Mengenal Jenis dan Fungsi dari Otot Polos, Catat!

Otot polos pada tubuh manusia bisa mengatur banyak hal yang dilakukan setiap harinya.

Otot yang kuat dan sehat bisa menjaga kinerja anggota tubuh menjadi lebih baik dalam kesehariannya.

Otot manusia terdiri dari beragam jenis dan masing-masing jenisnya tersebut memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan manusia.

Sebuah jurnal penelitian yang berjudul Anatomi dan Kinematik Gerak pada Manusia menjelaskan bahwa otot manusia memengaruhi kinestetik atau gerak yang dilakukan oleh manusia.

Salah satu jenis otot yang punya posisi penting dalam kebutuhan tubuh manusia adalah otot polos.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang otot tersebut, Moms!

Baca Juga: 6 Gerakan Olahraga Otak Guna Meningkatkan Fungsi Kognitif

Pengertian Otot Polos

Otot polos adalah salah satu dari tiga jenis otot penting yang dimiliki oleh manusia.

Dua yang lainnya adalah otot rangka dan otot jantung.

Menurut sebuah jurnal yang berjudul Physiology, Smooth Muscle, otot ini sering dijuluki dengan nama otot polos karena tidak memiliki lurik di dalamnya layaknya otot tubuh lainnya.

Jadi tidak ada garis mikroskopis yang biasanya terlihat pada jenis otot lain dalam tubuh manusia.

Otot polos bekerja secara tidak sadar dan terdapat hampir di seluruh bagian tubuh manusia sehingga keberadaannya sangatlah penting.

Otot polos ini sangat unik karena bisa bergerak sendiri tanpa kita sadari.

Kita bisa menjumpai otot polos dalam saluran pencernaan, kandung kemih, sistem pernapasan, dinding rahim, dan lain sebagainya.

Ciri Otot Polos

Otot polos sudah pasti memiliki ciri-cirinya tersendiri, yaitu:

• Bisa bekerja secara tidak sadar atau bergerak sendiri.
• Tidak memiliki pola lurik.
• Bentuknya gelondong dengan kedua ujung yang meruncing.
• Sistem kerja yang lambat tapi teratur sehingga tidak cepat lelah.
• Memiliki inti tunggal.
• Tidak bercabang.
• Tidak terdapat bekas warna gelap dan terang.
• Sifatnya sangat elastis.
• Punya ketebalan sekitar 4-5 mikrometer.
• Punya panjang sekitar 20-300 mikrometer.
• Terdapat di pembuluh darah bagian organ dalam.

Baca Juga: 15 Cara Diet Sehat Tanpa Olahraga, Tertarik Mencoba?

Jenis Otot Polos

Secara umum, jenis otot polos terbagi atas otot polos unit tunggal dan otot polos unit ganda.

Coba kita cek apa perbedaan dari keduanya, yaitu:

1. Otot Polos Unit Tunggal

Otot polos unit tunggal adalah otot yang terdiri dari susunan-susunan serabut yang bekerja secara kolektif.

Jadi, nanti hasil dari kinerja otot ini adalah adanya kontraksi otot yang panjang dan seragam.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Bowling yang Seru dan Bikin Rileks

2. Otot Polos Unit Ganda

Sementara untuk otot polos unit ganda ini kebalikannya dari unit tunggal.

Jadi, otot ini bekerja secara individu atau mandiri sehingga menghasilkan kontraksi otot yang pendek.

Fungsi Otot Polos

Berada hampir di seluruh bagian tubuh membuat otot polos memiliki kegunaan yang berbeda-beda tergantung pada letaknya dalam tubuh manusia.

• Sebagai pengendali aliran darah dan tekanan darah dalam sistem kardiovaskular.
• Sebagai penggerak makanan dalam sistem saluran pencernaan.
• Sebagai pengontrol kontraksi rahim dan penggerak aliran sperma pada sistem reproduksi.
• Sebagai pengatur ukuran bronkiolus pada sistem pernapasan.
• Sebagai pengatur rambut pada kulit tubuh (rambut pada kulit tubuh yang berdiri pada saat merinding).
• Sebagai pengatur pelebaran dan penyempitan pupil mata.
• Sebagai pengubah bentuk lensa mata pada sistem sensorik.

Meski terletak di beragam tempat, otot polos memiliki fungsi utama, yaitu alat gerak aktif yang bisa memberikan gerakan walaupun di luar kehendak Moms.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Alat Olahraga di Rumah dan Tips Memilihnya, Catat!

Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Otot Polos

Supaya otot polos ini bisa berjalan dengan baik, pastinya Moms harus menjaga kesehatan otot tersebut.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga otot polos agar bisa berjalan dengan baik, yaitu:

1. Menjaga Kadar Protein dalam Tubuh

Hal pertama yang bisa dilakukan Moms untuk menjaga otot polos adalah dengan menjaga kadar protein dalam tubuh.

Kadar protein diperlukan oleh manusia untuk menjaga massa ototnya tetap bekerja dengan baik.

Protein terdiri dari asam amino yang merupakan sebuah blok yang dipakai oleh tubuh untuk tumbuh dan memperbaiki jaringan otot.

Moms bisa dengan rutin mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti ikan, susu, telur, serta daging tanpa lemak.

2. Selalu Aktif Bergerak

Menjaga otot polos bisa dilakukan dengan cara selalu aktif bergerak.

Jika Moms kurang gerak, maka bisa memicu atrofi otot yang menyebabkan kerusakan pada jaringan otot.

Namun, apabila Moms selalu aktif bergerak, maka atrofi otot bisa melambat hingga bisa menurunkan massa otot.

3. Lakukan Olahraga yang Rutin

Selain aktif bergerak, Moms juga bisa melakukan olahraga yang rutin.

Olahraga yang bagus untuk menjaga kesehatan otot polos adalah aerobik, angkat beban, hingga pergi ke tempat gym.

Jika sering berolahraga, maka kepadatan massa otot terjaga dan mencegah massa otot yang berkurang akibat penuaan.

4. Konsumsi Makanan Anti Peradangan

Peradangan adalah hal normal yang sering kali terjadi pada tubuh manusia.

Meski normal terjadi, tapi peradangan bisa mengganggu hingga merusak jaringan otot tubuh kita.

Peradangan terjadi karena olahraga berat hingga aktivitas yang berlebihan lainnya.

Untuk mencegah terjadinya peradangan ini, Moms bisa mengonsumsi makanan anti peradangan seperti minyak zaitun, buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 10 Latihan Kekuatan Tangan untuk Membentuk Otot Lengan

5. Selalu Seimbangkan Hormon dalam Tubuh

Cara terakhir yang bisa Moms lakukan menjaga otot polos adalah menyeimbangkan hormon yang ada pada tubuh.

Keseimbangan hormon ini ternyata sangat berpengaruh bagi kinerja otot, terutama otot polos.

Hormon yang perlu diseimbangkan adalah hormon testosteron, estrogen, dan tiroid.

Ketiganya ini perlu seimbang dalam tubuh manusia.

Untuk menjaga keseimbangan ketiga hormon tersebut, Moms bisa mengonsumsi suplemen, makanan yang bergizi, dan selalu menjaga suasana hati agar lebih baik.

Sampai di sini, apakah Moms sudah lebih paham mengenai otot polos pada tubuh manusia? Semoga bermanfaat, ya, Moms!