
Scroll untuk melanjutkan membaca
Rempah-rempah memiliki ragam manfaat kesehatan, termasuk kapulaga. Agar bisa merasakan manfaat kapulaga, Moms bisa memasukkan rempah-rempah ini ke dalam masakan atau mengonsumsinya langsung.
Kapulaga adalah rempah-rempah dari India yang telah digunakan sejak dulu sebagai bumbu masakan.
Rasa dari kapulaga yaitu sedikit pedas sehingga cocok bila Moms gemar masakan pedas.
Lalu, apa saja manfaat kapulaga untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit, Wajib Tahu!
Kapulaga adalah rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman yang berasal dari family Zingiberaceae. Jenis kapulaga yang paling banyak ditemukan di Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India.
Kapulaga Jawa berbentuk bulat dan berwarna merah, sementara kapulaga India berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Umumnya kapulaga tersedia dalam bentuk biji-bijian, bubuk, minyak esensial, dan kapsul suplemen herbal.
Kapulaga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang memadai. Rempah ini juga rendah kalori dan lemak. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam 1 sdm kapulaga, yaitu:
Kapulaga juga mengandung senyawa alami dengan sifat antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, tak ada salahnya bagi Moms untuk mencoba rempah yang satu ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Manfaat Rempah-rempah untuk Tubuh
Tak hanya membuat masakan semakin terasa lezat, kapulaga juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit karena nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa manfaat kapulaga bagi kesehatan.
Manfaat kapulaga dianggap dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah studi di mana 20 orang dewasa penderita hipertensi diberi 3 gram bubuk kapulaga per hari.
Setelah 12 minggu, tekanan darah para penderita pun menurun secara signifikan dalam angka normal. Temuan ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat antioksidan dalam kapulaga.
Manfaat kapulaga selanjutnya adalah melindungi tubuh dari penyakit kronis. Dalam jangka panjang, peradangan bisa menyebabkan penyakit kronis.
Namun, kapulaga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat melawan peradangan sehingga mencegah terjadinya penyakit kronis, seperti kanker, penumpukan lemak di pembuluh darah (aterosklerosis), diabetes melitus, dan hipertensi.
Tak hanya itu, antioksidan dalam kapulaga juga dipercaya mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan menghentikan terjadinya peradangan. Ini menjadi salah satu manfaat kapulaga lainnya.
Baca Juga: 3 Rempah Dapur Ini Dapat Membantu Agar Cepat Hamil
Selama ribuan tahun, manfaat kapulaga telah digunakan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Kapulaga juga sering dicampur dengan rempah-rempah herbal lain untuk menghilangkan ketidaknyamanan pada perut, mual, dan muntah.
Dalam sebuah penelitian terhadap tikus, kapulaga juga telah terbukti mengurangi jumlah dan ukuran tukak lambung.
Manfaat kapulaga memiliki efek antibakteri yang dapat mengobati infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dan minyak atsiri mengandung senyawa yang dapat melawan beberapa jenis bakteri.
Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan manfaat kapulaga yang satu ini.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa manfaat kapulaga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Ini dipengaruhi oleh aktivitas antioksidannya yang dapat membantu meningkatkan fungsi jantung.
Dalam penelitian tersebut, tikus yang mendapat kapulaga memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
Baca Juga: 4 Aktivitas yang Akan Membuat Jantung Si Kecil Semakin Sehat
Sebuah studi menemukan bahwa biji kapulaga bermanfaat dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat antiperadangan dan antioksidannya.
Manfaat kapulaga dari ekstraknya pun dapat mengganggu bakteri yang menyebabkan penyakit gusi, bau mulut, dan gigi berlubang.
Manfaat kapulaga mengandung fitokimia alami yang dapat membantu melawan penyakit kanker. Sifat antikanker yang dimiliki rempah-rempah ini dipercaya mampu mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
Sebuah studi pada hewan menemukan bahwa suplemen kapulaga yang dikonsumsi selama 15 hari dapat mengurangi ukuran tumor di kulit.
Perlu diingat bahwa sebagian besar studi di atas dilakukan pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk dapat mendapatkan manfaat kapulaga tersebut.
Sementara itu, tak ada risiko ataupun efek samping yang dilaporkan mengenai penggunaan kapulaga. Namun, sebelum mengonsumsinya sebagai bentuk obat-obatan, ada baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Manfaat kapulaga dari minyak dari bijinya mungkin dapat membunuh bakteri dan jamur.
Satu studi dalam jurnal Molecules, menemukan bahwa minyak esensial kapulaga efektif dalam membunuh beberapa jenis bakteri dan jamur.
Para peneliti menyarankan bahwa aktivitas antibakteri minyak mungkin karena kemampuannya untuk merusak membran sel bakteri tertentu.
Minyak atsiri kapulaga menunjukkan "aktivitas antimikroba terhadap hampir semua mikroorganisme uji" dalam penelitian lain, sementara penelitian lain menyimpulkan bahwa minyak ini dapat menjadi komponen dalam obat antimikroba baru.
Namun, Moms tidak boleh mengonsumsi minyak esensial kapulaga, dan harus selalu berbicara dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal baru. Beberapa produk dapat berinteraksi dengan obat yang ada atau menyebabkan efek samping.
Baca Juga: Cara Membuat Masala Chai, Teh Rempah India yang Kaya Manfaat
Dalam pengobatan Ayurveda, orang menggunakan kapulaga untuk sifat detoksifikasinya.
Meskipun kurangnya bukti ilmiah untuk mengonfirmasi manfaat ini, manfaat kapulaga tampaknya memiliki beberapa efek pada hati, yang memainkan peran penting dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
Satu studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism, yang melibatkan orang-orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Peserta yang mengonsumsi suplemen kapulaga hijau mengalami peningkatan penanda kesehatan hati dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.
Manfaat kapulaga berperan dalam melawan gejala asma seperti mengi, batuk, sesak napas, dan sesak di dada.
Hal ini dikarenakan senyawa dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru dan meningkatkan pernapasan.
Bumbu atau rempah-rempah ini membuat pernapasan lebih mudah dengan meningkatkan sirkulasi darah di dalam paru-paru. Ini juga melawan peradangan terkait dengan menenangkan selaput lendir.
Ketika digunakan dalam aromaterapi, kapulaga dapat memberikan bau menyegarkan yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama berolahraga.
Satu penelitian dalam Journal of Health and Allied Sciences NU, meminta sekelompok peserta untuk menghirup minyak esensial kapulaga selama satu menit sebelum berjalan di atas treadmill selama interval 15 menit.
Kelompok ini memiliki serapan oksigen lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Dalam jurnal Nutrients, dikatakan bahwa kapulaga hijau dapat digunakan untuk mengobati asma, bronkitis, dan berbagai masalah pernapasan lainnya.
Baca Juga: 5 Bumbu Rempah Italia yang Menambah Cita Rasa Masakan
Kapulaga mengandung antioksidan. Ada dua jenis kapulaga, hijau dan hitam.
"Kapulaga hitam membantu menyembuhkan pilek dan batuk serta masalah pernapasan tertentu," ujar Ahli Gizi di Bangalore, Dr. Anju Sood.
Rendam beberapa buah polong dalam air bersama dengan madu dan minumlah teh kapulaga ini sebagai obat alami yang efektif untuk mengobati flu.
Ini memberikan kehangatan pada tubuh.
Menurut tradisi Tiongkok, manfaat kapulaga, terutama kapulaga dikenal sebagai rahasia untuk memiliki umur panjang.
Teh kapulaga membantu membuang racun dan menjaga kebersihan sistem internal kita.
Dr. Ashutosh Gautam menyarankan bahwa kapulaga adalah salah satu bumbu yang harus dikonsumsi setiap hari agar tetap sehat dan meningkatkan masa hidup kita.
Menghirup aroma minyak esensial kapulaga yang manis dan menenangkan dapat membantu mengatasi masalah tidur seperti insomnia, gelisah, dan kecemasan.
Kapulaga adalah salah satu rempah-rempah paling berharga di seluruh dunia. Ini dapat digunakan dalam bentuk utuh maupun bubuk dalam berbagai hidangan mulai dari bubuk kari, hingga makanan penutup dan minuman.
Moms sudah tahu apa saja manfaat kapulaga untuk kesehatan. Kini, Moms dapat mencari bagaimana penyajian kapulaga untuk dikonsumsi.
Itu dia Moms, beberapa manfaat kapulaga untuk kesehatan dan rekomendasi penyajian kapulaga untuk dikonsumsi.
Namun, ingat agar tidak dikonsumsi secara berlebihan dan konsultasikan ke dokter jika merasa ragu untuk memakannya ya, Moms.
Apalagi jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu karena dapat memberikan efek negatif kepada tubuh, seperti mual, mulas, sembelit, hingga gangguan fungsi hati.
Pada beberapa orang, kapulaga juga dapat menyebabkan alergi sehingga coba secukupnya dulu sebelum mengonsumsinya secara banyak. Semoga bermanfaat!
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sumber: sehatq.com
Konten ini merupakan kerja sama yang bersumber dari SehatQ
Isi konten di luar tanggung jawab Orami Parenting
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.