06 Juli 2023

Hukum dan Fakta Nikah Siri di Indonesia, Simak yuk!

Simak tentang nikah siri dan bagaimana hukumnya di Indonesia
Hukum dan Fakta Nikah Siri di Indonesia, Simak yuk!

Di samping tidak sesuai dengan hukum pernikahan di Indonesia, nikah sirih bisa membawa dampak negatif seperti di bawah ini:

1. Istri tidak Bisa Menuntut Hak-Haknya

Pihak perempuan tidak bisa menuntut hak-hak sebagai istri yang telah dilanggar oleh suami karena tidak ada kekuatan yang sah di mata hukum terhadap legalitas perkawinan.

Alhasil, mereka kehilangan hak mendapat perlindungan sebagai seorang istri.

Dampaknya, kedudukan istri tidak kuat di mata hukum jika suami tidak menafkahi atau melakukan tindak KDRT.

2. Dampaknya pada Anak

Anak yang paling dirugikan ketika orangtua melakukan nikah siri karena permasalahan akta kelahiran, KTP, paspor, hingga kartu keluarga.

Dokumen tidak bisa dibuat karena tidak ada bukti pernikahan yang sah di mata hukum berupa buku nikah atau akta nikah.

Selain itu, nikah siri dapat memengaruhi perkembangan psikologis anak.

Sebab, Si Kecil bisa saja merasa tak diakui oleh sekitarnya dan merasa seperti anak buangan saat kehadiran ayahnya antara ada dan tiada.

Terlebih jika pernikahan itu disembunyikan dari pihak istri pertama.

Hal ini dapat menyebabkan seolah-olah menjalani hubungan terlarang. Anak akan merasa seperti tak diinginkan atau posisinya jadi seperti aib dalam keluarga.

3. Risiko Ditinggalkan Pasangan dan KDRT

Nikah siri cenderung membuat salah satu pasangan lebih leluasa untuk meninggalkan tanggung jawabnya dalam keluarga.

Di samping itu, nikah siri juga mendorong terjadi banyaknya perlakuan kekerasan dalam rumah tangga, baik terhadap istri maupun anak.

4. Tidak Diberi Nafkah

Pada pasangan yang menikah siri, posisi istri dan anak-anak menjadi sangat riskan.

Walaupun secara agama, suami wajib memberi nafkah, baik menikah secara resmi maupun nikah siri, tapi terkadang fakta di lapangan berbeda.

Tidak sedikit anak yang dibiarkan begitu saja oleh para pria tak bertanggung jawab yang sengaja menikah siri.

Si anak tak bisa menuntut ayahnya memberi nafkah dan terpaksa mengandalkan ibunya.

Itulah sebabnya akta perkawinan menjadi hal penting, meski hanya selembar kertas.

Tidak adanya akta perkawinan saat menikah siri membuat posisi perempuan dan anaknya menjadi sangat riskan.

Sebaiknya jangan gegabah memutuskan untuk menikah secara siri, pikir baik-baik sebelum melaksanakannya, ya Moms.

Baca Juga: Menambah Nama Suami dalam Islam setelah Menikah, Bolehkah?

Itulah sekilas serba-serbi mengenai nikah siri dan juga fakta-faktanya. Namun sebaiknya pernikahan siri ini dihindari, ya.

Lakukanlah pernikahan yang sah di mata hukum dan juga agama.

  • https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5b8f402eed78d/hukumnya-menikah-di-usia-dini/
  • https://www.merdeka.com/peristiwa/5-fakta-nikah-siri-jadi-ajang-bisnis.html
  • https://tirto.id/mengapa-orang-menikah-siri-cxpu
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Nikah_siri
  • https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt6039f9ed64e54/nikah-siri-bisa-dijerat-pasal-pidana-simak-penjelasan-hukumnya
  • https://eprints.uns.ac.id/12823/1/Publikasi_Jurnal_(24).pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb