13 Obat Pilek Alami untuk Bayi yang Aman dan Ampuh, Cek Yuk
Si Kecil sedang pilek, Moms? Jangan buru-buru beli obat di apotek. Nyatanya, ada juga obat pilek alami untuk bayi yang bisa diandalkan.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek pada bayi.
Untungnya, sebagian besar pilek pada bayi akan membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Moms tidak perlu khawatir berlebihan jika Si Kecil pilek.
Ada beberapa obat pilek alami untuk bayi yang bisa dipilih yang dapat membantu meredakan gejala pada Si Kecil.
Yuk, Moms, cari tahu selengkapnya!
Baca Juga: 22 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Aman dan Nyaman
Obat Pilek Alami untuk Bayi
Obat pilek alami untuk bayi merupakan pilihan yang lebih aman, sebab kategori obat ini cenderung lebih murah, cukup aman, dan bisa membantu Si Kecil merasa lebih baik.
Ingin tahu apa saja obat pilek alami untuk bayi? Cek daftarnya di bawah ini, ya!
1. ASI
Obat pilek alami untuk bayi yang pertama adalah ASI (Air Susu Ibu). ASI dapat membantu menyembuhkan pilek ringan pada Si Kecil.
Memberikan ASI secara teratur dengan menyusui juga membantu menenangkan bayi yang rewel.
Selain itu, menyusui juga bisa meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil, lho.
Intinya, ASI adalah obat pilek bayi 3 bulan paling manjur, yang sekaligus dapat meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil.
Bahkan, menurut studi di jurnal Thorax, menyusui dapat membantu menurunkan risiko batuk kering, mengi, sesak napas, dan batuk berdahak pada usia 4 bulan pertama bayi.
Selain itu, pemberian ASI dapat mengurangi keparahan penyakit pernapasan pada bayi, mengurangi risiko batuk berulang, dan menjaga kesehatan pernapasan hingga pada saat dewasa.
2. Penggunaan Larutan Saline
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah tetes hidung atau larutan saline.
Menurut studi di jurnal Minerva Pediatrica penggunaan larutan saline isotonik dapat membantu menghilangkan lendir berlebih, mengurangi gejala hidung tersumbat, dan membantu meningkatkan pernapasan, termasuk pada bayi dan anak-anak.
Ini juga merupakan cara terapeutik yang aman dan dapat mengurangi penggunaan obat-obatan seperti antibiotik selama pengobatan ISPA (Infeksi Saluran Pencernaan Akut)
Moms bisa mendapatkan obat tersebut dengan berkonsultasi kepada dokter.
Baca Juga: 3 Ciri Pendengaran Bayi Normal serta Tes untuk Mendeteksinya
3. Menggunakan Alat Penyedot Hidung
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah dengan menggunakan alat penyedot hidung bayi.
Menurut studi di jurnal Minerva Pediatrica alat penyedot hidung atau aspirator termasuk perangkat yang aman dan efektif serta mudah untuk digunakan pada bayi yang hidungnya tersumbat.
Bahkan, bukan hanya meningkatkan kesehatan pernapasan, tapi juga meningkatkan kualitas tidur, kualitas makan, hingga menurunkan pemberian obat.
Namun, pastikan juga penggunaannya sesuai petunjuk dan dengan hati-hati, ya Moms!
Moms juga bisa minta saran pada dokter terkait penggunaan alat tersebut.
4. Perbanyak Cairan
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah dengan memperbanyak cairan yang dikonsumsi.
Untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah 6 bulan, ASI adalah asupan cairan yang paling baik untuknya.
Sementara untuk bayi berusia 6 bulan atau lebih, asupan cairan bisa ditambah melalui air putih dan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang dikonsumsinya.
Minum yang cukup membantu menjaga lendir tetap encer dan membantu membersihkan saluran pernapasan.
Baca Juga: Diare pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
5. Air Lemon
Menurut Boston Children's Primary Care Alliance, air lemon hangat atau jus apel hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan melegakan jalan napas.
Moms bisa berikan sekitar 3–4 sendok teh sebanyak 4 kali sehari.
Pastikan diberikannya ketika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, ya Moms!
6. Minum Air Hangat
Melansir Children's Hospital of Philadelphia jika anak sudah berusia 1 tahun atau lebih, coba berikan cairan hangat untuk bantu legakan tenggorokannya saat pilek dan batuk.
Moms juga bisa berikan jus apel atau susu hangat untuk membuatnya lebih nyaman.
7. Madu
Obat pilek alami untuk bayi yang berikutnya adalah madu.
Namun, pastikan tidak memberikan madu untuk anak di bawah usia 1 tahun ya, Moms!
Menurut American Academy of Pediatrics, jika Si Kecil sudah berusia 1 tahun ke atas, Moms bisa coba berikan madu sekitar 2 hingga 5 mL sesuai kebutuhan untuk mengencerkan lendir dan meredakan batuk.
8. Gunakan Balsem Bayi
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah coba menggunakan balsem khusus bayi yang mengandung bahan alami, sehingga aman untuk diusapkan ke kulitnya yang cenderung masih sensitif.
Biasanya, balsem bayi mengandung bahan-bahan seperti minyak eukaliptus, minyak pepermint, atau mentol, yang dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan memperbaiki pernapasan.
Sebelum menggunakan balsem atau obat apa pun pada bayi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Jika Moms ingin menggunakan balsem bayi, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Hindari penggunaan di area wajah yang dekat dengan mata atau mulut bayi.
Perhatikan juga reaksi bayi setelah penggunaan.
Jika ada tanda-tanda iritasi atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
9. Kompres Hangat
Gunakan kompres hangat yang lembut pada daerah dada bayi atau punggungnya.
Ini dapat menjadi pilihan obat pilek alami untuk bayi karena dapat membantu meredakan gejala pilek pada bayi.
Kompres hangat dapat membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan, dan mengurangi hidung tersumbat.
Ini juga membantu memberikan rasa nyaman pada bayi yang sedang pilek.
Namun, pastikan kompres hangat yang Moms gunakan tidak terlalu panas agar tidak membakar atau menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
10. Steam Therapy
Stream therapy sama dengan terapi uap.
Moms bisa lakukan steam therapy dengan cara menguapkan air panas dan membiarkan bayi menghirup uap air tersebut.
Moms bisa memasukkan bayi ke kamar mandi dan menyalakan shower air panas selama 10–15 menit untuk membuat uap yang mampu membantu membuka saluran hidung.
11. Banyak Istirahat
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah memperbanyak waktu istirahat.
Hal ini dikarenakan anak membutuhkan energi untuk melawan infeksi.
Nah, istirahat membantu anak mendapatkan kembali energi yang dibutuhkan tubuhnya untuk penyembuhan.
Memberinya waktu istirahat dapat menjadi hal yang ia butuhkan untuk melawan penyakitnya.
Bagi anak yang kesulitan untuk beristirahat, Moms bisa membacakan dongeng atau berada di sampingnya sampai ia tertidur sendiri.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Baby Spa untuk Si Kecil? Simak Penjelasannya Berikut!
12. Pijat Bayi
Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada Si Kecil yang bisa Moms lakukan selanjutnya adalah dengan melakukan pijat bayi.
Memijat lembut tubuh bayi pada area wajah, pipi, dan alis dapat memberikan rasa nyaman serta ketenangan.
Hal-hal tersebut bisa membuat Si Kecil tertidur nyenyak, sehingga tubuhnya lebih mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
13. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu melembutkan lendir di sekitar hidung dan dada bayi, sehingga memudahkan untuk membersihkannya dengan lembut menggunakan aspirator hidung atau tisu basah.
Dengan begitu, Moms bisa membantu bayi bernapas dengan lebih mudah.
Mandi air hangat juga dapat membantu merilekskan tubuh bayi dan mengurangi ketegangan otot.
Jadi, bayi merasa lebih nyaman dan memudahkan tidurnya, yang penting untuk proses penyembuhan dari pilek.
Cara Meredakan Pilek pada Bayi
Selain obat pilek alami untuk bayi yang sudah dibahas di atas, ada beberapa cara lainnya yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala pilek Si Kecil.
1. Menjaga Kelembapan Udara
Obat pilek alami untuk bayi yang selanjutnya adalah dengan menjaga kelembapan udara lembap.
Jika udara di rumah kering, maka Moms dapat memanfaatkan humidifier.
Udara lembap membuat lendir di hidung dan saluran napas tidak terlalu kering.
2. Tinggikan Posisi Kepala Si Kecil
Pastikan Si Kecil tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain.
Posisi ini dapat membantu mencegah lendir menumpuk di saluran hidung dan membuat Si Kecil lebih mudah bernapas.
Cobalah ambil handuk dan lipat hingga beberapa kali.
Letakkan handuk di bawah kepala Si Kecil untuk membuatnya sedikit lebih tinggi daripada bagian dadanya.
Ingat, Moms, hanya sedikit lebih tinggi dari dada. Apabila terlalu tinggi, leher dan kepala Si Kecil malah bisa nyeri.
Perlu Moms tahu, tubuh anak memperbaiki dirinya sendiri di malam hari ketika tidur.
Mengangkat kepala anak ketika tertidur dapat mencegah lendir masuk kembali ke sistem pernapasannya.
Dengan demikian, Si Kecil dapat bernapas dengan lebih mudah ketika tertidur.
3. Tepukan Lembut di Punggung
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi selanjutnya adalah, memberikan pijatan dan tepukan lembut.
Moms perlu memangku Si Kecil secara tengkurap, lalu tepuk punggungnya dengan lembut.
Cara ini membantu Si Kecil mengeluarkan lendir yang menumpuk.
Baca Juga: 13 Cara Menenangkan Anak Rewel, Jangan Terbawa Emosi!
4. Menghindari Paparan Alergen
Paparan alergen dapat memicu reaksi alergi pada bayi, yang dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk.
Jadi, penting untuk menghindari paparan alergen agar Moms dapat membantu mengurangi gejala pilek pada bayi yang disebabkan oleh alergi.
Beberapa contoh paparan alergen yang sebaiknya dihindari termasuk debu, serbuk sari, bulu hewan, dan asap rokok.
5. Pastikan Ruangan Tenang
Ketika bayi tidur atau beristirahat di lingkungan yang tenang, tubuhnya memiliki kesempatan untuk fokus pada penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Untuk menciptakan ruangan yang tenang, matikan televisi, radio, atau alat elektronik lainnya yang dapat menghasilkan suara bising.
Hindari juga berbicara terlalu keras atau membuat suara berisik di sekitar bayi.
Jika lingkungan sekitar tidak dapat sepenuhnya tenang, pertimbangkan untuk menggunakan alat pemadam suara seperti suara alam atau musik yang lembut untuk menciptakan suasana yang lebih damai.
Selain itu, gunakan pencahayaan yang lembut dan redup di ruangan bayi.
Jangan lupa sediakan tempat tidur yang nyaman dengan kasur yang empuk dan selimut yang hangat.
Jadi, bayi merasa aman dan nyaman saat istirahat di lingkungan tersebut.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan selalu menganggap pilek pada bayi sebagai kondisi yang sepele, ya, Moms!
Moms harus segera membawa Si Kecil berobat ke dokter apabila terdapat gejala-gejala berikut ini:
- Demam hingga 38 derajat Celsius atau lebih.
- Sakit dada.
- Kesulitan atau tidak bisa bernapas.
- Tubuh atau bibir Si Kecil tampak membiru.
- Muntah.
- Penurunan nafsu makan yang drastis.
- Wajah pucat atau tubuh sangat lemas.
- Muncul bercak-bercak kemerahan yang tidak gatal pada kulit Si Kecil.
Moms juga harus membawa Si Kecil ke dokter apabila pilek yang dialaminya tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari.
Jangan sampai terlambat mengenali gejala-gejala tersebut, ya. Ingat, kesehatan Si Kecil yang menjadi taruhannya!
Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak
Hal penting lain yang mesti Moms ketahui adalah, obat pilek alami untuk bayi di atas mungkin akan memberikan efek yang berbeda pada setiap orang.
Karenanya, akan lebih baik jika Moms mengajak Si Kecil berobat ke dokter untuk mengetahui obat pilek untuk bayi yang paling tepat.
Semoga Si Kecil segera pulih, ya, Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6473807/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25336097/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17947838/
- https://www.childrenshospital.org/alliance/practices/post-road-pediatrics/patient-resources/home-care-advice/cough
- https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/chest-lungs/Pages/Coughs-and-Colds-Medicines-or-Home-Remedies.aspx
- https://www.chop.edu/news/health-tip/calming-your-childs-cough
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.