30 November 2023

8 Pelajaran Anak TK, Bukan Hanya Mulai Dikenalkan Calistung!

Mulai dari mengenal huruf, hingga belajar seni dan sains!
8 Pelajaran Anak TK, Bukan Hanya Mulai Dikenalkan Calistung!

Saat Si Kecil sudah resmi masuk TK, Moms juga akan ikut berdebar. Sebab selain akan bersosialisasi, akan ada pelajaran anak TK yang sesuai dengan perkembangannya saat ini.

Tak hanya itu, akan beberapa pengetahuan dan pengembangan kemampuan Si Kecil yang akan dipantau oleh sekolah.

Penting untuk disadari bahwa standar pendidikan berbeda di setiap daerah, dan tidak ada anak yang belajar dengan kecepatan yang sama.

Moms dapat membantu Si Kecil berkembang di sekolahnya dengan membangun kepercayaan diri dan akan menanamkan kecintaan belajar.

Meski masih dalam proses bermain sambil belajar, akan ada beberapa poin penting yang akan dipelajari oleh anak.

Antara proses belajar, kebutuhan pemenuhan perkembangan anak serta kondisi yang menyenangkan untuk belajar harus berjalan beriringan.

Baca Juga: 5 Manfaat DHA untuk Anak, Baik untuk Perkembangan Otak

Konsep Bermain Sambil Belajar

Guru dan Murid TK
Foto: Guru dan Murid TK (Schoolsinbeirut.com)

Sebuah jurnal dari Journal Unnes menunjukkan bahwa orientasi kurikulum pelajaran anak TK harus berpusat pada kebutuhan anak, internalisasi nilai budaya masyarakat Indonesia, kemampuan mengadaptasi perkembangan kurikulum dan teknologi informasi, serta kesederhanaan kurikulum untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi anak yang masih dalam tahap belajar yang harus dibangun dengan sesuatu yang menyenangkan.

Dilansir dari Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga menekankan hal itu.

Mendikbud, Nadiem Makarim mengatakan, yang terpenting dari konsep pendidikan usia dini adalah mengenalkan kepada anak-anak bagaimana belajar sambil bermain.

Hal ini membutuhkan kemitraan antara lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK dengan orang tua dan masyarakat.

Pendidik di lembaga PAUD atau TK maupun orang tua harus memahami konsep bermain dan belajar, sehingga tidak terjebak dengan target kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada anak usia dini.

“Apa itu konsep bermain dan belajar. Itulah yang sebenarnya membentuk karakter anak usia dini.

Bagaimana mereka berkolaborasi, bagaimana cara menemukan kreativitas, kemudian menjadi cinta sekolah dan cinta belajar.

Jadi yang penting bukan soal cepat berhitung, cepat menulis, atau cepat membaca,” tegasnya.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi, Mudah!

Ragam Pelajaran Anak TK

Anak TK
Foto: Anak TK (Scholastic.com)

Berikut ini adalah beberapa pelajaran anak TK yang dipelajari anak di sekolah, dan Moms juga bisa membantu perkembangannya di rumah.

1. Mengenal Huruf

Anak-anak diajarkan untuk mengenali bentuk setiap huruf alfabet, baik huruf besar maupun kecil, serta nama huruf tersebut.

Ini biasanya dimulai dengan huruf-huruf yang paling akrab bagi mereka, sering kali dimulai dengan huruf yang ada dalam nama mereka.

Anak TK mulai mengenal suara yang dihasilkan oleh setiap huruf.

Anak-anak belajar menghubungkan suara dengan huruf tertentu. Kegiatan ini penting untuk pengembangan keterampilan membaca awal.

Jika ingin mengajarinya di rumah, Moms bisa gunakan permainan, lagu, dan aktivitas interaktif untuk membuat pembelajaran huruf lebih menarik.

Misalnya, permainan mencocokkan huruf, lagu alfabet, dan teka-teki huruf.

2. Belajar Membaca

Setelah mengenal huruf, pelajaran anak TK yang juga mulai dikenalkan adalah pelajaran membaca.

Anak-anak mulai diajarkan kata-kata sederhana yang sering mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti nama benda di sekitar mereka atau kata-kata dasar yang sering digunakan.

Buku bergambar dengan teks sederhana sangat efektif dalam mengajar anak-anak TK membaca.

