01 Maret 2024

8+ Ide Pagar Minimalis yang Lucu untuk Rumah Mungil Moms

Simak juga kelebihan dari pagar minimalis
8+ Ide Pagar Minimalis yang Lucu untuk Rumah Mungil Moms

5. Beton

Selanjutnya ada material beton yang juga bisa digunakan sebagai pagar minimalis.

Kelebihan dari material ini adalah celah rumah bisa tertutup dengan baik sehingga tidak bisa terlihat dari luar.

Beton adalah hasil cor yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan bahan-bahan lainnya.

Pagar beton ini biasanya digunakan oleh rumah-rumah berukuran besar dan memerlukan pengamanan yang tinggi.

Pagar beton ini juga kerap kali dipadukan dengan material besi atau baja ringan.

6. Batu Alam

Pagar Minimalis Batu Alam
Foto: Pagar Minimalis Batu Alam (decorextra.com)

Tak berbeda jauh dengan beton, batu alam juga kerap kali digunakan sebagai pagar minimalis.

Batu alam memiliki corak yang unik sehingga tidak terlihat monoton. Tampilannya juga terlihat lebih cantik.

Jenis batu alam yang bisa digunakan sebagai pagar minimalis adalah:

  • Batu granite
  • Batu andesite
  • Batu palimanan
  • Batu paras jogja
  • Batu paras telur asin
  • Batu Bali green
  • Batu templek
  • Batu koral
  • Batu kali
  • Marmer.

Kekurangannya jika memilih material ini, maka Moms harus membersihkannya secara berkala dengan menyikatnya secara rutin agar tidak mudah berlumut karena lumut menjadi musuh utama dari material batu alam.

Baca Juga: 11 Jenis Tanaman Puring Berdaun Cantik Beserta Harga untuk Ditanam di Rumah

7. Vinyl

Pagar vinyl menjadi pagar minimalis yang bisa menarik perhatian Moms karena banyak kelebihannya.

Pagar vinyl ini tidak memerlukan perawatan yang ekslusif karena tidak mudah berjamur, memudar, hingga rusak.

Tak hanya itu saja, pagar vinyl bisa tahan api dan bisa bertahan hingga 25 tahun lamanya.

Biaya perawatannya juga sederhana dan instalasinya juga mudah.

Pagar vinyl ini bisa dibuat mirip dengan panel kayu sehingga tampilannya dapat menipu.

Kekurangan dari pagar vinyl ini jika ada satu bagian yang rusak maka harus diganti semuanya.

Jika hanya ingin mengganti bagian yang rusak saja, dibutuhkan tukang yang profesional untuk bisa menggantinya.

8. Alumunium

Material aluminum juga cocok digunakan sebagai pagar minimalis.

Alumunium banyak dipilih karena kuat, anti karat, tahan lama, dan tidak mudah dibobol atau dirusak.

Selain itu harganya juga sangat terjangkau.

Sedangkan kelemahan dari pagar alumunium ini adalah privasi Moms akan berkurang dikarenakan jenis pagar ini bisa tembus pandang dan proses pemasangannya sangat lama sekali.

Baca Juga: Selain Joglo, Inilah 7 Rumah Adat Jawa Timur Lainnya

9. Tanaman

Pagar Minimalis dari Tanaman
Foto: Pagar Minimalis dari Tanaman (www.bramblefurniture.com)

Jenis material yang terakhir adalah tanaman. Tanaman juga bisa digunakan sebagai pagar pembatas. Pilih tanaman rambat yang kuat sehingga bisa tumbuh subur.

Sebelum ditanam, biasanya ada rangka besi yang akan digunakan sebagai penyangga tanaman sehingga bisa tumbuh ke atas dan samping dengan baik.

Pagar tanaman ini biasanya dipadukan dengan material kayu atau besi sebagai pintu masuk pagar.

Kelebihan dari pagar tanaman adalah tampilannya yang membuat rumah terlihat asri dan sejuk.

Sedangkan kekurangannya adalah Moms harus melakukan perawatan rutin dengan menyemprot pembasmi hama dan juga memangkasnya rutin.

Ide Desain Pagar Minimalis

Setelah tahu aneka bahan material pagar minimalis, Moms harus mengetahui beberapa ide desainnya supaya tahu mana yang paling cocok dengan tipe rumah Moms.

Beda tipe rumah, maka berbeda pula pagar minimalis yang cocok. Jadi usahakan untuk memilih yang sesuai.

Buat Moms yang bingung memilih desain pagar minimalis, yuk kita lihat ide-ide desainnya!

Baca Juga: Penuh Manfaat, Begini Cara Menanam Pohon Bidara di Rumah

1. Desain Kayu Asimetris

Pagar Minimalis Kayu Simetris
Foto: Pagar Minimalis Kayu Simetris (rumah123.com)

Ide desain yang pertama adalah desain kayu asimetris.

Desain kayu asimetris meski terlihat sederhana, tapi bentuknya sangat artistik.

Bentuk kayu asimetris ini ditampilkan dengan cara memasang kayu secara naik turun alias ukuran tingginya tidaklah sama.

Selain kayu, desain asimetris ini juga bisa diaplikasikan pada material lain seperti besi, baja ringan, hingga alumunium.

2. Desain Ukiran Besi

Desain ukiran besi paling banyak digunakan pada rumah-rumah bergaya klasik karena selain murah harganya, desain ukiran besi ini juga mudah didapat dan mudah dipasang.

Desain ukiran besi memiliki bentuk yang sangat beragam. Mulai dari ukiran bunga, tanaman, hingga hewan.

Sebenarnya desain ukiran besi ini tak hanya cocok untuk rumah minimalis, tapi juga cocok digunakan pada rumah mewah dan besar.

Kelebihan dari desain ukiran besi ini, Moms bisa merequest bentuk ukiran yang diinginkan sehingga bisa sesuai dengan tema rumah.

Baca Juga: 11 Inspirasi Kombinasi Warna Cat Rumah yang Menawan, Cocok untuk Ganti Suasana Rumah!

3. Desain Kayu Klasik

Pagar Minimalis Kayu Klasik
Foto: Pagar Minimalis Kayu Klasik (www.alcovyfence.com)

Ide desain pagar minimalis lainnya yang menggunakan kayu adalah desain kayu klasik. Desain kayu klasik ini banyak digunakan karena simpel.

Desain kayu klasik ini sering kita jumpai pada rumah yang memiliki halaman rerumputan.

Bentuknya adalah kayu-kayu dengan panjang dan ukuran yang sama dijajarkan secara vertikal, lalu ada kayu yang secara horizontal dipasangkan untuk mengaitkannya.

Berhubung kayu-kayu tidak dipasang dengan rapat, maka akan ada cela di sela-selanya sehingga udara dari luar masih bisa masuk ke dalam halaman rumah.

Rumah dengan gaya country, bohemian, dan natural banyak yang menggunakan desain ini.

4. Desain Vertikal

Pagar Minimalis Vertikal
Foto: Pagar Minimalis Vertikal (minimalisxrumah.com)

Selanjutnya ada desain vertikal yang bisa diaplikasikan pada banyak material.

Desain vertikal merupakan desain pagar minimalis dengan bentuk secara vertikal sehingga terlihat sangat simpel.

Selain bentuknya yang simpel, desain vertikal juga membuat Moms lebih mudah membersihkannya.

Sayangnya, desain ini membuat bagian dalam rumah menjadi semi terlihat.

Jika ingin mengakalinya, Moms bisa memasang fiber glass di balik pagar sehingga bagian dalam rumah tidak terlalu terlihat dari luar.

Desain vertikal banyak digunakan pada material baja ringan, besi, kayu, dan bambu.

Selain desain vertikal, ada desain horizontal pastinya yang cocok untuk ide pagar minimalis. Desain...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb