15 Juli 2024

5 Nasihat Kematian Islami, Bisa Jadi Bahan Renungan Moms!

Jadi penyemangat untuk memperbanyak amal ibadah

3. Kematian Merupakan Kiamat dari Seseorang

Rasulullah SAW pernah berkata bahwa ketika seseorang mati, saat itulah “kiamatnya” dimulai.

Dalam arti, tidak ada lagi waktu untuk beramal dan memperbaiki diri di dunia.

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ كَانَ الأَعْرَابُ إِذَا قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- سَأَلُوهُ عَنِ السَّاعَةِ مَتَى السَّاعَةُ فَنَظَرَ إِلَى أَحْدَثِ إِنْسَانٍ مِنْهُمْ فَقَالَ «إِنْ يَعِشْ هَذَا لَمْ يُدْرِكْهُ الْهَرَمُ قَامَتْ عَلَيْكُمْ سَاعَتُكُمْ»

"Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: 'Orang-orang kampung Arab jika datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka bertanya tentang hari kiamat, kapan datangnya.

Lalu Nabi Muhammad SAW melihat kepada seorang yang paling muda dari mereka, kemudian beliau bersabda.

Jika hidup pemuda ini dan tidak mendapati kematian, maka mulai saat itulah kiamat kalian datang'.” (HR. Muslim).

4. Hanya Amal Ibadah yang Menemani setelah Kematian

Shalat Tahajud
Foto: Shalat Tahajud (Newmuslims.net)

Di alam kubur yang gelap, sempit, dan membuat gundah, hanya amal ibadah selama hidup yang menemani dan menolong.

Nasihat kematian ini pernah disampaikan Rasulullah SAW, dalam hadis berikut ini:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :يَتْبَعُ المِيْتَ ثَلَاثَةٌ: أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ: يَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ .

"Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu menuturkan, Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda:

'Mayyit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya.

Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya'.” (HR. Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Bacaan Doa Membersihkan Hati dan Amalan yang Dapat Dilakukan

5. Jangan Meminta Suatu Kematian

Cemas (Orami Photo Stocks)
Foto: Cemas (Orami Photo Stocks)

Nabi Muhammad SAW sangat melarang manusia untuk meminta kematian, seberat apa pun masalah yang terjadi dalam hidupnya.

Sebab, Allah SWT tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hambanya.

Nasihat kematian ini diutarakan Rasulullah SAW dalam hadis:

لا يَتَمَنَّيَنَ أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ لِضُرٍّ أَصَابَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ فَاعِلًا فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

"Janganlah ada orang yang menginginkan mati karena kesusahan yang dideritanya.

Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata, 'Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku'." (HR. Bukhari).

Baca Juga: Kandungan Surat Az-Zumar Ayat 53, Salah Satunya Pengingat Dosa dan Taubat

Ayat Tentang Nasihat Kematian di Al-Qur'an

Nasihat kematian juga telah tertulis dalam ayat-ayat di Al-Qur'an.

Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan, bahwa setiap manusia pasti akan menghadapi kematian.

Berikut ini ayat-ayat Al-Qur'an yang berisi tentang nasihat kematian.

1. QS Al Qiyamah ayat 26-30

كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ

"Kalla 'iidha balaghat alttaraqi waqil man ۜ raq wazann 'annah alfiraq waltaffat alssaq bialssaq 'iilaa rabbik yawmayidh almasaq,"

Artinya:

"Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya):

"Siapakah yang dapat menyembuhkan?" dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau."

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.