Buku-buku ini sering kali memiliki kata-kata yang diulang, membantu anak-anak mengenali kata dan memahami konteksnya dalam cerita.

Kegiatan yang mengembangkan keterampilan mendengarkan dan berbicara, seperti mendengarkan cerita dan menceritakan kembali, juga membantu dalam pembelajaran membaca.

Membaca bersama di rumah juga akan meningkatkan bonding, membangun kesenangan, membangun kebiasaan serta membangun konsentrasi, fokus, dan kosa kata.

Penggunaan aplikasi pendidikan atau video interaktif yang dirancang untuk anak-anak TK dapat membantu memperkenalkan konsep membaca dengan cara yang menarik.

Anak juga belajar melalui pengulangan, jadi bacalah buku favorit yang sama berulang kali, ajukan pertanyaan, dan dorong anak untuk mengucapkan kata-kata sederhana dengan lantang.

Sepanjang hari, dorong dia untuk membaca kata-kata yang terlihat di rambu-rambu jalan atau papan reklame.

2. Belajar Menulis

Pelajaran anak TK lainnya setelah mengenal huruf dan membaca adalah menuliskannya.

Sebelum anak-anak mulai menulis, mereka perlu mengembangkan keterampilan motorik halus.

Ini melibatkan kegiatan seperti menggambar, mewarnai, memotong dengan gunting, dan bermain dengan playdough, yang semuanya membantu memperkuat otot-otot tangan dan jari.

Anak-anak mulai menggunakan jari mereka atau alat tulis yang sesuai dengan usia mereka (seperti krayon atau pensil tebal) untuk menulis huruf di atas kertas.

Salah satu aktivitas pertama dalam menulis biasanya adalah menulis nama mereka sendiri.

Setelah anak-anak nyaman menulis huruf, mereka mulai belajar menulis kata sederhana, seperti "ibu", "bapak", atau nama benda yang familiar bagi mereka.

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Rumah serta Cara Menerapkannya

3. Belajar Mengenal Angka dan Berhitung

Pelajaran anak TK yang sudah pasti penting juga adalah mengenal angka dan mulai berhitung.

Biasanya anak TK sudah paham angka dari 1 sampai 10. Setelah itu, ajarkan mereka angka yang lebih besar.

Mereka belajar mengenali angka baik secara visual (melihat bentuk angka) maupun auditori (mendengar dan mengucapkan nama angka).

Untuk menunjang kemampuan berhitung di rumah, berikan kegiatan yang melibatkan menghitung objek sehari-hari, seperti mainan, buah, atau blok, membantu anak-anak mengasosiasikan angka dengan kuantitas.

Anak-anak juga bisa mulai mempelajari dasar penjumlahan dan pengurangan melalui kegiatan yang sangat visual dan praktis, seperti menambahkan atau mengambil blok dari tumpukan.


4. Mengenal Bentuk dan Benda

Pelajaran Anak TK
Foto: Pelajaran Anak TK (Sylvanlearning.com)

Anak-anak akan belajar bagaimana menyebutkan dan menjelaskan bentuk umum seperti lingkaran, persegi, segitiga, persegi panjang.

Ini juga akan menjadi pelajaran anak TK yang paling dasar.

Biasanya, guru akan membuat proses belajar mengenal bentuk dan benda ini dengan cara yang menarik, dengan menghadirkan banyak warna dan juga nyanyian yang akan membuat anak tidak jenuh saat belajar.

Saat di rumah, Moms bisa mengulang pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan cara yang berbeda.

Misalnya tanyakan hal ini, "Seperti apa persegi panjang itu? Apa bedanya dengan segitiga?".

Selain itu, Moms juga bisa mendorong kemampuan anak untuk mengenal bentuk dan benda ini dengan memintanya untuk mengatur mainannya sendiri.

Ajak ia mengumpulkan balok berukuran sama ke dalam tumpukan atau mengurutkannya berdasarkan warna.

5. Mengenal Waktu dan Musim

Untuk pelajaran anak TK pada usia ini, anak-anak mulai memahami konsep dasar waktu dan musim.

Mereka dapat mengidentifikasi waktu hingga jam terdekat.

Misalnya, mereka berangkat ke sekolah pada pukul 7.00 dan makan malam pada pukul 18.00.

Namun, perlu dicatat bahwa masih sulit bagi mereka untuk memahami sepenuhnya konsep waktu karena mereka adalah pemikir konkret dan waktu itu abstrak.

