11 Mei 2022

Vitiligo: Penyakit yang Membuat Warna Kulit Belang, Tapi Tidak Menular

Biasanya muncul karena faktor genetik
Vitiligo: Penyakit yang Membuat Warna Kulit Belang, Tapi Tidak Menular

Kelainan kulit di dunia ada banyak jenisnya, salah satunya yakni vitiligo. Vitiligo adalah kelainan pigmen warna kulit yang ditandai dengan bercak berwarna putih.

Biasanya muncul pada kulit tangan, lengan bawah, kaki, dan area wajah.

Mengutip National Health Services, secara global, sekitar 1% atau lebih dari populasi manusia di dunia memiliki vitiligo.

Apakah ini penyakit genetik atau bukan ya, Moms? Yuk, kita bedah penyebab dari kelainan kulit satu ini serta cara mengatasinya!

Gejala Vitiligo

Moms, seperti kita tahu sebelumnya, kelainan kulit satu ini ditandai dengan bercak berwarna putih pada area kulit.

Namun, gejala vitiligo biasanya tergantung pada jenisnya.

Terdapat 2 jenis utama dari vitiligo yang sering dialami sebagian orang, seperti:

1. Vitiligo Non-segmental

Vitiligo Kulit.jpg
Foto: Vitiligo Kulit.jpg

Foto: freepik.com

Vitiligo non-segmental, disebut juga sebagai vitiligo bilateral atau umum.

Gejalanya sering muncul pada anggota tubuh di kedua sisi dengan bercak putih yang simetris.

Ciri-ciri dari bercak putih ini sering muncul di area tubuh seperti:

  • Punggung tangan
  • Lengan
  • Kulit di sekitar bukaan tubuh, seperti mata, lutut, siku, dan kaki

Kelainan kulit non-segmental adalah jenis vitiligo yang paling umum, mempengaruhi sekitar 9 dari 10 orang dengan kondisi tersebut.

2. Vitiligo Segmental

Penyebab dan Gejala Vitiligo.jpg
Foto: Penyebab dan Gejala Vitiligo.jpg

Foto: freepik.com

Adapun jenis lain dari kelainan warna pigmen kulit ini, yakni vitiligo segmental.

Pada jenis ini, kelainan kulit bisa terjadi pada seluruh permukaan kulit atau dikenal sebagai vitiligo secara universal.

Disebut juga sebagai vitiligo lokal, bercak putih juga bisa hanya mempengaruhi salah satu satu area tubuh.

Biasanya kondisi kulit seperti ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Sekitar 3 dari 10 anak menderita kelainan warna kulit ini.

Sejak bayi, bercak keputihan dapat terlihat dan semakin nyata seiring waktu.

Baca Juga: Cara Mengetahui Jenis Kulit Anak, Penting untuk Moms Ketahui!

Kelainan kulit ini biasanya dimulai dengan beberapa bercak putih kecil yang mungkin secara bertahap menyebar ke seluruh tubuh selama beberapa bulan.

Tak hanya di area wajah, tangan, atau kaki, ia juga dapat berkembang di bagian tubuh mana pun.

Termasuk selaput lendir (lapisan lembab pada mulut, hidung, alat kelamin, dan daerah dubur), mata, dan telinga bagian dalam.

Warna kulit tak merata ini akan melebar seiring tumbuh dewasa.

Meski begitu, lokasi area bercak putih ini akan bergeser seiring waktu, karena area kulit mulai mendapatkan kembali pigmennya.

Tak perlu khawatir, penyakit ini sama sekali tidak menular jika Moms berdekatan dengan orang lain.

Penyebab Vitiligo

Vitiligo Penyebab.jpg
Foto: Vitiligo Penyebab.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Warna kulit pada penderita vitiligo terlihat tidak merata dan memiliki bercak berwarna putih di area tertentu.

Area putih halus ini disebut sebagai makula dan berukuran sekitar 0,5 cm atau bervariasi.

Tak hanya di kulit, bahkan bercak keputihan ini bisa terjadi di rambut yang ditandai dengan rambut memutih. Namun, ini bukan uban ya, Moms.

Untuk penyebab kelainan kulit ini sebenarnya tak diketahui secara pasti.

Melansir Cleveland Clinic, penyebab ini terjadi ketika sel kulit yang memproduksi perwarna kulit dihancurkan oleh kekebalan tubuh.

Artinya, kelainan kulit ini karena adanya sistem kekebalan tubuh yang tak berfungsi dengan semestinya.

Genetic and Rare Diseases Information Center pun memaparkan, banyak orang mengalami vitiligo karena faktor riwayat penyakit autoimun pribadi ataupun keluarga.

Dipercayai, orang dengan vitiligo sering terjadi pada mereka yang mengalami cedera, kulit terbakar sinar matahari, stres atau emosional serta kehamilan.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung, Nomor 3 Banyak yang Nggak Tahu!

Siapa yang Berisiko?

Vitiligo dan Ciri-cirinya.jpg
Foto: Vitiligo dan Ciri-cirinya.jpg

Foto: healthloverz.com

Sering menjadi pertanyaan, siapa sajakah orang yang berisiko mengalami kondisi kulit ini, Moms?

