
Scroll untuk melanjutkan membaca
Apakah Moms tahu bahwa manfaat daun Sintrong akan terasa untuk mengatasi berbagai penyakit?
Katanya, daun ini bisa mengatasi gangguan pencernaan, sakit kepala, luka segar, pendarahan hidung, dan penyakit tidur.
Akarnya bahkan dapat digunakan untuk mengobati bibir yang bengkak.
Selain digunakan sebagai obat, daunnya juga dapat dimakan baik mentah maupun dimasak. Sebab, daun Sintrong dapat digunakan sebagai sayuran.
Di Thailand saja, akar dari Sintrong biasa dimakan dengan saus cabai. Jadi selain enak, apa saja ya manfaatnya?
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Dapat Sembuhkan Luka
Foto: Biolib.Cz
Daun Sintrong yang memiliki nama ilmiah Crassocephalum Crepidioides, adalah tanaman herbal tropis yang tegak dengan batang tebal dan lunak serta daun berselang-seling.
Ini bahkan bisa membuatnya menjadi pengganti bayam yang sangat baik.
Batangnya tegak, bulat dan berbulu. Daunnya berseling, lobus dalam dan berbentuk oval dengan tepi bergigi.
Tumbuhan ini dapat terlihat karena adanya sekelompok kepala di puncak batang. Bijinya adalah achene dengan rambut (pappus) di atasnya.
Bunganya berwarna kuning dan kemerahan dan buahnya berwarna coklat tua dengan bulu panjang seperti sutra di ujungnya.
Tanaman ini umum ditemukan di Papua Nugini dan di banyak negara tropis lainnya seperti Indonesia.
Meski tumbuh di negara beriklim tropis, namun tanaman ini akan lebih banyak ditemui di tanah ringan (berpasir) dan sedang (lempung) dan lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik, serta tanah yang lembap.
Daun ini juga merupakan sayuran yang dapat disimpan di pot khusus yang dibedakan oleh aromanya.
Manfaat daun Sintrong akan didapatkan karena termasuk dalam sumber protein nabati yang baik yang kualitasnya dapat ditingkatkan melalui suplementasi.
Bagian yang dapat dimakan adalah daun dan juga akar. Hingga kini, sayuran ini dibudidayakan secara komersial.
Daunnya berdaging, agak berlendir dengan rasa pedas. Memiliki rasa yang lezat, daun Sintrong digunakan sebagai sayuran dalam sup dan semur, terutama di Afrika Barat dan Tengah.
Memiliki rasanya yang khas, tajam tetapi tidak pahit, daun Sintrong sangat populer di Nigeria.
Di sini, daunnya akan direbus sebentar, airnya dibuang, dan daunnya kemudian dimasak dengan paprika, bawang bombay, tomat, melon dan terkadang ikan atau daging untuk membuat sup dan semur.
Ini adalah tanaman obat yang banyak digunakan oleh pengobatan tradisional di wilayah barat Kamerun untuk pengobatan infertilitas perempuan.
Sebuah percobaan dirancang untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak air dari daun dan batangnya pada permulaan pubertas.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara
Foto: Plant.ces.ncsu.edu
Karena dapat dimakan langsung atau diolah terlebih dahulu, bahkan bisa menjadi obat luar, berikut ini adalah beberapa manfaat daun Sintrong yang harus diketahui:
Hal ini juga membuat daun Sintrong dapat digunakan sebagai obat-penting sebagai galactagogue dan untuk pengobatan diabetes, tekanan darah tinggi dan infertilitas.
Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Ada 15+ Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan!
Ada juga penelitian lain yang melaporkan bahwa daun Sintrong memiliki aktivitas biologis terhadap staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Mathew Olaniyan dari Departemen Ilmu Laboratorium Medis, Universitas Edo Iyamho, Negara Bagian Edo Nigeria juga melakukan penelitian.
Dia merancang eksperimen untuk mengevaluasi penggunaan tradisional daun Sintrong untuk mengurangi berat badan dan lemak pada pra-obesitas.
Penelitian ini menegaskan klaim manfaat kesehatan tradisional Daun SIntrong dalam mengurangi kolesterol total plasma, BMI dan trigliserida total plasma pada subyek pra-obesitas.
Meski memiliki beragam manfaat dari Daun Sintrong, tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jadi, Moms bisa mengkonsumsinya dalam porsi sedang ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.