27 September 2023

Pembiasan Cahaya: Pengertian, Sifat, Hukum, dan Contohnya

Contoh mudahnya adalah melihat pensil di dalam gelas berisi air!
Pembiasan Cahaya: Pengertian, Sifat, Hukum, dan Contohnya

Foto: Scienceathomekids.com

Moms pernah dengar apa itu pembiasan cahaya? Ini merupakan fenomena fisika yang terjadi karena perbedaan kecepatan cahaya di dua media berbeda.

Pembiasan cahaya adalah fenomena fisika di mana cahaya berubah arah ketika melewati permukaan antara dua media yang berbeda.

Misalnya dari udara ke air atau dari udara ke kaca. Ketika cahaya melintasi batas antara kedua media tersebut dengan sudut tertentu, cahaya akan membungkuk atau membelok.

Itulah mengapa terkadang, Moms dapat melihat permukaan atau dasar kolam tampak lebih dekat daripada jarak yang sebenarnya.

Hal ini karena pembiasan cahaya ketika cahaya melewati antarmuka air dan udara.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 6 Tahun, Yuk Beli!

Pengertian Pembiasan Cahaya

Pembiasan Cahaya
Foto: Pembiasan Cahaya (Britannica.com)

Melansir laman Geeks for Geeks, pembiasan cahaya didefinisikan sebagai perubahan arah atau lentur gelombang saat berpindah dari satu medium ke medium lainnya karena perubahan kecepatan gelombang tersebut.

Beberapa fenomena alam yang terjadi di alam di mana pembiasan cahaya terjadi adalah berkedipnya bintang-bintang, pembentukan oasis dan pelangi, ilusi optik, dan banyak lagi.

Penyebab utama terjadinya pembiasan adalah perubahan kecepatan gelombang dalam berbagai media yang berbeda karena adanya perbedaan kepadatan antara media tersebut.

Ketika cahaya berpindah dari satu medium ke medium lain dengan indeks bias yang berbeda, ia tidak bergerak sejajar seperti yang mungkin diharapkan.

Sebaliknya, cahaya ini membengkok, mengubah arahnya, dan memberikan kita pemahaman mendalam tentang sifat cahaya dan materi.

Baca Juga: Begini Proses Terjadinya Hujan, Moms Bisa Jelaskan pada Anak untuk Menambah Pengetahuannya

Hukum Pembiasan Cahaya

Hukum Pembiasan Cahaya
Foto: Hukum Pembiasan Cahaya (Sciencing.com/)

Untuk lebih memahami tentang fenomena fisika yang disebut dengan pembiasan cahaya, mari simak hukum pembiasan Snellius atau juga dikenal sebagai hukum Snell.

Hukum Snell atau hukum Snellius adalah prinsip fundamental dalam optika yang menjelaskan bagaimana cahaya berubah arah saat melewati batas antara dua media dengan indeks bias yang berbeda.

Hukum ini dinamai sesuai dengan ilmuwan Belanda Willebrord Snellius, yang pertama kali mengemukakan prinsip ini pada tahun 1621 silam.

Hukum Snell memberikan derajat atau tingkat pembiasan yang terjadi melalui hubungan antara sudut datang, sudut pembiasan, dan indeks bias dari sepasang media yang diberikan.

Menurut Hukum Snell, perbandingan sinus sudut datang dan sudut pembiasan adalah konstan, untuk cahaya apapun dengan warna tertentu atau untuk sepasang media tertentu.

Nilai konstan tersebut disebut sebagai indeks bias dari medium kedua terhadap medium pertama.

Hukum Snell dinyatakan oleh hubungan,

sin i / sin r = Konstan = n

atau

sin i / sin r = v1 / v2 = n2 / n1

di mana,

i dan r adalah sudut datang dan sudut pembiasan, n adalah indeks bias, dan n1 dan n2 adalah indeks bias dari medium 1 dan 2, serta v1 dan v2 adalah kecepatan cahaya di medium 1 dan 2, masing-masing.

Baca Juga: 7 Cara Aman Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari, Simak!

Dalam proses pembiasan cahaya, cahaya dapat menunjukkan beberapa sifat atau karakteristik yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb