26 November 2024

4 Keunikan Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan!

Sumatera Selatan tak hanya dikenal dengan kuliner khasnya saja
4 Keunikan Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan!

Foto: gpswisataindonesia.info

Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adat yang unik, termasuk rumah adat Sumatera Selatan, yaitu rumah Limas.

Terkenal selain pempek, rumah Limas memiliki atap berbentuk limas dan terdiri dari komponen seperti kerangka, atap, dinding, lantai, pintu, dan tiang penyangga.

Mengutip dari buku berjudul Sumatera Selatan Memasuki Era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (1993), rumah limas biasanya dibangun di tepi sungai.

Rumah Limas yang menghadap timur disebut matoari edop (matahari terbit, lambang kehidupan baru).

Sedangkan yang menghadap barat disebut matoari mati (matahari terbenam, lambang akhir kehidupan).

Rumah adat Sumatera Selatan ini kaya akan sejarah, simbol, dan makna unik yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel ini.

Mengenal Rumah Adat Sumatera Selatan dan Keunikannya

Rumah Adat Sumatera Selatan
Foto: Rumah Adat Sumatera Selatan (Orami Photo Stock)

Rumah adat Sumatera Selatan, yakni rumah limas bergaya menyerupai rumah panggung dengan lima tingkat di dalamnya.

Tingkatan tersebut memiliki filosofi yang mendalam menyesuaikan aspek geografi dan kepercayaan masyarakat setempat.

Nah, berikut ini keunikan rumah limas yang tak akan dijumpai pada rumah adat provinsi lainnya.

Yuk, Moms, simak penjelasannya berikut ini!

1. Memiliki Ruangan Bertingkat di Dalam Rumah

Di dalam rumah adat Sumatera Selatan, terdapat ruangan bertingkat yang disebut 'bengkilas' atau berjenjang.

Ruangan ini hanya digunakan oleh tuan rumah ketika memiliki hajatan seperti kenduri dan pertemuan keluarga.

Saat tuan rumah menerima tamu yang memiliki kedudukan sosial biasa, seperti masyarakat umum, ia akan menempatkan tamu di teras atau di tingkatan kedua.

Semakin tinggi kedudukan sosial tamu yang datang, semakin tinggi tingkatannya.

Selain itu, sistem penerimaan tamu tersebut disusun berdasarkan umur, kedudukan dalam keluarga, maupun pekerjaan, dan pemerintahan.

Pada bagian sebelah tangga rumah, sebelum masuk ke tingkatan-tingkatan tersebut, disediakan tempayan atau gentong berisi air untuk mencuci kaki.

Baca Juga: Selain Joglo, Inilah 7 Rumah Adat Jawa Timur Lainnya

2. Bentuk Rumah Limas

Rumah adat Sumatera Selatan dibangun dengan gaya rumah panggung. Umumnya, ukuran rumah limas minimal 15 x 30 meter hingga 20 x 60 meter.

Keunikan rumah adat Sumatera Selatan ini ialah bangunannya yang dihiasi dengan ukiran khas Palembang di bagian kusen, dinding antara ruang kamar, hingga jendela.

Selain itu, rumah limas juga dibuat di atas tiang kayu unglen yang tahan air. Kerangka rumah limas juga terbuat dari kayu seru yang langka.

Karena kelangkaannya, kayu seru tidak dibuat sebagai alas rumah karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, kayu seru tidak boleh diinjak maupun dilangkahi.

Sementara itu, pada bagian dinding, jendela, pintu, dan lantai, rumah limas terbuat dari kayu tembesu dengan karakterisitik yang kokoh dari segi ekologi dan murah.

3. Filosofi Rumah Limas

Rumah Adat Sumatera Selatan
Foto: Rumah Adat Sumatera Selatan (Orami Photo Stock)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, rumah adat Sumatera Selatan ini memiliki tingkatan dan setiap tingkatannya mengandung filosofi yang mendalam.

Melansir dari buku berjudul Rumah Limas Palembang Konsep Tata Ruang dan Pengaruh Jawa (2008), rumah limas terdiri dari lima tingkatan dengan arti, makna, dan fungsi yang berbeda-beda.

Kelima tingkatan ruangan tersebut diatur dengan filosofi kekijing, yang berarti setiap ruangannya diatur berdasarkan anggota keluarga yang menghuni rumah tersebut.

Mulai dari usia, jenis kelamin, bakat, pangkat jabatan, dan martabat, Moms.

Berikut ini tingkatan dan makna filosofi rumah limas:

  • Tingkat Pertama (Pagar Tenggalung)

Pada tingkatan pertama ini, terdiri dari ruangan yang terhampar luas tanpa dinding pembatas atau sekat.

Umumnya, pada tingkat pertama ini digunakan untuk menerima tamu saat diadakan acara adat.

Meskipun penuh sesak dengan tamu yang datang, orang luar tidak dapat melihat aktivitas penghuni dan tamu dari luar.

Sebaliknya, tamu maupun tuan rumah yang ada di dalam bisa melihat aktivitas masyarakat di luar rumah.

Keunikan di ruangan tingkat pertama ini, terdapat pintu lawang kipas dan ketika dibuka ia akan membentuk langit-langit ruangan yang indah dengan ukiran khas Palembang.

Baca Juga: Ciri Khas Rumah Adat Jambi Kajang Leko dan Keunikannya

Pada tingkat kedua rumah adat Sumatera Selatan ini, digunakan sebagai tempat berkumpul untuk para...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.