06 Juli 2023

Mengenal Hipertrofi Otot dan Cara Membentuknya, Simak yuk!

Apa yang dimaksud dengan hipertrofi dan apa penyebabnya?
Mengenal Hipertrofi Otot dan Cara Membentuknya, Simak yuk!

Bagi sebagian pria, memiliki tubuh bugar yang berotot kencang adalah cita-cita. Untuk mewujudkannya, tentu perlu usaha keras dengan melakukan berbagai latihan kekuatan otot dan menciptakan hipertrofi.

Buat Moms dan Dads yang masih asing dengan istilah yang satu ini, simak penjelasannya berikut ini, ya.

Baca Juga: Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?

Apa itu Hipertrofi?

Latihan Otot
Foto: Latihan Otot (Orami Photo Stocks)

Hipertrofi adalah peningkatan dan pertumbuhan sel otot yang mengacu pada peningkatan ukuran otot pada bagian tubuh tertentu.

Pada umumnya, akan tampak pada otot lengan atau paha. Peningkatan ini bisa dicapai melalui latihan saat olahraga.

Angkat beban merupakan cara paling umum untuk meningkatkan hipertrofi.

Melalui latihan kekuatan otot selama berbulan-bulan, sel-sel otot mulai tumbuh lebih besar dan lebih kuat.

Bukan hanya bisa meningkatkan pertumbuhan otot, latihan hipertrofi juga bisa merangsang perkembangan tulang, sendi, dan tendon yang lebih kuat.

Setidaknya ada 2 jenis hipertrofi yang perlu dikenali, yaitu:

Miofibril

Yaitu pertumbuhan bagian kontraksi otot. Jika kita mengalami miofibril, maka jumlahnya pun akan bertambah di dalam otot sehingga bisa menambah kepadatan dan kekuatan otot.

Sarkoplasma

Sarkoplasma adalah peningkatan penyimpanan glikogen otot atau jumlah cairan sarkoplasma dalam otot bertambah.

Cairan ini mengandung adenosin trifosfat, glikogen, kreatin fosfat, dan air. Pelatihan sarkoplasma bisa membantu memberi energi lebih berkelanjutan yang baik bagi daya tahan tubuh.

Baik miofibril atau sarkoplasma, keduanya bisa terjadi apabila sering berolahraga. Khususnya olahraga atau latihan yang memang fokus pada pembentukan otot.

Baca Juga: 13 Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Wajib Dilakukan!

Apa yang Menyebabkan Hipertrofi?

Sakit Otot
Foto: Sakit Otot (Freepik.com)

Hipertrofi terjadi karena pembesaran jaringan atau organ akibat peningkatan ukuran sel.

Menurut penelitian dari artikel The Mystery of Skeletal Muscle Hypertrophy, hipertrofi disebabkan oleh peningkatan ukuran serat otot.

Peningkatan tersebut menyebabkan kerusakan pada serat otot yang nantinya secara otomatis diperbaiki oleh tubuh saat tidur.

Tubuh akan melakukan pertahanan diri, hingga nantinya terbiasa dengan kondisi tersebut.

Untuk itulah, sangat penting bagi tubuh untuk mendapat tidur yang cukup 7-9 jam setiap harinya untuk bisa memperbaiki jaringan yang rusak.

Dengan melakukan hal ini berulang kali, otot akan beradaptasi dengan tumbuh dalam ukuran dan kekuatan yang diinginkan.

Namun, perlu diingat meskipun proses hipertrofi sama, hasilnya mungkin berbeda pada setiap orang.

Perbedaan ini disebabkan oleh susunan genetik otot setiap individu yang berbeda.

Genetika dapat mempengaruhi pertumbuhan otot dalam beberapa cara:

  • Derajat pertumbuhan, atau seberapa besar otot dapat terbentuk.
  • Kecepatan pertumbuhan, atau seberapa cepat mereka dapat bertambah besar.
  • Bentuk dan penampilan otot.

Baca Juga: 8 Ragam Olahraga Tradisional Indonesia, Sudah Tahu?

Mungkin, Moms dan Dads bertanya-tanya banyak orang yang juga melakukan latihan untuk mendapatkan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb