Berbagai Manfaat Hujan, dari Menyirami Tanaman hingga Media Pembelajaran Anak

Tak bisa dipungkiri bahwa manfaat hujan sangatlah banyak untuk bumi. Hujan yang turun telah menyirami tanaman pertanian dan tanaman liar yang ada di hutan di seluruh dunia. Air hujan juga melembapkan udara, menciptakan aliran dan sungai, mengisi kembali permukaan air, bahkan membuat suasana hati manusia menjadi lebih tenang.

Namun, air manfaat air hujan tak hanya sebatas pada redistribusi air tawar dalam siklus hidrologi. Air hujan juga membawa banyak manfaat untuk manusia, bahkan untuk anak-anak sekalipun. Ia bisa menjadi media pembelajaran, atau membantu manusia menenangkan suasana hatinya.

Berikut ini ulasan lengkap mengenai manfaat hujan bagi tumbuham manusia secara umum dan bagi anak-anak!

Manfaat Hujan bagi Tumbuhan

Foto: thaipbsworld.com

Hujan terbentuk ketika air yang telah menguap dari lautan, air tawar, dan daratan mengembun di udara. Ia kemudian berkumpul di lapisan udara yang dingin dan kemudian membentuk awan. Awan ini melepaskan hujan, yang merehidrasi tanah dan udara. Air disimpan dalam tabel air, bagian dari kerak bumi di mana batuan dan tanah terus-menerus diisi oleh air dan biasanya mereka disebut dengan air tanah.

Namun, air yang tidak dapat disimpan dalam tabel air menjadi limpasan, yang mengarah ke sungai dan akhirnya laut. Singkatnya, hujan mengantarkan air dalam jumlah besar ke tempat yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan.

Manfaat hujan untuk tumbuhan juga sangat besar. Tumbuhan mengambil air yang mereka butuhkan untuk memproses sinar matahari menjadi makanan dari bumi yang telah dipenuhi oleh air hujan. Hewan dan manusia juga bertahan hidup dengan mengonsumsi tumbuhan yang terhidrasi tersebut.

Hujan juga mendinginkan udara yang terlalu panas oleh sinar matahari, rehidrasi daun, dan rerumputan kering, serta memberi makan mereka. Ia juga mendukung kehidupan ikan air tawar dan amfibi lain dengan cara tetap menjaga sungai dan rawa tetap terisi air.

Manfaat Hujan bagi Manusia

Foto: Orami Photo Stock

Kini manusia telah menemukan kegunaan lain dari hujan. Air yang mengalir berkat adanya curah hujan kini telah digunakan untuk menciptakan tenaga air. Biasanya di sungai dibangun bendungan yang tenaganya digunakan untuk menghasilkan listrik. Bahkan kini para ilmuwan sedang mempelajari petir alami yang dihasilkan air hujan untuk mengetahui cara memanfaatkan dan menyimpannya. Para ilmuwan juga mencari cara untuk menghasilkan hujan dengan membuat awan sendiri.

Bisa dikatakan bahwa kehidupan manusia bergantung pada hujan. Ada banyak sekali manfaat hujan untuk manusia. Hujan adalah sumber air tawar bagi banyak budaya di mana sungai, danau, atau sumber air lainnya tidak mudah diakses. Hujan juga memungkinkan kehidupan modern dengan menyediakan air untuk pertanian, industri, kebersihan, dan energi listrik.

Namun air hujan juga bisa berbahaya. Ketika hujan terbentuk di sekitar jenis polutan tertentu, seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida, molekul air hujan akan bereaksi dengan air untuk membuat hujan menjadi asam. Mengutip National Geographic, kandungan asam dalam air hujan dapat membahayakan tanaman, hewan air seperti ikan dan katak, dan tanah.

Sulfur dioksida dan nitrogen oksida juga dapat dilepaskan ke atmosfer secara alami, seperti melalui letusan gunung berapi. Namun polutan ini paling sering dilepaskan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil.

Manfaat Hujan untuk Anak-Anak

Foto: parenting.firstcry.com

Tak hanya untuk kehidupan, ada juga manfaat hujan untuk anak-anak. Para ahli menemukan banyak manfaat yang telah terbukti dari aktivitas luar ruangan saat hujan untuk anak-anak. Selama anak-anak mengenakan pakaian yang tepat yang membuat mereka tetap hangat dan kering, anak dapat sepenuhnya memetik manfaat dari bermain dan menjelajahi alam bebas di tengah hujan.

Mengutip Pentagon Play UK, berikut ini beberapa manfaat hujan untuk anak-anak yang masih gemar bermain:

1. Meningkatkan Keterampilan Fisik

Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan fisik lebih cepat dalam hujan. Karena kondisi licin, anak-anak perlu bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan yang baik, lebih meningkatkan koordinasi dan keterampilan motorik kasar mereka.

Selain menjaga keseimbangan yang kuat, anak-anak perlu menggunakan keterampilan berpikir kritis saat mereka mengelola risiko dan mengevaluasi melakukan berbagai aktivitas. Seperti contoh sederhananya adalah mencari tempat yang tidak licin dalam kondisi basah.

2. Mempromosikan Gaya Hidup Sehat

Membiarkan anak-anak bermain di luar di tengah hujan mempromosikan gaya hidup sehat karena mereka diajarkan sejak usia muda bahwa berpartisipasi dalam olahraga sehari-hari tidak boleh dicegah oleh cuaca.

Terbukti bahwa anak-anak yang belajar menjalani gaya hidup sehat di usia muda, akan meneruskan kebiasaan ini sepanjang masa dewasa. Sehingga ini bisa membentuk orang dewasa yang lebih bahagia dan lebih sehat di masa depan.

Terlebih lagi, ketika anak-anak terbiasa berolahraga setiap hari dan bermain di luar di bawah hujan, mereka dapat sepenuhnya memetik manfaat kesehatan dan pendidikan yang datang dengan bermain dan belajar di luar ruangan.

3. Memahami Konsep Ilmiah

Saat menjelajahi alam bebas saat hujan, anak-anak diberikan pengalaman baru tentang air. Jadi mereka tidak hanya dapat melihat air yang berasal dari keran dan pancuran air saja. Anak-anak dapat belajar tentang alam secara lebih mendalam ketika mereka mempertanyakan dan mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah, seperti siklus air, awan dan cuaca, melalui bermain. Dan ini dapat ia pelajari dari hujan.

Selain itu, saat berjalan di atas ruang berumput di tengah hujan, anak-anak dapat mengamati segala jenis binatang mini yang hanya muncul selama cuaca basah. Hal ini kemudian mendorong mereka untuk bertanya tentang keanekaragaman hewan dan belajar tentang habitat dan lingkungan.

4. Memberikan Pengalaman Sensorik

Bermain di bawah hujan memberikan pengalaman sensorik yang fantastis untuk anak-anak. Dengan suara, pemandangan, bau, dan sentuhan yang berbeda, hujan benar-benar dapat meningkatkan pengalaman sensorik anak-anak.

Mereka dapat mendengarkan derai hujan di tanah, menyaksikan aspal berubah menjadi hitam pekat saat basah, merasakan permukaan yang lembap dan licin akibat hujan dan mencium aroma tanah yang dihasilkan saat hujan jatuh ke tanah kering. Masing-masing indera dapat dirangsang saat berada di luar ruangan.

Selain itu, ketika anak-anak mendengarkan derai hujan yang jatuh ke tanah, itu dapat membuat mereka merasa lebih rileks dan lebih tenang, sementara aroma hujan dapat membuat mereka merasa segar dan berenergi.

5. Meningkatkan Kemandirian

Ketika anak-anak dibiarkan bermain di tengah hujan, mereka mulai belajar keterampilan mandiri. Mereka kemudian akan memikirkan apa yang mereka butuhkan untuk keluar saat cuaca basah.

Mereka akan tahu bahwa mereka akan membutuhkan pakaian khusus saat hujan. Seperti mengenakan mantel dan sepatu bot mereka hingga apa yang mereka butuhkan saat mereka keluar di tengah hujan, misalnya payung. Sehingga ini adalah cara yang fantastis untuk mengajar anak-anak menjadi sedikit lebih mandiri. Ini juga membuat mereka sedikit lebih banyak tanggung jawab untuk menjaga diri mereka tetap kering dan hangat di luar ruangan.

Begitu anak-anak kembali dari bermain dalam cuaca basah, mereka dapat belajar bahwa untuk pergi ke luar saat hujan turun, mereka perlu menggantung mantel mereka dan menyimpan sepatu mereka sehingga mereka kering dan siap untuk melompat di genangan air nantinya.