25 Juli 2024

12 Penyebab Mata Gatal, Cari Tahu Juga Cara Mengobatinya

Hindari menggaruk saat mata gatal ya, Moms!
12 Penyebab Mata Gatal, Cari Tahu Juga Cara Mengobatinya

Foto: shutterstock.com

5. Dakriosistisis

Penyebab Mata Gatal
Foto: Penyebab Mata Gatal (Orami Photo Stock)

Jika air mata alami terinfeksi, penyebab mata gatal dapat terjadi karena dakriosistitis.

Air mata yang tersumbat dapat terjadi jika ada trauma pada hidung atau jika polip hidung telah terbentuk.

Bayi yang memiliki saluran hidung yang sangat sempit terkadang dapat mengalami penyumbatan dan infeksi. Tetapi ketika anak-anak tumbuh, komplikasi jarang terjadi.

Sudut mata bisa terasa gatal dan nyeri. Terkadang, ia mungkin juga mengeluarkan cairan dari sudut mata atau terkadang disertai demam.

Baca Juga: Penyebab Mata Bengkak pada Anak, Bisa karena Infeksi!

6. Disfungsi Kelenjar Meibom (MGD)

Disfungsi kelenjar meibom (MGD) terjadi ketika kelenjar yang menghasilkan lapisan air mata berhenti bekerja dengan baik.

Kelenjar berada di kelopak mata atas dan bawah. Jika tidak menghasilkan cukup minyak, mata bisa mengering dan mata gatal.

Seiring dengan rasa gatal dan kering, mata bisa menjadi bengkak dan perih.

Mata juga bisa berair, serta menyebabkan penglihatan sedikit kabur.

7. Blepharitis

Penyebab Mata Gatal
Foto: Penyebab Mata Gatal (Orami Photo Stock)

Penyebab mata gatal bisa terjadi akibat radang kelopak mata yang dikenal sebagai blepharitis.

Mengutip American Academy of Opthalmology, ini terjadi ketika kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata tersumbat.

Terkadang menjaga kelopak mata tetap bersih sudah cukup untuk mengatasi gejala blepharitis, yang mungkin juga termasuk mata berair, mata gatal dan bengkak.

Blepharitis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi bisa menjadi masalah kronis yang menyebabkan konjungtivitis dan komplikasi lainnya.

Antibiotik dan obat anti inflamasi mungkin diperlukan untuk meredakan dan menghindari masalah lebih lanjut.

8. Sinusitis Kambuh

Penyebab mata sering gatal selanjutnya adalah sinusitis.

Ketika sinus meradang, dapat terjadi peningkatan produksi lendir dan pembengkakan pada saluran sinus. Ini bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk mata gatal.

Peradangan pada sinus dapat menyebabkan tekanan pada area sekitar hidung dan mata. Tekanan ini dapat menyebabkan sensasi mata gatal atau tidak nyaman.

9. Paparan Kimia

Paparan bahan kimia memiliki potensi untuk menyebabkan iritasi dan gatal pada mata.

Sebagai organ yang sensitif, mata dapat merespons dengan iritasi yang signifikan terhadap bahan kimia yang mengiritasi jaringan mata.

Banyak paparan lingkungan dan tempat kerja yang dapat memicu reaksi iritasi pada mata.

Kondisi seperti asap rokok, polusi udara, atau paparan bahan kimia di tempat kerja dapat mengakibatkan mata gatal yang mengganggu.

10. Reaksi Obat atau Kosmetik

Reaksi terhadap obat atau kosmetik dapat memicu mata gatal dan iritasi.

Kehadiran bahan-bahan kimia yang tidak cocok, serta reaksi alergi terhadap komponen dalam produk, dapat menghasilkan gejala seperti mata gatal, bengkak, atau merah.

Kontaminasi bakteri dalam produk kosmetik juga bisa menyebabkan infeksi yang berujung pada mata terasa gatal.

Penggunaan berlebihan produk kosmetik di sekitar mata atau kombinasi produk yang tidak cocok juga dapat menjadi pemicu iritasi, lho Moms.

Jika mata gatal muncul setelah menggunakan obat atau kosmetik, penting untuk segera menghentikan penggunaan dan mengamati perubahan gejala.

Baca Juga: 6 Sakit Mata pada Bayi yang Perlu Orang Tua Waspadai

11. Kondisi Kulit

Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis dapat mempengaruhi area sekitar mata yang menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

Eksim atau dermatitis atopik dapat muncul sebagai bercak merah dan kering di sekitar mata yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Psoriasis dapat menghasilkan sisik dan peradangan.

Mengelola kondisi kulit ini melalui perawatan medis atau krim khusus yang dapat membantu meredakan gejala.

Mata yang lelah akibat penggunaan layar berlebihan, seperti komputer atau smartphone juga dapat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.