18 Februari 2022

7 Rumah Adat Sumatera Utara yang Punya Ciri Khas Unik

Yuk, kita tengok Moms!

Moms sudah tahu tentang keunikan rumah adat Sumatera Utara?

Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang menjadi cagar budaya Indonesia.

Berkat masyarakatnya yang masih melestarikan peninggalan warisan budaya, rumah adat Sumatera Utara masih bisa kita jumpai saat ini.

Rumah adat Sumatera Utara tidak hanya terdiri dari satu jenis, melainkan ada banyak ragamnya.

Salah satu hal yang menyebabkan beragamnya rumah adat Sumatera Utara adalah beragamnya suku Batak yang ada di provinsi tersebut, mulai dari Karo, Simalungun, Tapanuli atau Toba, Mandailing, dan Pakpak.

Fungsi Rumah Adat Secara Umum

Upacara Adat Sumatera Utara
Foto: Upacara Adat Sumatera Utara (Orami Photo Stock)

Sebelum membahas jenis rumah adat Sumatera Utara, ada baiknya Moms pelajari dahulu fungsi rumah adat.

Rumah adat menjadi salah satu warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

Utamanya, fungsi rumah adalah tempat tinggal seperti rumah pada umumnya.

Namun perlu diketahui tidak semua orang boleh tinggal di rumah adat. Alasannya, pada saat itu, masih diterapkan sistem sosial sehingga tidak semua orang dapat tinggal di rumah adat.

Selain sebagai tempat hunian, berikut berbagai fungsi rumah adat, baik itu rumah adat Jawa Tengah, Jawa Timur, atau Sumatera Utara.

1. Sebagai Identitas Suku Bangsa

Rumah adat merupakan produk dari perkembangan budaya karena perancangannya melibatkan unsur-unsur budaya dan proses pembangunannya dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat setempat.

2. Sebagai Tempat Acara Adat

Upacara adat dan musyawarah rakyat juga biasanya dilakukan di rumah adat yang biasanya dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat.

Contohya, upacara adat pesta padang yang dilakukan di rumah adat Sumatera Utara.

3. Sebagai Rekam Jejak Budaya Masa Lalu

Sebagian besar rumah adat dibangun menggunakan kayu dengan ukiran yang khas.

Pembangunannya ini menerapkan nilai-nilai yang ada pada suatu masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga: Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan yang Unik!

Keunikan Rumah Adat Sumatera Utara

Rumah Adat Nias
Foto: Rumah Adat Nias (wikimedia.org)

Masing-masing dari suku Batak tersebut memiliki rumah adat sendiri.

Meski sama-sama suku Batak, tapi uniknya desain dan arsitektur bangunannya tidaklah sama.

Jika kita perhatikan, perbedaan terbesar dari desain arsitektur bangunan rumah adat Sumatera Utara adalah dari segi desain atapnya.

Bangunan atap rumah adat Sumatera Utara ada yang berbentuk seperti perahu, ada yang berbentuk segitiga runcing, dan ada pula yang berbentuk seperti gunting.

Selain atap rumah adat Sumatera Utara, bagian bentuk depan serta keseluruhan rumah juga tampil berbeda.

Beberapa rumah adat Sumatera Utara ada yang termasuk dalam jenis rumah panggung dan ada yang tidak.

Ketinggian dari rumah panggungnya juga beragam, ada yang hanya memerlukan sekitar lima anak tangga untuk sampai ke depan pintu utama dan ada yang memerlukan hingga sepuluh anak tangga.

Tapi tentu saja ada satu ciri khas yang bisa kita lihat dari rumah adat Sumatera Utara ini, yakni penggunaan warna, baik untuk atap, dinding, lantai, hingga anak tangga. Rata-rata warna yang digunakan adalah merah bata, hitam, putih, cokelat muda, dan orange.

Pemilihan warna ini melambangkan makna tersendiri. Pada warna merah melambangkan kekuatan, putih yang artinya kesucian, hitam yang artinya alam gaib, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berbagai Jenis Rumah Adat Sumatera Barat dan Keunikannya

Ragam Rumah Adat Sumatera Utara Lainnya

Rumah adat Sumatera Utara yang masih bisa kita jumpai hingga saat ini ada sekitar tujuh macam.

Untuk lebih jelasnya lagi, coba langsung lihat bersama yuk Moms!

1. Rumah Adat Karo

Rumah Adat Karo
Foto: Rumah Adat Karo (pinimg.com)

Rumah adat Sumatera Utara yang paling terkenal di Indonesia adalah rumah adat Karo.

Rumah adat ini selalu menjadi tujuan wisata budaya yang populer di kalangan turis lokal dan mancanegara.

Rumah adat Karo ini menjadi rumah adat Sumatera Utara yang paling tinggi dan paling besar ukurannya.

Tinggi dari rumah adat Karo bahkan ada yang bisa mencapai hingga 12 meter.

Uniknya, walaupun menjadi rumah adat terbesar dan tertinggi di Sumatera Utara, tapi rumah adat Karo ini dibangun tanpa menggunakan paku.

Terdapat enam belas tiang yang bersandar pada batu-batu besar yang menyangga bangunan ini sehingga kuat berdiri.

Untuk bagian atapnya dibuat dari ijuk hitam yang diikat pada kerangka anyaman bambu.

Sementara lantainya terbuat dari kayu yang disusun dan dirangkai dengan apik sehingga menempel satu sama lain.

Rumah adat Karo memiliki nama lain yakni rumah adat Siwaluh Jabu yang mengartikan bahwa rumah tersebut dihuni oleh delapan keluarga yang perannya berbeda-beda dalam rumah tangga.

Baca Juga: Mengenal Ragam Rumah Adat Bangka Belitung dan Filosofinya

Rumah adat Nias menjadi rumah adat Sumatera Utara berikutnya yang dari tampilannya tampak lebih...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.