
Berlari atau jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang mudah dilakukan. Meski terlihat mudah dan ringan, tetap diperlukan gerakan pemanasan sebelum lari, lho!
Peregangan terutama sebelum dan setelah latihan lari tampaknya dapat mengurangi cedera bagi setiap orang.
Ini karena sejumlah orang cedera akibat tidak pemanasan dengan benar sebelum lari.
"Pemanasan dan pendinginan yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab seseorang cedera saat berlari," terang dr. Andi Nusawarta, M.Kes, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Sports Injury dan Arthroskopi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Lantas, apa saja gerakan dalam pemanasan sebelum berlari? Yuk, cari tahu!
Melewatkan peregangan pra-lari atau sesi pemanasan adalah pemicu utama cedera dalam berolahraga.
Berlari dengan otot yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat menyebabkan ketegangan otot yang membuat kita tidak bisa melangkah.
Ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh selama berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, lho.
Mengutip dari Yale Medicine, statistik lari menunjukkan bahwa setidaknya 50 persen pelari reguler mengalami cedera setiap tahun akibat tidak melakukan pemanasan dengan baik.
Penyebab lain dalam cedera saat berolaharga yakni juga karena beberapa hal seperti berikut ini:
Nah ,adapun beberapa gerakan pemanasan sebelum lari yang bisa dicoba untuk mencegah cedera saat berolahraga, antara lain:
Foto: Gerakan Pemanasan Sebelum Lari Walking Lunge.jpg
Foto: crossfit.com
Gerakan pertama dalam pemanasan sebelum lari yakni dengan walking lunge.
Ini merupakan pemanasan dengan tujuan mengendurkan otot-otot utama yang digunakan saat berlari khususnya, paha depan dan fleksor pinggul.
Selain itu, gerakan ini juga membantu mensimulasikan gerakan lari ke depan, yang membuatnya sangat berguna sebagai peregangan sebelum lari.
Caranya mudah Moms, bisa diikuti seperti:
Foto: 3 Gerakan Pemanasan Sebelum Lari.jpg
Foto: evofitness.ch
Sekilas terlihat mirip, namun ini gerakan pemanasan sebelum lari selanjutnya, Moms!
Yuk, coba gerakan satu ini. Selain untuk peregangan saat lelah, ini juga termasuk dalam pemanasan sebelum lari.
Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga: Bangun Kesiangan? Ini 6 Olahraga Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil yang Bisa Dicoba
Foto: Pemanasan Sebelum Lari Quadricep.jpg
Foto: verywellfit.com
Sepertinya gerakan pemanasan ini telah umum diterapkan sebelum kita berolahraga ya. Ini adalah quadriceps sebagai pemanasan sebelum lari berikutnya.
Peregangan ini berfokus pada paha depan, otot paha, serta otot paha samping.
Journal of Experimental Orthopaedics mengutarakan, ini dapat mencegah cedera pada otot tendon.
Peregangan paha depan sangat penting untuk berlari naik atau turun jalanan yang terjal. Untuk meregangkannya bisa dengan:
Foto: Pigeon Gerakan Pemanasan Sebelum Lari.jpg
Foto: yogaforhealthyaging.blogspot.com
"Pemanasan sebelum lari dengan pose Pigeon klasik yoga ini untuk meregangkan glutes dan pita iliotibial (IT) yang membentang di sepanjang paha luar," terang Hannah Schultz, CSCS pelatih kinerja atletik.
Berikut cara melakukan gerakan pemanasan ini:
Foto: Pemanasan Sebelum Lari Hip Circles.jpeg
Foto: popsugar.com
Pinggul akan menahan banyak kekuatan saat Moms berlari, jadi membuka sendi dan otot di area itu dapat mencegah terjadinya cedera saat berolahraga.
Melakukan beberapa menit lingkaran pinggul atau hip circles adalah cara mudah untuk gerakan pemanasan sebelum lari. Berikut ini cara mudahnya:
"Menggerakkan pergelangan kaki ke kiri dan ke kanan, lalu memutar lutut, dan memutar pinggul juga termasuk dalam pemanasan sebelum berlari," tambah dr. Andi.
Foto: Pemanasan Sebelum Lari Calf Raise.jpg
Foto: sportinjuryclinic.net
"Selain itu, menjinjitkan kaki 12 sampai 15 kali (tahan beberapa detik) juga merupakan gerakan dalam pemanasan sebelum lari berikutnya," ungkap dr. Andi.
Saat telapak kaki meninggalkan tanah saat berlari, otot betis akan berkontraksi. Karena itu, berikan gerakan peregangan agar otot betis lebih dinamis.
Caranya cukup mudah dengan melakukan gerakan seperti:
Foto: Head-Knee-Gerakan-Pemanasan-Sebelum-Lari.jpg
Foto: popsugar.uk
Tambahan pemanasannya adalah dengan merentangkan kaki ke depan lalu ke atas. Pemanasan ini dapat dilakukan 10-15 menit.
Paha belakang akan membentuk bagian belakang paha dan membentang dari pinggul ke lutut. Untuk peregangan ini bisa dilakukan seperti:
Berhati-hatilah untuk tidak menarik kembali jari kaki selama peregangan ini. Moms harus merasakannya di bagian belakang kaki, dari lutut hingga bokong.
Baca Juga: Mencoba Mindfulness, Meditasi untuk Mengeluarkan Pikiran Negatif
Moms itulah beberapa gerakan dan peregangan yang bisa dilakukan sebelum berlari. Selamat mencoba!