali menghilang beberapa bulan setelah kelahiran.

Meski identik dengan kehamilan, linea nigra ternyata juga bisa muncul pada bayi baru lahir, anak-anak, bahkan pria.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tertentu, sehingga perubahan pigmen kulit tidak hanya terbatas pada masa kehamilan saja.

Penyebab Linea Nigra

Berikut beberapa penyebab linea nigra:

1. Peningkatan Hormon Estrogen, Progesteron, dan MSH

Menurut jurnal Cureus, saat hamil, kadar hormon estrogen, progesteron, dan melanocyte-stimulating hormone (MSH) meningkat.

Kondisi ini merangsang produksi melanin di kulit sehingga garis samar berwarna putih di perut (linea alba) berubah menjadi lebih gelap dan dikenal sebagai linea nigra.

Lonjakan hormon inilah yang menjadi penyebab utama munculnya perubahan warna kulit tersebut.

2. Produksi Melanin yang Meningkat (Hiperpigmentasi)

Peningkatan hormon selama kehamilan juga membuat aktivitas sel penghasil melanin (melanosit) menjadi lebih aktif.

Hal ini memicu hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit di area tertentu, termasuk bagian tengah perut. Akibatnya, garis gelap atau linea nigra tampak semakin jelas.

3. Perubahan Fisiologis Kulit Saat Hamil

Linea nigra termasuk perubahan kulit yang wajar terjadi selama kehamilan.

Melansir dari Pregnancy Birth & Baby, biasanya, garis ini mulai terlihat lebih jelas sejak trimester kedua dan akan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan, seiring dengan menurunnya kadar hormon dalam tubuh.

Jadi, tidak perlu khawatir karena kondisi ini sepenuhnya normal.

4. Faktor Genetik dan Warna Kulit

Perbedaan warna kulit juga memengaruhi seberapa jelas linea nigra terlihat.

Pada perempuan dengan kulit yang lebih gelap, garis ini biasanya tampak lebih menonjol karena kadar melanin alami dalam tubuh lebih tinggi.

Namun, hal ini bisa muncul pada semua jenis kulit.

Baca Juga: 17 Cara Menghilangkan Stretch Mark, Bisa dengan Bahan Alami!

Kapan Linea Nigra Muncul?

Linea nigra biasanya mulai terlihat saat kehamilan memasuki trimester kedua, tepatnya sekitar bulan ke-4 hingga ke-5 atau di usia 16–20 minggu.

Namun, setiap ibu hamil bisa mengalami waktu kemunculan yang berbeda.

Ada yang sudah melihat garis ini lebih awal, bahkan sejak trimester pertama, sementara sebagian lainnya mungkin tidak mengalaminya sama sekali.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, garis ini akan tampak semakin gelap karena pengaruh peningkatan hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang merangsang produksi melanin di kulit.

Sebelum hamil, garis ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk samar yang disebut linea alba.

Saat kehamilan berlangsung, perubahan hormon membuatnya berubah warna menjadi lebih gelap dan dikenal sebagai linea nigra.

Apakah Linea Nigra Berbahaya?

Melansir dari laman Westlake Dermatology, linea nigra sama sekali tidak berbahaya.

Garis gelap yang muncul di perut ini hanyalah perubahan kulit yang wajar terjadi selama kehamilan akibat meningkatnya produksi melanin karena pengaruh hormon.

Kondisi ini tidak berdampak pada kesehatan ibu maupun janin, serta tidak memengaruhi jalannya kehamilan.

Garis ini tidak butuh perawatan khusus dan biasanya akan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan.

Meski pada sebagian ibu bisa bertahan sedikit lebih lama, garis ini tetap tidak menimbulkan masalah kesehatan apa pun.

Linea Nigra Tidak Dapat Dicegah

Moms, linea nigra tidak dapat dicegah atau diminimalisir kemungkinan timbulnya garis kehamilan tersebut.

Hal itu terjadi pada semua jenis warna kulit wanita. Baik Moms dengan kulit warna putih ataupun cenderung gelap dapat memiliki linea nigra.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Cream Stretch Mark Terbaik, Coba Yuk!

Cara Memudarkan Linea Nigra

Dilansir dari Healthline, secepatnya ketika Si Kecil lahir, linea nigra biasanya akan mulai memudar dan kemudian menghilang.

Jadi, banyak ahli menyarankan untuk tidak mengobatinya, terutama selama kehamilan dan menyusui.

Penggunaan krim pemutih tidak dianjurkan. Sebab, dalam krim pemutih umumnya terdapat senyawa hydroquinone yang menghambat produksi melanin.

Namun, untuk beberapa perempuan, garis ini tidak akan bisa hilang dengan sempurna.

Tak hanya sampai sana. Ketika Moms kembali hamil, maka linea nigra pun akan kembali menghiasi perut Moms.

Jika garis tersebut tak juga hilang dan membuat tubuh menjadi tidak sedap dipandang mata, Moms bisa menanyakan ini pada dermatologis mengenai penggunaan krim pemutih kulit.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir terhadap garis hitam yang muncul di perut selama kehamilan.

Linea nigra normal serta tidak berdampak apapun untuk ibu dan bayi.

Itu dia Moms beberapa fakta mengenai linea nigra. Moms tidak perlu khawatir mengenai garis kehamilan ini, ya!

Ini adalah sebuah perubahan yang wajar ketika Moms sedang hamil.