
Sebagai seorang ibu yang dituntut untuk selalu bisa multitasking, di era sekarang ini, mengurus anak rasanya tidak bisa dijadikan alasan untuk seorang ibu tidak bisa melakukan apa-apa.
Ditambah lagi ilmu semakin berkembang dan berbagai peralatan untuk membantu mempermudah merawat anak juga sudah semakin banyak. Salah satunya adalah gendongan.
Kalau zaman dahulu jarik menjadi satu-satunya jenis gendongan yang setiap orang tua wajib bisa, saat ini banyak sekali opsi gendongan yang bisa dipilih orang tua mulai dari yang harganya di bawah Rp 100 ribu hingga yang harganya hingga jutaan.
Banyak juga gendongan yang menawarkan antipegal, multitasking, bahkan bisa menyusui di dalam gendongan. Eits, sebelum menyusui anak di dalam gendongan, yuk kita ketahui dulu keamanannya!
Baca Juga: 5 Posisi Menyusui yang Benar Menurut Konselor Laktasi, Jangan Salah Lagi Ya!
Foto: Ibu Terinfeksi Virus COVID-19 Menyusui, Bolehkah?
Foto: Orami Photo Stock
Bolehkah menyusui di dalam gendongan? Jawabannya adalah boleh. Tapi amankah menyusui di dalam gendongan? Bisa ya dan bisa tidak tergantung dari bagaimana cara melakukannya.
Menurut Nia Umar, IBCLC., seorang konselor menyusui dan juga konsultan menggendong, menyusui di dalam gendongan tidak begitu direkomendasikan untuk dilakukan secara berkala apalagi setiap kali harus menyusui anak.
Menyusui di dalam gendongan boleh dilakukan hanya dalam keadaan mendesak. Karena menyusui membutuhkan ketenangan dan atensi penuh ke anak agar proses pelekatan dan posisi menyusui bisa lebih optimal.
Kalau memang terdesak, usia berapa yang diperbolehkan? Biasanya di atas 4 bulan, ketika anak dan juga ibu sudah mahir menyusui dan memberi susu. Semakin banyak jam terbang menyusui, tentu orang tua dan juga anak memiliki posisi andalan yang nyaman.
Untuk itu ketika usia anak sudah di atas 4 bulan dan kontrol leher anak sudah cukup baik, menyusui anak di dalam gendongan dalam kondisi kepepet bisa dilakukan dengan berbagai macam posisi. Bisa posisi tiduran (craddle) atau tegak (upright).
Selain itu, seperti dilansir dari la leche league international dan juga austinbabywearing.org, menyusui di dalam gendongan sebaiknya dilakukan jika ibu sudah mahir menggunakan gendongan dan juga mahir memberikan ASI.
Kedua skill ini harus dikuasai secara terpisah sebelum menggabungkannya untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 4 Posisi Menyusui yang Salah Ini Membuat Payudara Kendur dan Nyeri
Foto: Menyusui di Pesawat Akan Lebih Mudah dengan 6 Tips Ini -2.png
Foto: Orami Photo Stock
Jika keadaan sangat mendesak, tidak ada tempat dan waktu untuk ibu bisa duduk tenang dan menyusui anak di luar gendongan, ketika terpaksa harus menyusui di dalam gendongan perhatikan hal-hal berikut ini:
Baca Juga: Intip Bagaimana Posisi Menyusui yang Benar
Menyusui bukan hanya sekadar memberikan asupan, menyusui itu bisa juga memberikan kenyamanan untuk anak. Jadi menyusui itu seharusnya menjadi momen bonding yang sebenarnya waktunya hanya sebentar.
Tapi kalau kondisinya benar-benar kepepet, menyusui di dalam gendongan bisa dilakukan ya.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.