Ciri Khas Rumah Adat Jambi Kajang Leko dan Keunikannya
Tahukah Moms rumah adat Jambi yang bernama Kajang Leko punya banyak keunikan?
Jambi merupakan sebuah provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera.
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Jambi namun tak berkenalan dengan rumah adat Jambi yang bernama Kajang Leko.
Sama seperti rumah adat lainnya yang ada di Indonesia, rumah adat Jambi juga memiliki keunikannya sendiri.
Baca Juga: Sederet Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Utara yang Perlu Diketahui
Arsitektur bangunannya juga dibuat berdasarkan latar belakang dan faktor budaya.
Mengutip dari buku berjudul Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi di Indonesia (2011)karya Agung Bawantara dan Maria Ekaristi, rumah Kajang Lako adalah rempat tinggal masyarakat Jambi yang bermarga Bathin.
Marga Bathin merupakan suku yang tinggal di barat pegunungan Bukit Barisan.
Hingga kini masyarakat marga Bathin masih mempertahankan adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur dan nenek moyangnya.
Baca Juga: Selain Joglo, Inilah 7 Rumah Adat Jawa Timur Lainnya
Keunikan Rumah Adat Jambi Kajang Lako
Foto: pariwisata Indonesia
Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), diceritakan bahwa marga Bathin berasal dari 60 tumbu (keluarga) yang pindah dari Koto Rayo.
Tumbu inilah yang menjadi cikal bakal masyarakat bermarga Bathin V dengan lima dusun.
Salah satu perkampungan marga Bathin yang masih utuh hingga saat ini ialah Kampung Lamo di Rantau Ranjang.
Rumah-rumah di Kampung Lamo dibangun dengan bentuk memanjang dan terpisah dengan jarak sekitar 2 meter. Di bagian belakang rumah dibangun lumbung padi.
Lalu, seperti apa keunikan lainnya yang ada pada Rumah Kajang Lako? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Mengenal Berbagai Rumah Adat Papua, Jenis, dan Keunikannya
1. Bentuk Bangunan
Rumah adat Jambi Kajang Lako berbentuk rumah panggung persegi panjang dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 9 meter serta menggunakan 30 tiang.
Pada bagian ujung atapnya berbentuk melengkung ke atas sehingga sehingga menyerupai perahu.
Berbentuk empat persegi panjang agar mempermudah penyusunan ruangan sekaligus menyesuaikan dengan fungsinya.
Selain itu, bangunan rumah adat Jambi Kajang Lako terbuat dari kayu ulin khas Jambi. Sementara itu, pada bagian dindingnya berukir Masinding.
Baca Juga: Jenis Rumah Adat Sumatera Barat dan Keunikannya yang Moms Wajib Tahu!
2. Atap Bangunan
Melansir dari buku berjudul Mengenal Rancang Bangun Rumat Adat di Indonesia (2017)karya Faris Al Faisal, rumah adat Jambi Kajang Lako memiliki atap bangunan rumah panggung yang dinamai "gajah mabuk".
Sebutan itu diambil dari nama pembuat rumah yang sedang dimabuk asmara namun tidak mendapatkan restu orangtua.
Bubungan dibuat mirip seperti perahu dengan ujung atas bubungan melengkung ke atas yang dikenal dengan sebutan "potong jerambah" atau "lipat kajang".
Sedangkan pada bagian atas dinamai "kasau" yang terbuat dari mengkuang atau ijuk yang dianyam dan dilipat dua.
Hal ini digunakan untuk mencegah air hujan tidak masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: 7 Rumah Adat Sumatera Utara yang Punya Ciri Khas Unik
3. Dinding dan Pintu
Di bagian dinding samping bangunan terbuat dari papan yang diukir.
Untuk bagian pintunya terdiri dari tiga macam yakni pintu tegak, pintu masinding dan pintu balik melintang.
Ketiganya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda, yakni:
Pintu tegak
Berada di ujung sebelah kiri bangunan serta berfungsi sebagai pintu masuk.
Pada bagian ini, pintu dibuat rendah sehingga orang yang masuk ke rumah harus menundukkan kepala sebagai cara untuk menghormati pemilik rumah.
Pintu masinding
Digunakan untuk jendela yang ada di ruang tamu agar bisa menengok ke bawah sekaligus sebagai ventilasi terutama ketika upacara adat berlangsung.
Pintu balik melintang
Dipakai sebagai jendela yang ada di bagian tiang balik melintang. Pintu tersebut digunakan oleh para pemuka adat, alim ulama, ninik mamak, dan cerdik pandai.
Total tiang rumah adat Jambi Kajang Lako berjumlah 30 tiang yang terdiri dari 24 tiang utama dan 6 tiang palamban.
Tiang utama dipasang dalam bentuk enam dengan panjang masing-masing tiang sekitar 4.25 meter.
Baca Juga: 7 Ragam Rumah Adat Minangkabau dan Fakta Keunikannya
4. Susunan Ruangan
Rumah adat Jambi Kajang Lako memiliki delapan ruangan yang berbeda yakni pelamban, ruang gaho, ruang masinding, ruang tengah, ruang nalik melintang, ruang balik menahan, ruang atas atau penteh, dan ruang bawah atau bauman.
Masing-masing ruangan ini memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Pelamban
Bangunan yang terletak di sebelah kiri bangunan inti atau induk.
Gaho
Ruangan yang berada di ujung kiri bangunan berbentuk memanjang. Di ruangan ini terdapat dapur, ruang penyimpanan air, atau gudang.
Ruang Masinding
Ruang yang ada di depan dan berkaitan dengan masinding. Ketika ada musyawarah adat, ruangan ini digunakan untuk tempat duduk umum namun berjenis laki-laki.
Ruang Tengah
Ruangan ini terletak di bagian tengah bangunan, antara ruang tengah dan ruang masinding tidak memakai dinding.
Baca Juga: Ragam Pakaian Adat Banten Suku Baduy, Sederhana tapi Sarat Makna
Ruang Nalik Melintang
Pada bagian ruangan ini terdapat ruang makan, ruang tidur orang tua, dan ruang tidur anak gadis.
Ruang Balik Menahan
Ruangan ini berada di ujung sebelah kanan bangunan dan menghadap ke ruang tengah juga ruang masinding.
Ruang Atas
Ruang atas atau penteh ini terletak di atas bangunan dan biasanya dipakai untuk menyimpan barang.
Ruang Bawah
Seperti namanya, ruang bawah atau bauman tidak berlantai dan berdinding.
Umumnya digunakan untuk memasak atau menyimpan barang ketika ada acara adat.
Itulah keunikan rumah adat Jambi Kajang Lako. Jangan lupa untuk berkunjung ke rumah adat ini jika Moms dan keluarga sedang berlibur ke Jambi.
- https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/14/180000069/mengenal-rumah-kajang-lako-rumah-adat-jambi?page=all
- https://www.99.co/blog/indonesia/rumah-adat-jambi-kajang-leko/
- https://artikel.rumah123.com/penjelasan-lengkap-rumah-adat-jambi-kajang-leko-beserta-contoh-gambar-69547
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.