15 November 2023

Mengenal Pakaian Adat Lampung, Bersahaja dan Berkelas

Menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung
Mengenal Pakaian Adat Lampung, Bersahaja dan Berkelas

Pakaian adat menjadi salah satu identitas dan kebanggaan bagi suatu daerah, salah satunya adalah pakaian adat Lampung.

Pakaian adat Lampung kerap dikenakan dalam upacara adat, prosesi pernikahan hingga gelaran seni-budaya.

Selain terkenal dengan keindahan tempat wisata dan budayanya, provinsi Lampung yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, juga memiliki ragam pakaian adat yang khas.

Selain itu, sarat dengan makna dan filosofi yang menjadi salah satu keunikannya.

Baca Juga: 8 Pakaian Adat DKI Jakarta, Kegunaan dan Filosofinya

Pakaian Adat Lampung dan Keunikannya

Pakaian Adat Lampung (Instagram/@nikitawillyofficial94)
Foto: Pakaian Adat Lampung (Instagram/@nikitawillyofficial94)

Masyarakat Lampung memiliki semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai”, berarti Satu Bumi Dua Jiwa.

Semboyan ini menggambarkan terdapat dua suku bangsa yang mendiami wilayah Lampung, terdiri dari suku Lampung Pepadun dan suku Lampung Saibatin atau Pesisir.

Meskipun sama-sama menjadi masyarakat asli, namun keduanya memiliki pebedaan, tidak hanya tradisi dan bahasa, tetapi juga pakaian adatnya.

Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Palembang Terpopuler dan Ikonik

1. Pakaian Adat Lampung Pepadun

Pakaian Adat Lampung (Instagram/@nikitawillyofficial94)
Foto: Pakaian Adat Lampung (Instagram/@nikitawillyofficial94)

Pakaian adat Lampung suku Pepadun yang mendiami daerah pedalaman atau daerah dataran tinggi Lampung, terlihat dalam busana pengantin untuk prosesi pernikahan.

Pakaian adat pria berupa baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang hitam.

Di luarnya, dibalut dengan sarung tumpal yaitu kain sarung khas Lampung yang ditenun menggunakan benang emas.

Sarung ini dipakai menutup celana dari pinggang hingga lutut.

Di bagian luar sarung, diikat sesapuran atau sehelai kain putih dengan rumbai. Bagian bahu dilingkari dengan selendang bujur sangkat atau khikat akhir.

Sama halnya dengan busana pengantin pria, pakaian adat Lampung untuk pengantin wanita memiliki ciri khas.

Ciri khasnya berupa, berwarna putih dan emas, serta bentuknya seperti kebaya yang ramping membalut badan.

Bagian bawah, dililitkan kain tapis dengan motif khusus yang terbuat dari benang emas dan perak.

Keistimewaan busana pengantin wanita terletak pada aksesoris pelengkapnya, seperti siger atau mahkota, gelang, kalung, cincing dan hiasan pada pinggang.

2. Pakaian Adat Lampung Saibatin

Pakaian Adat Lampung (Selasar.com)
Foto: Pakaian Adat Lampung (Selasar.com)

Jika pakaian adat Lampung Pepadun terlihat bersahaja, busana adat Lampung Saibatin tampak mewah, karena warnanya yang serba merah menyala.

Busana pengantin pria berupa jas beludru dengan motif floral, bunga tabur, salur, atau pucuk rebung.

Sebagai atribut, pengantin pria memakai kopiah tungkus atau tukkus, dan perhiasan seperti gelang dan kalung.

Sama halnya dengan busana pengantin wanita terbuat dari beludru bermotif sama.

Busana ini panjangnya sampai di bawah lutut, dilengkapi dengan selempang jungsarat, jenis songket yang disalempangkan dari bahu kanan ke pinggang kiri.

Hiasan kepala mempelai wanita adalah siger dengan tujuh lekukan.

Baca Juga: 10 Pakaian Adat Sumatera Barat yang Perlu Dikenal

3. Kain Tapis

Pakaian Lampung (Modest.id)
Foto: Pakaian Lampung (Modest.id)

Seperti daerah lainnya, Lampung juga memiliki kain tenun bernilai tinggi yang disebut kain tapis.

Melansir Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, kain tapis merupakan sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif alam flora dan fauna.

Kain tersebut disulam benang emas dan perak dengan cara sulam cucuk.

Menurut sejarah, kain tapis sudah ada sejak abad ke-2 Sebelum Masehi. Artinya budaya ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Kain tapis adalah unsur kelengkapan pakaian adat.

Kain ini dikenakan terutama oleh kaum wanita saat upacara adat perkawinan, maupun penobatan gelar.

Atribut pada Pakaian Adat Lampung

Selain busana atau jubah, pakaian adat Lampung juga terdiri atribut yang mempermanis tampilan.

Mengutip Malahayati, berikut adalah beberapa atribut dan aksesoris pada pakaian adat Lampung!

Baca Juga: 12+ Ragam Pakaian Adat Aceh dan Ciri Khasnya, Penuh Makna!

  • Siger
Siger (Pinterest.com)
Foto: Siger (Pinterest.com)

Siger merupakan mahkota adat putri Lampung yang terbuat dari bahan logam berwarna kuning keemasan, berbentuk gerigi lancip, dan diatasnya berlekuk–lekuk.

Mahota ini dikenakan di kepala sebagai tanda kehormatan, keagungan dan kebesaran adat.

Pada siger Pepadun terdapat sembilan lekukan yang melambangkan sembilan marga asal Lampung yang bersatu.

Sementara siger Saibatin atau pesisir hanya terdapat tujuh lekukan.

Tujuh lekukan tersebut menandakan ada tujuh adok atau gelar pada masyarakat Saibatin atau Pesisir.

Kopiah emas dipakai oleh pria sebagai hiasan kepala.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb