28 Oktober 2022

Metamizole Sodium: Dosis, Aturan Konsumsi, dan Faktanya

Obat ini dikonsumsi untuk meredakan nyeri
Metamizole Sodium: Dosis, Aturan Konsumsi, dan Faktanya

Metamizole sodium adalah golongan obat analgetik-antiperik, yang berfungsi untuk meredakan nyeri.

Jika merasakan keluhan nyeri hingga peradangan, dokter umumnya memberikan obat ini sebagai resep untuk dikonsumsi.

Namun, biasanya juga dokter akan menjelaskan beberapa informasi terkait obat ini.

Dalam kesempatan kali ini, Moms akan mengetahui segala hal terkait obat metamizole sodium.

Untuk memulai pembahasan, kita mulai dengan dosis dan aturan konsumsi obat satu ini.

Baca Juga: Eritema Multiformis, Ruam Kulit karena Infeksi atau Obat-Obatan

Dosis dan Aturan Konsumsi Obat

Ilustrasi obat metamizole sodium
Foto: Ilustrasi obat metamizole sodium (iStockphoto.com)

Setiap obat, termasuk metamizole sodium, tentu memiliki dosis yang berbeda-beda untuk setiap pasien.

Sebab, biasanya bergantung pada usia dan kondisi pasien itu sendiri.

Obat metamizole juga merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan disuntik (injeksi).

Injeksi yang digunakan juga bisa secara intravena (IV), intramuskular (IM) atau secara rektal.

Untuk dewasa, dosis penggunaan obat ini antara 500-1000mg yang dikonsumsi melalui mulut dan diminum sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

Sementara itu, untuk seseorang yang berusia 15 tahun ke atas, dosis untuk obat ini yaitu:

  • Dosis tunggal yang dikonsumsi melalui mulut hingga 1000ml sebanyak 4 kali sehari, dengan dosis harian maksimal 4000mg.
  • Jika dikonsumsi melalui injeksi atau suntikan, dosis harian total tidak boleh melebihi 5000 mg.

Selain itu, dosis obat ini untuk anak usia di atas 3 bulan, yaitu 8-16 mg/kgBB (kilogram Berat Badan).

Dosis dapat diulang selama 3-4 kali.

Penting untuk diketahui, terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan.

Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Obat metamizole sodium, tidak boleh dikonsumsi oleh anak di bawah usia 3 bulan atau oleh anak yang memiliki berat badan di bawah 5 kg.
  • Sampaikan jika pernah mengalami kelainan darah, seperti anemia aplastik, agranulositosis, leukopenia, gagal hati, gagal ginjal atau mengalami tekanan darah rendah. Obat dilarang dikonsumsi untuk pasien yang pernah mengalami kondisi-kondisi di atas.
  • Selama konsumsi obat ini, disarankan untuk menggunakan kondom selama melakukan hubungan intim dengan pasangan. Hal tersebut mencegah kehamilan saat konsumsi obat ini.
  • Dilarang mengkonsumsi alkohol saat tengah mengkonsumsi obat-obatan ini.
  • Bagi pasien yang pernah mengalami kondisi lemah otot, penyakit jantung, dehidrasi, biduran, asma, tukak lambung atau ulkus duodenum, hingga mengalami penyakit liver atau penyakit ginjal. Obat ini dilarang untuk pasien yang pernah mengalami kondisi-kondisi di atas.

Baca Juga: Mengenal Anemia Hemolitik, Kelainan Darah yang Bisa Dialami Si Kecil

Fakta Terkait Metamizole Sodium

Ilustrasi mengkonsumsi obat metamizole sodium
Foto: Ilustrasi mengkonsumsi obat metamizole sodium (iStockphoto.com)

Mungkin ada yang bertanya, apakah metamizole sodium sama dengan paracetamol?

Jika berbicara kepada fungsi dan kegunaan, jelas, obat satu ini memiliki kesamaan dengan paracetamol, yaitu untuk meredakan nyeri.

Dilansir dari Drug Bank, obat ini dapat menghambat kerja hormon prostagladin atau senyawa dalam tubuh yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Kendati pun, para ahli saat ini masih tengah melakukan penelitian untuk mengetahui cara kerja dari obat metamizole itu sendiri.

Jika bertanya apakan metamizole sodium sama dengan antalgin?

Jawabannya pun iya, karena sama-sama obat yang masuk dalam kategori analgetik-antipiretik yang berfungsi untuk meredakan nyeri.

Obat metamizol sodium adalah obat pereda nyeri, namun wajib mengetahui fakta lain seputar obat ini.

Berikut ini terdapat beberapa fakta seputra obat ini, yaitu:

1. Tidak Hanya Untuk Demam dan Kejang Otot

Definisi nyeri yang dirasakan tubuh itu sangat luas.

Jika umumnya obat ini diberikan untuk meredakan nyeri akibat demam dan kejang otot, namun obat ini bukan hanya untuk dua kondisi tersebut.

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.

Seperti misalnya akibat sakit kepala dan sakit gigi.

Bukan hanya untuk meredakan nyeri ringan saja, obat ini juga dapat mengatasi rasa nyeri parah seperti:

  • Meredakan sakit atau nyeri pasca operasi.
  • Meredakan rasa nyeri karena kanker.
  • Meredakan nyeri pada saluran GI (gastrointestinal).

Baca Juga: Seputar Fenitoin (Obat Kejang): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

2. Efek Samping yang Cukup Serius

Kendati obat metamizole sodium terbukti memiliki sejumlah manfaat untuk meredakan nyeri, namun obat ini juga memberikan efek samping yang cukup serius.

Dokter pasti akan menjelaskan terkait efek samping yang dapat dirasakan terkait setiap obat yang dikonsumsi pasiennya.

Untuk obat metamizole sendiri, umumnya efek samping yang akan dirasakan adalah sebagai berikut:

  • Merasakan nyeri di bagian dada dan aritmia.
  • Merasakan mual dan sakit perut.
  • Merasakan pusing atau sesak napas.
  • Merasakan masalah pada ginjal (akibat jenis obat keras).
  • Terjadi ruam kulit.
  • Tekanan darah akan menjadi rendah.

Beberapa efek samping di atas, masih dalam kategori efek samping yang riang.

Tidak perlu diobati atau ditangani, efek samping akan hilang dengan sendirinya.

Namun konsumsi obat satu ini juga dapat menimbulkan efek samping yang lebih parah.

Efek samping tersebut seperti:

  • Akan terjadi gangguan darah dalam tubuh.
  • Mengalami anafilaksis, yang merupakan alergi parah pada tubuh.
  • Mengalami sindrom Stevens-Johnson, gangguan pada kulit dan selaput lendir. Namun, kondisi ini jarang dan langka.

Baca Juga: Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Nyeri yang Menyebar ke Seluruh Tubuh

3. Dilarang di Beberapa Negara

Meskipun tidak bisa dipungkiri manfaat dari obat metamizole sodium, faktanya di beberapa negara, obat satu ini dilarang penggunaannya.

Hal tersebut disebabkan karena obat ini dapat menyebabkan efek samping serius, yaitu agranulositosis.

Namun perihal hal ini, masih dalam perdebatan para ahli.

Agranulositosis adalah kondisi tubuh yang mengalami kelainan darah yang terjadi pada sumsum tulang sehingga tidak memproduksi sel darah putih jenis tertentu, seperti neutrofil.

Kondisi ini tentu dapat menyebabkan tubuh berpotensi mengalami kerusakan yang serius.

Maka atas dasar tersebut, beberapa negara melarang untuk mengkonsumsi obat ini.

Baca Juga: Sebaiknya Moms Hindari Obat-Obatan Ini Saat Ingin Hamil

Nah itulah informasi seputar obat metamizole sodium yang perlu diketahui.

Kini, dengan mengetahui informasi di atas, Moms bisa lebih mendapatkan manfaat dari obat satu ini untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh tubuh.

  • https://www.drugs.com/medical-answers/metamizole-3566997/
  • https://go.drugbank.com/drugs/DB04817

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb