20 Juni 2024

Ondansetron untuk Ibu Hamil, Apakah Aman? Cek Jawabannya!

Amankah penggunaan ondansetron untuk ibu hamil? Ini ulasannya!

Amankah ondansetron untuk ibu hamil? Yuk, simak jawabannya pada artikel ini!

Saat masa kehamilan, sudah sewajarnya apabila Moms sangat berhati-hati dalam memilih obat yang masuk ke dalam tubuh

Sebab, pertumbuhan dan perkembangan janin adalah hal yang krusial. Bahkan, dalam pemilihan makanan dan minuman saja juga memiliki banyak pertimbangan.

Ondansetron, adalah jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati mual dan muntah.

Ondansetron sering dikonsumsi ibu hamil untuk meredakan mual dan muntah.

Biasanya, ibu hamil akan mengalami mual dan muntah pada trimester pertama, di mana kondisi ini disebut morning sickness.

Lantas, sebenarnya aman atau tidak penggunaan ondansetron untuk ibu hamil?

Selain itu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi morning sickness selama masa kehamilan?

Lengkapnya, simak ulasannya berikut ini, ya, Moms!

Baca Juga: Mual Muntah saat Hamil Pertanda Janin Kuat? Ini Kata Dokter!

Apa Itu Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil?

Apa Itu Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil?
Foto: Apa Itu Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil?

Ondansetron adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang sering kali dikonsumsi oleh pasien yang telah menjalani operasi pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi.

Obat ini juga kerap kali diresepkan oleh dokter selama masa kehamilan untuk mengurangi gejala mual dan muntah, juga dikenal dengan nama “morning sickness".

Berdasarkan penelitian di Obstetrics & Gynecology, menjelaskan bahwa mengonsumsi obat ondansetron selama awal masa kehamilan masih cenderung aman dan tidak berisiko pada janin.

Manfaat ondansetron untuk ibu hamil yakni dapat meredakan gejala tidak nyaman pada perut yang memicu rasa ingin muntah.

Meski ondansetron untuk ibu hamil dkatakan aman, tetap harus mengonsumsi sesuai dosis dan anjuran dokter kandungan.

Hal ini agar ibu hamil tetap dapat merasakan manfaatnya dan tidak mengalami efek samping yang ada pada obat ini.

Penggunaan Ondansetron untuk Ibu Hamil

Penggunaan Ondansetron untuk Ibu Hamil.jpg
Foto: Penggunaan Ondansetron untuk Ibu Hamil.jpg (Shutter Stock)

Ondansetron tersedia dalam bentuk tablet, tablet cepat larut, dan dalam bentuk cair (sirop).

Dosis ondansetron biasanya diminum 30 menit sebelum dimulainya proses kemoterapi, 1 hingga 2 jam sebelum dimulainya terapi radiasi, dan 1 jam sebelum operasi.

Dosis tambahan terkadang dikonsumsi 1 sampai 3 kali sehari selama kemoterapi atau terapi radiasi.

Jangan lupa selalu ikuti petunjuk pada resep yang telah diberikan oleh dokter dengan hati-hati, dan mintalah dokter untuk menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami.

Pastikan agar mengonsumsi obat ondansetron untuk ibu hamil sesuai dengan yang diarahkan di dalam resep.

Jangan mengonsumsi obat secara berlebihan atau kurang. Hindari juga meminumnya lebih sering dari resep yang telah ditentukan oleh dokter.

Jika mengonsumsi obat ondansetron tablet yang cepat larut, keluarkan tablet dari kemasannya terlebih dahulu.

Untuk membuka kemasannya, jangan mengeluarkan tablet melalui lapisan foil pada blister.

Lebih baik, gunakan tangan kering untuk melepas lapisan foil di bagian belakang.

Keluarkan tablet dengan lembut dan segera letakkan tablet di atas lidah. Tablet akan larut dalam beberapa detik dan ditelan dengan bantuan air liur.

Baca Juga: Mungkinkah Hamil Tanpa Mual? Yuk Cari Tahu Faktanya, Moms!

Kandungan Obat Ondansetron

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Berdasarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Ondansetron dikategorikan sebagai obat kategori B.

Artinya, obat ini tidak menunjukkan efek berbahaya pada kehamilan dan janin pada penelitian hewan.

Sedangkan berdasarkan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, Ondansetron dikategorikan sebagai obat kategori B1.

Obat hanya digunakan oleh kelompok tertentu dan tidak menunjukkan efek teratogenik (cacat lahir).

Penelitian pada hewan juga tidak menunjukkan masalah pada kehamilan dan janin.

Ondansetron juga diuji coba pada ibu menyusui.

Pada 78 ibu menyusui yang mengonsumsi Ondasetron, tidak ditemukan dampak yang serius pada bayi yang menyusu pada ibu tersebut.

Adapun Ondansetron yang dikonsumsi adalah Ondansetron IV yang diekskresikan ke dalam ASI.

Jumlahnya tergolong kecil, hanya 3,3% dari dosis ondansetron yang disesuaikan dengan berat badan ibu dan 1,6% dari dosis standar yang diberikan pada bayi yang terkandung dalam ASI per hari.

Kadar ini dianggap aman untuk bayi dan belum menunjukkan efek samping yang signifikan.

Jadi, ondansetron untuk ibu hamil dapat dikatakan aman untuk dikonsumsi sesuai aturan pakainya.

Dosis Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil

Dosis Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil
Foto: Dosis Obat Ondansetron untuk Ibu Hamil

Berikut informasi terkait bentuk obat ondansetron, meliputi:

  • Cairan injeksi: tersedia dalam ukuran 2 ml
  • Tablet: tersedia dalam ukuran 4 mg, 8 mg, 24 mg
  • Sirop: tersedia dalam ukuran 4 mg/5 ml
  • Film larut oral: tersedia dalam ukuran 4 mg dan 8 mg
  • Tablet cepat larut: tersedia dalam ukuran 4 mg dan 8 mg

Dosis ondansetron untuk ibu hamil adalah 4-8 mg tiga kali sehari secara oral.

Namun, sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan agar melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Jangan mengonsumsi obat ini secara sembarangan, konsumsi obat ini sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter.

Walaupun ondansetron untuk ibu hamil tergolong aman, tetap perhatikan efek sampingnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.