Apa Saja Manfaat Baby Spa untuk Si Kecil? Simak Penjelasannya Berikut!
Tahukah Moms kalau spa juga bisa dilakukan oleh bayi? Bahkan, ada sejumlah manfaat baby spa yang bisa didapatkan Si Kecil kalau rutin melakukannya, lho.
Kira-kira apa saja, ya?
Dalam satu titik, Moms mungkin ingin menenangkan diri dan relaksasi setelah seharian mengurus Si Kecil.
Salah satunya, dengan pergi ke spa. Namun, Moms bisa melakukannya berdua bayi, lho!
Baby spa, merupakan salah satu bentuk relaksasi untuk Si Kecil. Baby spa ini sempat menjadi tren dan juga digemari oleh para Moms.
Kegiatan spa itu sendiri tidak hanya mencakup perawatan berendam dengan air saja, tetapi juga perawatan lainnya, seperti pijat tubuh. Lalu, adakah manfaat baby spa, atau hanya sekadar tren yang nantinya akan usang?
Cari tahu penjelasannya berikut ini, Moms.
Penjelasan dari Kegiatan Baby Spa
Sebelum mengetahui sejumlah manfaat baby spa, Moms perlu mengetahui seperti apa proses dari baby spa itu sendiri.
Mengutip Morinaga, baby spa biasanya terdiri dari dua jenis kegiatan, yaitu hidroterapi dan pijat bayi.
Hidroterapi merupakan terapi air. Biasanya, Si Kecil akan berenang di kolam renang dengan menggunakan baby buoy neck.
Mereka kemudian dapat dengan bebas menggerakkan tangan dan kaki mereka, seperti saat mereka masih dalam kandungan.
Para ahli percaya bahwa saat anak-anak menendang di dalam air, gelombang air akan merangsang mereka untuk melatih keseimbangan dan keterampilan koordinasi mereka.
Pada umumnya, baby spa diawali dengan tahap pemijatan. Menurut The American Massage Therapy Association, pijat bayi dapat dilakukan dengan memegang, menggerakkan, dan/atau memberi tekanan pada tubuh.
Namun, Moms mungkin juga bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk baby spa.
Usia yang sudah boleh memperbolehkan bayi mendapatkan rangkaian perawatan spa adalah pada umur 3 sampai 6 bulan.
Hal tersebut dikarenakan, pada usia itu Si Kecil sudah mampu untuk menegakan kepalanya sendiri.
Mengapa? Ini karena ketika bagian leher Si Kecil sudah menjadi lebih kuat, ia sudah bisa memiliki refleks tersendiri untuk menahan napas ataupun menutup mata ketika diminta untuk menyelam.
Idealnya, Moms sudah bisa membawa Si Kecil ke tempat baby spa lima kali dalam satu minggu.
Sementara itu, durasi yang dibutuhkan untuk menjalani setiap sesinya adalah sekitar 20 hingga 25 menit.
Baca Juga: Kipas Angin atau AC untuk Bayi, Mana yang Lebih Aman?
Manfaat Baby Spa untuk Si Kecil
Menurut dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK, bila dilihat dari manfaatnya, pijatan pada bayi saat baby spa pada dasarnya sama dengan pijatan bayi saat awal kelahiran.
Bayi diberi pijatan lembut yang bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah.
"Pijatan pada bayi memberikan rasa nyaman karena adanya sentuhan dan kontak emosi antara ibu dan bayi. Pijatan pada bayi juga membantunya menjalani fase pertumbuhan dengan benar," jelas dr. Eleonora.
Berikut ini beberapa manfaat baby spa untuk Si Kecil.
1. Optimalkan Perkembangan Motorik
Manfaat baby spa yang pertama dapat mengoptimalkan perkembangan motorik.
Lebih lanjut, dr. Eleonora menjelaskan bahwa usia 0-1 tahun adalah fase belajar bagi bayi.
Mulai telungkup, merangkak, duduk, berdiri. Fase dimana bayi mulai mengembangkan motorik kasar dan halusnya.
"Itulah salah satu tujuan juga dari baby spa, agar dengan metode 'berenang' tersebut, agar bayi diharapkan dapat mengoptimalkan perkembangan motoriknya dengan optimal," terangnya.
2. Menstimulasi Otot Anak Jadi Lebih Kuat
Tak hanya itu, manfaat baby spa dengan hidroterapi juga akan menstimulasi otot lengan dan kaki anak menjadi lebih kuat.
Bayi yang menjalani hidroterapi terbukti dapat belajar berjalan lebih cepat karena otot kaki mereka lebih terlatih dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima terapi.
3. Si Kecil Lebih Rileks
Manfaat baby spa dengan terapi air membuat anak rileks, nafsu makan meningkat, dan pola tidur lebih baik.
Hasil studi dari Jerman menunjukkan bahwa bayi yang sering berenang punya kemampuan motorik, sosial dan kognitif yang lebih baik.
Bayi yang mendapat terapi pijat umumnya lebih aktif, sadar (alert) dan menghabiskan jam tidur lebih sedikit.
Suatu studi dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice, yang memijat bayi prematur hingga usia 8 bulan menunjukkan bahwa pijat bayi meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi jarang terbangun saat jam tidur.
Baca Juga: 15 Makanan Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat dan Disukai Anak
4. Berat Badan Bayi Meningkat
Manfaat baby spa dengan pijatan juga dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stimulasi pijat berkaitan erat dengan peningkatan berat badan anak.
Suatu studi dalam jurnal Indian Pediatrics, menguji bayi prematur dengan diberi stimulasi pijat menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47% lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.
Pijat bayi diduga berpengaruh pada peningkatan aktivitas sistem saraf vagal dan motilitas (pergerakan) lambung yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien dan berat badan meningkat.
Menariknya, efek pijat tersebut lebih besar ketika menggunakan minyak, seperti minyak kelapa (coconut oil), dan minyak bunga matahari (sunflower oil).
Para ahli menduga hal ini disebabkan oleh penyerapan minyak ke permukaan kulit.
5. Mengurangi Timbulnya Perilaku Stres pada Bayi
Manfaat baby spa dengan pijat bayi, terutama yang prematur, terhadap perkembangan di kemudian hari telah banyak dibuktikan.
Bayi yang dipijat cenderung lebih matang, baik dari segi motorik, orientasi, maupun perilaku.
Bayi prematur yang dipijat dengan kekuatan sedang juga lebih jarang rewel, menangis, atau menunjukkan perilaku stres lainnya.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat baby spa dengan pijat bisa menjaga kesehatan kulit bayi. Hal ini bisa didapatkan bila dilakukan menggunakan minyak.
Pemberian minyak membantu menstabilkan suhu bayi dan mencegah hilangnya panas melalui kulit.
Pemakaian minyak juga dapat memperbaiki tekstur kulit karena dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
7. Menjalin Bonding yang Kuat dengan Ibu
Studi dalam Journal of Korean Academy of Nursing yang melibatkan 52 bayi di Korea Selatan, membuktikan interaksi ibu-anak yang melakukan pijat bayi lebih baik dibandingkan kelompok ibu yang tidak melakukan pijat bayi.
Ini karena dengan pijat bayi, Moms diberi kesempatan untuk mengenal bayi lebih dekat, dan membangun kelekatan (bonding). Sehingga, Moms dapat mengerti dan lebih responsif terhadap kebutuhan bayi.
Baca Juga: 5 Cara Bonding dengan Bayi Selama Kehamilan
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Hendak Baby Spa
KalauMoms ingin mengajak Si Kecil ke baby spa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan ini terasa menyenangkan untuknya.
- Pastikan Si Kecil sudah kenyang dan diberikan cukup ASI sebelum melakukan spa. Jika sudah dalam proses MPASI, maka jangan lupa untuk membuatnya bertenaga terlebih dahulu.
- Pastikan Si Kecil dalam keadaan fit dan tidak mengantuk selama proses spa berlangsung.
- Mengetahui dan cari tahu dengan baik metode penyaringan air kolam agar tak terkena bahan kimia berbahaya.
- Cobalah untuk mengikuti kelas spa untuk Si Kecil bersamaan dengan bayi lain dan berkenalan dengan orang tua yang lain.
- Sabar karena setiap bayi memiliki proses perkembangan yang berbeda-beda. Jadi, Moms jangan membandingkan ya!
- Mengajak Si Kecil dengan rutin bisa menjadi metode perkenalan terhadap spa bayi. Hal ini bisa membantu Si Kecil untuk dalam beradaptasi.
- Bayi membutuhkan air dengan kadar suhu yang hangat, 27-30 derajat Celcius.
Kesimpulan dari Ragamnya Manfaat Baby Spa
Moms telah mengetahui ragam manfaat baby spa. Namun, mungkin masih merasa ragu. Apalagi dengan penggunaan pelampung di bagian lehernya.
Apakah ini akan membuat Si Kecil tercekik?
"Untuk neck ring, jika ukuran dan bahannya sesuai dan tepat dengan lingkar leher bayi, tentu tidak menyebabkan bayi tercekik," terang dr. Eleonora.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, secara umum, manfaat baby spa dapat menciptakan rasa senang dan meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil.
Selain itu, pijat bayi khususnya, berpengaruh positif terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi serta hubungan ibu-anak.
Sementara, terapi air atau berenang juga bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan. Selain memerhatikan aspek rekreasi bagi Si Kecil, aspek keamanan saat terapi air juga perlu diutamakan.
American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan bayi di bawah satu tahun berenang.
Ini karena hingga kini tidak ada bukti bahwa program renang bayi untuk bayi di bawah 1 tahun menurunkan risiko tenggelam.
Namun, tidak apa-apa untuk mengikuti kelas rekreasi bersama orang tua dan anak.
Hal ini untuk membantu bayi terbiasa berada di kolam, karena ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama.
Terapi air harus dilakukan di bawah pengawasan orangtua dan pelatih berpengalaman. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat terapi air/berenang pada bayi.
Jadi, dapat dikatakan bahwa manfaat baby spa ada berbagai macam, yaitu membuat anak menjadi rileks, menambah nafsu makan, dan mempererat bonding antara orang tua dan anak.
Moms ingin mengajak Si Kecil baby spa? Jangan lupa cari tempat spa yang ada izin dan sertifikasinya, ya.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.