24 Januari 2024

15 Makanan Khas NTT, Ada Catemak Jagung hingga Sei Sapi

Jagung sering digunakan sebagai dasar pembuatan makanan khas NTT
15 Makanan Khas NTT, Ada Catemak Jagung hingga Sei Sapi

7. Rumpu Rampe

Rumpu Rampe
Foto: Rumpu Rampe (YouTube/mbok midut)

Rumpu rampe adalah makanan khas NTT yang enak berupa tumisan campur antara daun dan bunga papaya.

Tumisan ini biasanya disajikan di rumah sebagai hidangan sayur favorit.

Biasanya makanan yang terdiri dari daun serta bunga papaya ini ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan bahkan cabe rawit jika menyukai rasa pedas.

Semua bahan tadi ditumis dengan bumbu seperti garam dan gula serta rempah-rempah lain.

8. Pelepah Manuk

Pelepah Manuk
Foto: Pelepah Manuk (instagram.com/jelajahtimur_)

Pelepah Manuk awalnya adalah makanan khas NTT yang diolah dari burung, namun lama kelamaan makanan ini menggunakan bahan ayam walaupun dengan bumbu yang sama.

Ayam ataupun burung pada pelepah manuk biasanya dimasak dengan cara dibakar baru nanti akan dimasukan dalam panci yang sudah berisi bumbu-bumbu dan rempah-rempah.

Setelah ayam masuk ke panci dengan bumbu dan rempah, tambahkan santan lalu masak sampai daging ayam ataupun burung meresap campuran santan, bumbu dan rempah.

Ketika kuah mengental angkat dan pelepah manuk siap disantap.

Baca Juga: 22 Makanan Khas Jambi yang Wajib Dicicipi, Bikin Rindu!

9. Sambal Teri NTT

Sambal Teri NTT
Foto: Sambal Teri NTT (Pinterest)

Sambal teri sebenaranya adalah sambal khas NTT. Tapi, karena kepopulerannya banyak daerah mengadopsi sambal ini.

Karena populer, pada jaman sekarang bisa menemui sambal dibanyak tempat makan seluruh Indonesia.

Cara membuatnya yaitu campur cabai rawit dan cabe merah, uleg bersama dengan potongan tomat dan bawang putih serta bawang merah.

Tumis campuran itu bersama dengan ikan teri.

Setelah teri matang ankat dan tiriskan. Sebelum disajikan, peras jeruk nipis diatasnya agar memberi sensasi asam.

Tentunya, sambal ini juga bisa menjadi makanan khas NTT untuk oleh-oleh.

10. Ubi Nuabosi

Ubi Nuabosi, Makanan khas NTT
Foto: Ubi Nuabosi, Makanan khas NTT (Salsawisata.com)

Nusa Tenggara Timur benar-benar memiliki kekayaan alam yang mendukung beragamnya varian kuliner yang dimiliki provinsi beribukota Kupang ini.

Salah satu dari sekian banyak kekayaan alam tersebut yaitu ubi Nuabosi.

Ubi Nuabosi atau dalam bahasa setempat “Uwi Ai Nuabosi” bisa dibilang bukan ubi biasa.

Karena, ubi khas Ende ini memiliki serat lebih sedikit serta terasa gurih dan lembut yang sudah diolah.

Biasanya, makanan khas NTT ini dimasak dan disuguhkan berteman sambal, pisang, dan minuman khas Kupang.

11. Muku Loto

Muku Loto
Foto: Muku Loto (Salsawisata.com)

Muku Loto berasal dari daerah Nagekeo, yaitu sebuah daerah di Pulau Flores.

Makanan ini merupakan salah satu makanan tua yang sudah ada sejak zaman para leluhur.

Nah, Muku Loto adalah salah satu sajian pada pesta perkawinan daerah setempat. Muku artinya pisang, sedangkan loto artinya hancur.

Jadi, muku loko adalah pisang hancur. Pisang yang digunakan adalah pisang yang masih muda alias mentah.

Biasanya, masakan ini menggunakan daging babi sebagai campurannya.

Karena, biasa disajikan untuk acara adat, sulit untuk menemukan makanan satu ini di rumah makan yang ada di NTT.

Baca Juga: Resep Jagung Bose, Makanan Khas NTT yang Gurih dan Bergizi!

12. Manggulu

Manggulu
Foto: Manggulu (instagram.com/retno_redwindsock)

Makanan khas NTT yang enak selanjutnya adalah Manggulu. Rasanya manis dengan bentuk mirip dodol.

Makanan ini berasal dari Sumba Timur. Bahannya adalah buah pisang yang dikeringkan bersama dengan kacang tanah.

Manggulu dibungkus menggunakan daun pisang kering. Masyarakat setempat percaya daun pisang tersebut miliki nilai pengawet.

Tak hanya itu, jaman dulu manggulu merupakan makanan favoritnya para prajurit Belanda.

Bentuknya yang kecil dan rasanya yang manis, para prajurit selalu membawa makanan khas NTT ini kemana-mana sebagai penahan rasa lapar.

13. Ka’pu Pantunnu

Ka'pu Pantunnu
Foto: Ka'pu Pantunnu (budaya-indonesia.org)

Makanan khas NTT ini merupakan tumisan jantung pisang yang menjadi favorit masyarakat Sumba. Sepintas bentuknya mirip dengan rumpu rampe.

Cara membuatnya yaitu jantung pisang dibakar terlebih dulu kemudian dipotong kecil-kecil dan dicampur larutan kelapa.

Aromanya juga wangi apalagi ditambah daun kemangi.

Tapi, walaupun ini masuk kategori makanan khas NTT yang enak, tumisan ini tidak dijual di rumah makan manapun dan hanya disajikan saat acara tradisional ataupun berbagai festival-festival.

14. Wollapa

Wollapa
Foto: Wollapa (budaya-indonesia.org)

Sajian makanan khas NTT ini adalah salah satu jenis penganan tradisional suku Sabu Raijua.

Makanan tersebut dibuat dari beras yang ditumbuk halus kemudian dicampur gula merah lalu dibungkus menggunakan kulit jagung kering.

Biasanya sajian ini bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional Sabu Raijua dengan harga yang ekonomis.

Baca Juga: 5 Varian Resep Baked Potato Broccoli, Cocok untuk Anak!

15. Ikan Lawar

Ikan Lawar
Foto: Ikan Lawar (youtube.com/Miss Y)

Makanan khas NTT yang terakhir adalah ikan lawar. Seperti namanya, bahan utama dari Ikan Lawar adalah ikan.

Di NTT, jenis ikan yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada ketersediaan lokal, tetapi sering kali menggunakan ikan laut segar seperti ikan tongkol, cakalang, atau tuna.

Ikan Lawar biasanya disajikan sebagai hidangan utama dan sering kali disandingkan dengan nasi.

Karena menggunakan ikan segar, Lawar menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.

Demikianlah beberapa makanan khas NTT yang bisa dicoba ketika berada di sana. Moms atau Dads tentu bisa memasukkannya sebagai daftar bukan? Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb