
Scroll untuk melanjutkan membaca
Bepergian naik pesawat dengan bayi atau balita bukanlah hal mudah. Tidak jarang bayi dan balita menjadi sangat rewel ketika naik pesawat. Mulai dari rasa tidak nyaman, bosan, atau ngantuk.
Jika sudah begitu, orang tua tentu akan panik. Bukan hanya karena anaknya rewel tapi juga karena tangisan Si Kecil mengganggu penumpang lainnya.
Nah, dikutip dari Thebump.com, agar perjalanan dengan pesawat bersama bayi atau balita aman dan nyaman, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan. Apa saja? Berikut daftarnya!
Bayi atau balita di bawah usia 2 tahun biasanya tidak diberikan bangku sendiri. Dia akan duduk di pangkuan orang tuanya dengan tambahan safety belt.
Di atas 2 tahun, anak-anak sudah diberikan tempat duduk sendiri. Moms bisa menambahkan car seat untuk keamanan dan kenyamanan Si Kecil.
Setiap maskapai punya aturan tersendiri barang apa saja yang boleh masuk kabin. Sebaiknya Moms mengetahui aturan-aturan tersebut.
Beberapa maskapai tidak memperbolehkan air minum masuk ke dalam kabin, tapi beberapa lainnya memperbolehkannya.
Jangan sampai aturan ini malah membuat Si Kecil kesulitan makan, minum, atau minum susu dalam perjalanan.
Saat bepergian dengan bayi atau balita, Moms harus menyiapkan peralatan traveling yang nyaman.
Pilihlah stroller ringan dan ringkas untuk dibawa masuk ke dalam kabin. Siapkan juga gendongan yang nyaman.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Korban Pesawat Lion Air yang Jatuh, Sebenarnya Usia Berapa Bayi Boleh Naik Pesawat?
Karena stroller harus masuk pemeriksaan barang, Moms harus menggendong Si Kecil melewati pemeriksaan keamanan. Gunakan gendongan yang nyaman agar anak tidak rewel.
Ibu hamil, orang tua lanjut usia, ibu dengan balita, serta penyandang disabilitas biasanya didahulukan untuk masuk kabin.
Moms bisa bertanya mengenai kebijakan ini agar tidak perlu berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.
Saat, naik pesawat dengan bayi dan balita, sebaiknya pilih tempat duduk di sebelah jendela.
Memang Moms akan kesulitan untuk keluar masuk, tetapi posisi ini terbilang aman dan nyaman karena Moms dan Si Kecil tidak akan terganggu orang yang lalu lalang di koridor.
Perubahan tekanan udara pada kabin pesawat saat proses take-off dan landing akan membuat telinga Si Kecil sakit dan menelan akan membuat rasa sakitnya jadi lebih ringan.
Saat menyusu, Si Kecil otomatis akan menelan. Ini akan membuat mereka lebih nyaman.
Baca Juga: Naik Pesawat di Trimester Awal, Perhatikan 6 Hal Ini
Untuk membuat Si Kecil tetap tenang di pangkuan, Moms harus membawa banyak alat hiburan, seperti buku, mainan, boneka, atau yang lainnya.
Pilih mainan yang tidak menimbulkan suara berisik. Ingat, penumpang lain bisa terganggu.
Bepergian naik pesawat bersama bayi atau balita membutuhkan persiapan yang matang. Moms harus menyiapkan tas khusus untuk dibawa masuk ke dalam kabin.
Moms harus memilah barang mana saja yang sewaktu-waktu akan diperlukan. Sementara barang lainnya boleh dimasukkan ke dalam bagasi.
Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar aman dan nyaman saat naik pesawat dengan bayi atau balita. Selamat mencoba!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.