Untuk mengulangi konsep waktu, teruslah membaca jam saat melakukan aktivitas rutin di rumah.

Gunakan dan jelaskan kata-kata seperti pagi, siang, malam, kemarin, hari ini, dan besok.

Buat garis waktu bersama yang menunjukkan hari-hari biasa, dengan gambar acara reguler dan waktu hari yang tertulis di bawah masing-masing.

Selain belajar tentang waktu, anak usia 5 dan 6 tahun dapat menyebutkan empat musim, jadi bagan perubahan cuaca bersama-sama di kalender sepanjang tahun.

Temukan gambar yang menggambarkan setiap musim seperti hujan dan kekeringan, dan bicarakan tentang apa yang dilihat anak.

Baca Juga: Mengenal Teori Piaget, Tahapan Perkembangan Kognitif Anak

6. Sains

Sains adalah tentang mulai memahami dunia di sekitar mereka.

Anak-anak belajar tentang tumbuhan, hewan, kebiasaan kesehatan yang baik, cuaca dan memantau cuaca, dan tentang panca indera dan dasar-dasar tubuh mereka dan belajar untuk mencintai dan memahaminya.

Sains menjadi salah satu pelajaran anak TK yang tak kalah penting.

Guru akan melakukan eksperimen sains sederhana di kelas.

Anak-anak TK dapat mengingat lebih banyak informasi dan sekarang dapat menggunakannya untuk menghubungkan berbagai hal dan mengelompokkan berbagai hal.

Salah satunya dengan praktek sains yang dilakukan di sekolah itu.

Biasanya saat pelajaran anak TK tentang sains, anak-anak akan memberi perhatian penuh.

Sebab, mereka melakukan eksperimen dan takjub melihat hasilnya.

Misalnya eksperimen gunung meletus yang berhasil membuat anak-anak memekik kegirangan karena dapat melakukannya dengan baik.

7. Seni dan Kerajinan

Kegiatan menggambar, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan membantu mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik halus.

Pelajaran seni di usia ini biasanya melibatkan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan eksploratif.

Dengan membuat kerajinan tangan sederhana seperti kolase misalnya, anak belajar tentang tekstur, warna, dan desain, serta mengembangkan koordinasi tangan-mata.

Anak TK belajar seni musik melalui mendengarkan lagu, bernyanyi, atau bermain alat musik sederhana seperti drum, tamborin, atau keyboard.

Ini membantu anak-anak memahami ritme, melodi, dan harmoni.

Anak TK juga umumnya diajarkan menari. Menari membantu anak-anak mengembangkan kesadaran tubuh dan koordinasi.

Mereka juga umumnya mulai dikenalkan pertunjukan dan drama atau bermain peran.

Kegiatan ini membantu mengembangkan imajinasi, keterampilan berbicara, dan kerja sama.

Anak-anak belajar mengekspresikan diri dalam berbagai peran dan situasi.

8. Sosialisasi

Dalam pelajaran sosial, tahun pertama TK dimulai dengan fokus pada "saya".

Anak-anak akan belajar tentang keluarga dekat dan jauh mereka, mempelajari alamat dan nomor telepon mereka dan berbagi informasi tentang diri dan minat mereka.

Pada akhir tahun, mereka akan memperluas bidangnya untuk melihat keluarga, budaya, lingkungan, dan komunitas yang berbeda.

Ini akan membantu Si Kecil untuk mengidentifikasi sesuatu yang berhubungan dengan dirinya dan mengembangkannya dalam lingkungannya.

Baca Juga: 12+ Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Coba Yuk Moms!

Itu dia Moms, deretan pelajaran anak TK yang bisa menjadi informasi untuk Si Kecil yang hendak memasuki usia TK.

Dengan kolaborasi yang aktif antara Moms dan guru, pelajaran anak TK yang didapatkan Si Kecil akan berjalan dengan baik.

  • https://www.parents.com/kids/education/elementary-school/your-kid-will-learn-in-kindergarten/
  • https://www.k5learning.com/blog/what-kids-learn-kindergarten
  • https://www.researchgate.net/publication/327744942_The_Evaluation_of_Kindergarten_Curriculum_Content_in_DKI_Jakarta_Third_Year_Research
  • https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/11/mendikbud-pentingnya-konsep-bermain-dan-belajar-di-jenjang-paud

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb