
Masalah reproduksi pria umumnya bergantung pada kuantitas dan kualitas sperma. Jika jumlah sperma pria rendah atau jika sperma berkualitas buruk, maka akan sulit dan kadang-kadang tidak mungkin menyebabkan kehamilan.
Infertilitas pria merupakan masalah yang kompleks dan berkembang luas. Infertilitas pria didiagnosis ketika, setelah dilakukan tes kesuburan pada kedua pasangan, telah ditemukan bahwa masalah reproduksi pria menjadi faktor pemicunya.
Pada sekitar satu dari lima pasangan infertil, masalah infertilitas terletak semata-mata pada pasangan pria. Diperkirakan bahwa satu dari 20 orang pria memiliki masalah kesuburan dengan rendahnya jumlah sperma saat ejakulasi. Namun, hanya sekitar satu dari setiap 100 orang tidak memiliki sperma dalam ejakulasinya.
Baca Juga: Makanan Sehat Ini Mampu Meningkatkan Kesuburan
Dalam kebanyakan kasus, gejala atau ciri-ciri infertilitas tidak bisa terlihat jelas. Persetubuhan, ereksi dan ejakulasi biasanya akan terjadi tanpa kesulitan. Kuantitas dan tampilan semen umumnya tampak normal jika dilihat dengan mata telanjang. Untuk itu dibutuhkan tes kesuburan untuk mengetahui kesuburan pria.
Ada beberapa penyebab infertilitas pria, di antaranya adalah:
Baca Juga: Benarkah Akupuntur Meningkatkan Kesuburan? Yuk, Simak Penjelasannya
Melalui pengujian medis, dokter dapat menemukan masalah reproduksi pria. Beberapa penyebab infertilitas pria yang telah diketahui adalah berikut ini:
Baca Juga: Apakah Makan Ikan Dapat Meningkatkan Kesuburan?
Selain mengetahui berbagai masalah reproduksi pria, tes kesuburan dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi pria melalui berbagai terapi dan pengobatan yang direkomendasikan dokter.
Nah, bagi Moms yang ingin hamil, tidak ada salahnya bagi suami Moms untuk menjalani tes kesuburan, bukan?
(ROS)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.