American Academy of Dermatology Association menjelaskan, vitiligo terjadi hampir sama pada orang-orang dari semua warna kulit dan ras.

Sekitar setengah orang yang terkena kelainan kulit ini adalah laki-laki dan sebagianya lagi adalah perempuan.

Risiko terkena kelainan kulit ini meningkat jika seseorang memiliki:

  • Seorang keluarga yang memiliki vitiligo
  • Penyakit autoimun, terutama penyakit Hashimoto (penyakit tiroid) atau alopecia areata (menyebabkan kerontokan rambut)
  • Menderita melanoma (sejenis kanker kulit) atau limfoma non-Hodgkin (kanker sistem limfatik)
  • Memiliki perubahan tertentu pada genetik

Perlu diketahui, kelainan warna kulit ini tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak dapat tertular dari orang lain yang memilikinya.

Pengobatan Vitiligo

Sebenarnya, cara mengatasi dan pengobatan kelainan pigmen kulit ini tergantung pada usia dan seberapa banyak kulit yang terdampak.

Ini juga dipengaruhi dari seberapa cepat tingkat penyebaran warna kulit ini ke seluruh tubuh.

Biasanya, beberapa cara di bawah ini dipakai dalam mengatasi vitiligo, seperti:

1. Fototerapi

Pengobatan Vitiligo.jpg
Foto: Pengobatan Vitiligo.jpg

Foto: freepik.com

Obat-obatan dan terapi berbasis cahaya biasanya dipilih untuk membantu memulihkan warna kulit atau meratakan warna kulit.

Meskipun hasilnya bervariasi dan tidak dapat diprediksi.

Fototerapi menggunakan ultraviolet B (UVB) dilakukan untuk memperlambat perkembangan vitiligo secara aktif.

Biasanya cara ini dibarengi dengan konsumsi obat-obatan penunjang.

Membutuhkan terapi 2 hingga 3 kali dalam seminggu dan membutuhkan waktu setidaknya 3 bulan secara keseluruhan.

Untuk melihat hasilnya, sekitar 6 bulan lebih setelah melakukan fototerapi.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya

2. Fotokemoterapi

Hampir sama dengan cara mengatasi vitiligo sebelumnya, tapi ini agak sedikit berbeda.

Pengobatan ini menggabungkan zat yang berasal dari tumbuhan yang disebut psoralen dengan terapi cahaya (fotokemoterapi) untuk mengembalikan warna pada bercak kulit.

Dibutuhkan sampel psoralen yang diletakkan pada area kulit yang terdampak. Setelah itu digabungkan dengan terapi ultraviolet B.

Cara mengatasi vitiligo satu ini terbilang lebih efektif namun cukup sulit dipraktikkan.

3. Pembedahan

Vitiligo Operasi.jpg
Foto: Vitiligo Operasi.jpg

Foto: freepik.com

Pembedahan dilakukan jika pengobatan terapi dinilai tidak efektif.

Dalam prosedur ini, dokter akan memindahkan bagian yang sangat kecil dari kulit yang sehat dan berpigmen, ke area yang mengalami vitiligo.

Prosedur ini terkadang digunakan jika Moms memiliki bercak putih dengan ukuran kecil.

Namun tentu saja ada risiko yang mungkin dialami seperti meninggalkan bekas pada kulit, warna kulit tidak merata, serta terjadinya infeksi.

4. Memakai Sunscreen

Tak selalu membutuhkan pengobatan khusus, seseorang dengan kelainan kulit ini bisa menggunakan bantuan sunscreen untuk menajga kulitnya.

Gunakan sunccreen dengan SPF minimal 30 setiap kali ke luar rumah.

Oleskan tabir surya secukupnya dan oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih, terutama ketika tubuh sedang berkeringat.

Hindari sinar matahari secara langsung pada kulit. Untuk itu, Moms bisa dengan memakai pakaian berlengan panjang.

Melindungi kulit dari sinar matahari membantu mencegah kulit terbakar sinar matahari pada kulit yang berubah warna.

Manfaar dari sunscreen ini juga meminimalkan bercak vitiligo.

Baca Juga: Punya Kulit Berminyak Bukan Masalah Kok, Ini Manfaat dan Cara Merawatnya

Vitiligo dapat menyebabkan tekanan psikologis bagi sebagian orang yang merasakannya.

Jika ini terjadi, bisa dengan mempertimbangkan untuk berkonsultasi pada psikolog yang sesuai dengan kebutuhan.

Itulah serba-serbi mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi vitiligo, Moms. Semoga membantu, ya!

  • https://www.nhs.uk/conditions/vitiligo/#:~:text=Vitiligo%20is%20caused%20by%20the,on%20your%20skin%20or%20hair.
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12419-vitiligo
  • https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/10751/vitiligo#:~:text=Vitiligo%20sometimes%20%22runs%20in%20families,unidentified%20environmental%20factors%20or%20triggers.
  • https://www.aad.org/public/diseases/a-z/vitiligo-causes

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb