12 Oktober 2023

Museum Lampung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuknya

Wisata edukasi yang menampilkan sejarah Lampung dari masa ke masa
Museum Lampung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuknya

Foto: Google.com/maps/Abdullah Rasyid Ridha

Museum Lampung merupakan salah satu destinasi wisata budaya di pulau Sumatera.

Dengan koleksi yang mencakup artefak-artefak bersejarah, seni tradisional, dan peninggalan budaya lainnya, museum ini membantu menggambarkan kehidupan masyarakat Lampung dari masa ke masa.

Pengunjung pun akan menemukan informasi yang menarik tentang adat dan kebudayaan, bahasa, hingga tradisi unik yang melekat pada suku Lampung.

Ini merupakan tempat yang sempurna untuk mengenal lebih dekat budaya dan sejarah daerah Lampung, Moms.

Namun sebelum berkunjung, simak dahulu ragam informasi Museum Lampung berikut ini.

Baca Juga: 15 Pakaian Adat Sumatera Barat beserta Aksesorinya, Elegan!

Sejarah Museum Lampung

Museum Lampung
Foto: Museum Lampung (Google.com/Maps/Abdullah Rasyid Ridha)

Menurut Asosiasi Museum Indonesia, Museum Negeri Provinsi Lampung, juga dikenal sebagai "Ruwa Jurai," mulai dibangun pada tahun 1975/1976.

Selama bertahun-tahun, museum ini terus mengembangkan fasilitas fisiknya di lahan seluas 17.010 m2.

Pada tanggal 24 September 1988, seiring dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang berpusat di Bandar Lampung, Museum Negeri Provinsi Lampung secara resmi diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan.

Nama "Museum Lampung" diambil dari tulisan "Sang Bumi Ruwa Jurai" yang terdapat dalam logo resmi Provinsi Lampung, yang telah digunakan sejak tanggal 1 April 1990.

Setelah era otonomi daerah dimulai, status museum ini pun berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Baca Juga: Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri? Ini Jawabannya!

Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Miniatur Koleksi Museum Lampung
Foto: Miniatur Koleksi Museum Lampung (Google.com/Maps/Fredy Mukti)

Museum Lampung terletak di jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No.64, Gedung Meneng, Bandar Lampung.

Jik Moms dan keluarga ingin berkunjung ke sini, pastikan datang pada waktu operasional yang tepat.

Museum Lampung buka setiap hari Senin–Minggu pukul 08.00–14.00 WIB.

Pada hari Jumat, museum buka mulai pukul 08.00–10.30 WIB.

Kemudian, Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 08.00–14.00 WIB. Museum tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional.

Adapun harga tiket masuk museum yaitu sebesar Rp5.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, dan Rp2.000 untuk mahasiswa.

Baca Juga: Agatha Christie dan Karya Menariknya di Genre Fiksi Kriminal

Koleksi Museum Lampung

Koleksi Museum Lampung
Foto: Koleksi Museum Lampung (Google.com/Maps/indah nuria Savitri)

Museum Lampung memiliki beragam koleksi yang mencerminkan masa prasejarah dan sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno.

Jumlah keseluruhan koleksi di Museum Lampung mencapai sekitar 4.782 buah, yang terbagi menjadi 10 kelompok.

Mulai dari koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, koleksi bersejarah, numismatik/heraldik, filologi, keramik, seni, dan teknologi.

Lebih lanjut, berikut penjelasan tentang beberapa jenis koleksi yang dapat ditemukan di Museum Lampung:

1. Koleksi Geologi

Koleksi ini mencakup berbagai jenis batuan, fosil, dan mineral yang berasal dari wilayah Lampung.

Koleksi geologi di Museum Lampung dapat membantu pengunjung dalam memahami sejarah geologis daerah tersebut.

2. Koleksi Biologi

Koleksi biologi meliputi spesimen tumbuhan dan hewan yang mencerminkan keanekaragaman hayati Lampung.

3. Koleksi Etnografi

Koleksi ini mencakup artefak dan benda-benda yang mencerminkan kehidupan dan budaya masyarakat Lampung, seperti pakaian adat, alat musik tradisional, senjata tradisional, dan banyak lagi.

4. Koleksi Arkeologi

Koleksi ini berisi benda-benda kuno dan artefak yang digali dari situs-situs arkeologi di Lampung, membantu merekonstruksi sejarah kawasan tersebut.

5. Koleksi Bersejarah

Termasuk di dalamnya adalah benda-benda bersejarah, dokumen, dan foto-foto yang terkait dengan peristiwa sejarah dan perkembangan Lampung.

6. Koleksi Numismatik/Heraldik

Koleksi koin dan lambang yang digunakan di masa lalu di Lampung.

7. Koleksi Filologi

Termasuk di dalamnya adalah naskah-naskah kuno dan tulisan-tulisan bersejarah yang mencerminkan perkembangan bahasa dan sastra Lampung.

8. Koleksi Keramik

Berbagai jenis keramik dari berbagai periode dan budaya, yang mencerminkan perdagangan dan interaksi budaya di Lampung.

9. Koleksi Seni

Koleksi seni termasuk lukisan, ukiran, dan karya seni lainnya yang mencerminkan kreativitas seniman Lampung.

Baca Juga: 10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana

Koleksi ini mencakup alat-alat tradisional dan teknologi kuno yang digunakan dalam kehidupan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb