11 Maret 2024

13 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Cari Tahu Yuk!

Ketahui juga cara mengatasinya
13 Penyebab Mual Setelah Berhubungan Intim, Cari Tahu Yuk!

Foto: Freepik.com/jcomp

9. Seks Anal

Ilustrasi Aktivitas Seksual
Foto: Ilustrasi Aktivitas Seksual (Orami Photo Stocks)

Moms, melakukan seks anal salah satu penyebab rasa mual setelah berhubungan, lho.

Hal ini terjadi terutama bagi Moms yang punya riwayat gangguan gastrointestinal.

Gangguan pencernaan usus besar dapat mempengaruhi kondisi perut yang menyebabkan rasa mual setelah berhubungan seksual.

Beberapa penyakit yang menyertainya seperti:

Jika memiliki riwayat penyakit di atas, hindari melakukan seks anal saat berhubungan intim.

10. Pengaruh Konsumsi Alkohol

Siapa sangka, konsumsi alkohol sebelum berhubungan bukanlah pilihan yang tepat untuk sebagian orang, lho!

Ini menjadi penyebab rasa mual setelah berhubungan intim selanjutnya.

Alkohol dapat menyebabkan peradangan pada lapisan perut (gastritis), yang menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.

Ini juga merangsang perut untuk menghasilkan asam berlebih dan menunda pergerakan isi perut menuju ke usus kecil.

Karena pergerakan ini ditambah berhubungan intim, memicu rasa mual dan ingin muntah pada seseorang.

Baca Juga: 8 Manfaat Sering Berhubungan Intim, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh!

11. Infeksi Saluran Kemih

Jika Moms pernah mengalami infeksi saluran kemih, tentu tak asing dengan gejalanya.

Seperti rasa sakit saat buang air kecil dan buang air kecil yang tidak 'tuntas' sehingga butuh berkali-kali untuk ke toilet.

Nah, penyebab mual setelah berhubungan intim bisa karena infeksi saluran kemih yang sedang diderita.

Aktivitas seksual berisiko memasukkan bakteri ke dalam saluran kemih wanita.

Untuk itu, cobalah buang air kecil setelah berhubungan seks. Ini untuk membuang bakteri kotor yang terkumpul pada saluran uretra.

12. Gangguan Pencernaan

Mual saat berhubungan intim dapat terjadi jika Moms mengalami gangguan pencernaan seperti gastritis, refluks asam lambung (GERD), atau masalah dengan saluran empedu.

Ketika organ-organ ini terganggu, aktivitas fisik atau gerakan selama berhubungan intim dapat memicu rasa mual.

13. Kehamilan

Bagi beberapa wanita, mual saat berhubungan intim dapat menjadi gejala awal kehamilan.

Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan mual.

Cara Mengatasi atau Mengurangi Rasa Mual Setelah Berhubungan Intim

Cara Mengatasi Mual setelah Berhubungan Intim
Foto: Cara Mengatasi Mual setelah Berhubungan Intim (Freepik.com/jcomp)

Jika Moms mengalami mual setelah berhubungan intim, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut:

1. Istirahat

Setelah berhubungan intim, beristirahatlah dengan posisi yang nyaman dan tenangkan tubuh Moms.

Mengistirahatkan tubuh setelah aktivitas seksual dapat membantu mengurangi gejala mual.

2. Hindari Makanan Berat Sebelum Berhubungan Intim

Makan makanan berat atau berlemak sebelum berhubungan intim dapat meningkatkan risiko mual.

Coba hindari makanan berat beberapa jam sebelumnya dan pilih makanan ringan yang mudah dicerna.

3. Penetrasi yang Normal dan Posisi yang Nyaman

Karena penetrasi yang terlalu kuat bisa jadi penyebab mual setelah berhubungan.

Jika begitu, Moms mungkin perlu meminta pasangan untuk melakukan penetrasi secara normal.

Cobalah posisi seks yang berbeda yang mengedepankan kenyamanan.

Diskusikan dengan pasangan posisi paling nyaman saat berhubungan seksual untuk mencegah terjadinya mual setelah berhubungan.

4. Minum Cukup Air agar Tidak Dehidrasi

Dijelaskan di atas, bahwa salah satu penyebab mual setelah berhubungan intim adalah karena dehidrasi.

Karena itu, untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko mual setelah berhubungan intim, penting untuk minum cukup air sebelum dan setelah aktivitas seksual.

Pastikan menghidrasi tubuh dengan baik agar menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

Jika Moms cenderung berkeringat banyak selama berhubungan intim, minumlah air lebih banyak lagi untuk menggantikan cairan yang hilang.

5. Kendalikan Kecemasan atau Stres

Kecemasan atau stres dapat memengaruhi respons tubuh terhadap aktivitas seksual dan menyebabkan mual.

Coba praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengurangi kecemasan dan stres setelah berhubungan intim.

6. Konsultasikan dengan Dokter

Jika mual setelah berhubungan intim terjadi secara teratur atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebab yang mendasari.

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318#:~:text=Is%20it%20OK%20to%20have,preterm%20labor%20or%20placenta%20problems.
  • https://journals.lww.com/anesthesia-analgesia/fulltext/2014/06000/Dehydration_Enhances_Pain_Evoked_Activation_in_the.23.aspx
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2998831/
  • https://www.semanticscholar.org/paper/Dangerous-liaison%3A-sexually-transmitted-allergic-to-Bansal-Chee/f583648f89f33a4273d91a56fe704dbc4016fe28?p2df
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5001999/
  • https://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/a27208613/nausea-after-sex/
  • https://www.rapidstdtesting.com/nauseous-after-sex/
  • https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/10809/postorgasmic-illness-syndrome

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb